Review Haunted Dormitory – Marionette Teacher (2017) - Misteri pembalasan dendam guru boneka

 

Haunted Dormitory – Marionette Teacher (Original Title: Original title: Yuan líng sùshè zhi Ren ou laoshi) | 2017 |1h 30m

Genre : Horror | Negara: China

Director : Shilei Lu | Writers: Xiaoguang Huang

Pemeran: Sunny Xie, Wenlong Yue, Yipeng Wang, dll

IMDB : 3.6/10

My Rate : 5/10

 

Xiaocha menghilang membuat Yuyan dan teman - temannya berkeliling mencari, tetapi malah membuka kembali rahasia mengenai hantu guru boneka yang ada di sekolah mereka.

 

Sinopsis

 

Sebuah kebakaran besar terjadi di sebuah gedung yang menyebabkan seorang wanita menjadi korbannya. Sejak saat itu ruang sumber kebakaran di tutup dan di segel. Namun, malam itu sesuatu yang aneh terjadi.  

 

Xiaocha (Jiang Ruruy) baru pulang dari kampusnya dan berjalan kaki menuju asrama. Namun, ditengah jalan Xiaocha mendengar suara perempuan yang meminta pertolongan. Xiaocha lalu mencari sumber suara tersebut dan sampailah ke ruangan terlarang.

 

Terdapat sebuah segel larangan pada pintu tersebut, tetapi Xiaocha tidak mengindahkan dan tetap masuk ke dalam ruang tersebut. Dalam ruangan tersebut Xiaocha menemukan sebuah lukisan yang di depannya terdapat lilin yang menyala. Xiaocha pun bertemu dengan seorang wanita berwajah mengerikan yang lalu menyerangnya.

 

Misteri Marionette Teacher

 

Esok harinya, teman Xiaocha menemui Yuyan (Sunny Xie) dan Xue Jun (SungGoo Kang) untuk memberitahukan bahwa Xiaocha menghilang. Bersama dengan teman - teman lainnya mereka berkeliling kampus dan sekitarnya untuk mencari Xiaocha.

Xiejun dan Yuyan 

 

Yuyan yang berjalan menuju ruang terlarang tidak sengaja melihat jepit rambut Xiaocha di tangga menuju ruangan tersebut. Yuyan pun langsung berlari untuk kembali menemui teman - temannya.  Yuyan dan Xie Jun mencoba untuk mendatangi ruangan tersebut.

 

Sesampainya di ruang tersebut, pintunya tidak dapat dibuka. Mereka sama sekali belum pernah ke tempat tersebut dan merasa bingung mengapa Xiaocha datang ke ruang tersebut. Saat sedang berpikir dan mencari clue, seorang pria tua datang menghardik mereka.

 

Pria tua tersebut adalah seorang penjaga yang menjaga ruang tersebut. Dirinya mengatakan bahwa ruang tersebut berhantu, karena pernah ada yang meninggal di dalamnya. Setelah mendengar bahwa ada seorang siswa yang menghilang, hal ini membuka sebuah rahasia yang tersimpan.

 

Hantu tersebut adalah seorang hantu wanita berwajah gelap yang berkeliaran di tempat tersebut. Semua orang memanggilnya guru boneka. Ditambah lagi ternyata telah banyak yang menjadi korban, dimana hantu tersebut mencoba untuk mengambil kulit wajah mereka.

Xiejun diserang oleh guru boneka

 

Malam harinya, Yuyan mendengar suara wanita yang meminta tolong. Dirinya pun mendatangi ruangan tersebut dan mengira bahwa Xiaocha lah yang meminta pertolongan. Saat masuk ke ruangan tersebut dirinya di serang oleh sosok wanita mengerikan tersebut. Beruntungnya Xuejun datang dan menolongnya, meski akhirnya membuat Xuejun terluka.

 

Apakah mereka berhasil menemukan Xiaocha atau malah akan menambah korban?

 

Ulasan

 

Haunted Dormitory - Marionette Teacher memiliki ide cerita yang menurut saya cukup menarik, tetapi pengeksekusiannya amat buruk. Saya memberikan nilai 5 karena film ini masih bisa dinikmati dan menimbulkan rasa penasaran saat menonton. Namun, memang film ini harusnya bisa dibuat menjadi sebuah film horror yang lebih baik.

 

Alur cerita saya rasa kurang mengalir dan untuk sebuah film horror kurang bisa membuat para penonton merasakan sensasi horror tersebut. Hal ini disebabkan oleh cerita yang sebagian besar disajikan dalam bentuk narasi atau dialog dari para pemain. Sehingga sensasinya tidak tersampaikan dengan baik ke penonton.

 

Banyak juga komponen cerita yang tidak masuk akal di film ini. Salah satunya adalah nama dari hantunya sendiri yang disebut dengan guru boneka. Sedangkan menurut saya tidak ada hubungannya hantu tersebut dengan 'boneka'.

 

Hantu tersebut diceritakan sebagai guru yang meninggal saat kebakaran dan lalu menjadi hantu yang suka membunuh untuk mengambil kulit dari korbannya. Lalu apa hubungannya dengan boneka? Harusnya ada unsur tersebut dalam film ini, entah dibuat si hantu bisa mengendalikan korbannya atau yang lainnya agar filmnya lebih menarik.

 

Selain itu, guru tersebut digambarkan meninggal saat kebakaran tersebut tidak menggunakan sehelai baju pun, hanya menggunakan selimut yang menutupi tubuhnya. Lalu kenapa tiba - tiba hantunya malah jadi seorang yang menggunakan baju putih panjang? Banyak hal yang aneh dari perwujudan hantu tersebut.

 

Keanehan lainnya, hantu tersebut diceritakan tinggal di sebuah ruangan yang terkunci selama 10 tahun. Tidak ada yang boleh masuk ke dalam ruangan tersebut dan pintunya pun dipasang segel tulisan larangan. Namun, saat para tokoh masuk ke dalam ruangan tersebut, tidak ada satu pun tokoh yang merasa curiga. Padahal ruangan tersebut amat bersih dari debu, sedangkan harusnya ruang yang tertutup lebih dari 10 tahun pastinya ada debu yang berserakan di sana.

 

Penggambaran karakter tokohnya juga membuat saya sedikit mengelus dada karena kesal dan geregetan. Berani dan bodoh itu memiliki batasan yang sepertinya amat tipis. Para tokoh di film ini menurut saya bodoh, karena sudah tahu bahaya sedang berkeliaran tetapi malah mereka juga ikut berkeliaran.

 

Tokoh dalam film ini terdiri dari segrombolan anak kuliahan yang saat itu ada di kampus tersebut, tapi tidak sama sekali pernah melihat mereka berada di kelas. Mereka terdiri dari 5 wanita dan 2 pria, dimana 1 orang menghilang. Sehingga membuat 4 wanita dan 2 pria tersebut mencoba mencari orang yang hilang tersebut.

 

Para tokoh tersebut mencari temannya yang hilang dengan berpencar mencari di sekitar sekolah. Semua tempat mereka datangi dan bodohnya kenapa harus mencari di malam hari. Mereka juga berkeliling ke daerah - daerah gelap dan terpencil tanpa membawa pelindung apapun.

 

Banyak juga dialog yang menurut saya tidak perlu ada. Pada kondisi genting malah para tokohnya sibuk berdiskusi dan ngobrol satu sama lain. Makanya saya bilang bodoh dan berani itu sepertinya tipis kalau di film ini.

 

Akting dari para pemain juga tidak ada yang istimewa, malah bisa masuk kategori buruk. Terlihat akting mereka kurang alami, berlebihan, dan kaku. Ekspresi yang dimunculkan kurang ekspresif. Padahal disitu mereka sering berada di kondisi horror, teman mereka menghilang, tapi ekspresinya malah datar.

 

Pemilihan musik juga ada beberapa yang menurut saya tidak sesuai untuk adegannya. Sehingga tidak membantu untuk membangun suasana.

 

Film ini jika menurut saya bukanlah film yang layak untuk ditonton berkali - kali. Namun, jika hanya ingin mencoba menonton saya persilahkan. Hanya saja, harus tahan emosi ya saat menontonya. Hehe

 

Pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini adalah jangan keluyuran malem - malem, apalagi sendirian. Di tambah lagi, kalau ada tempat yang jelas - jelas tulisannya dilarang, jangan pernah masuk ke dalam. Jangan bodoh wey,,, Mikir dikitlah, kalau ada yang aneh - aneh jangan malah di datangi.

 

(aluna)