Review Film I am What I am (2021)

 

I am What I am

I am What I am (Original title: Xiong Shi Shaonian) | 2021| 1h 44m

Genre : Animation, Comedy, Drama | Negara: Chinese

Director: Haipeng Sun | Writers: Zelin Li

Pemeran: Xin Li, Yexiong Chen, Hao Guo, dll

IMDB: 7.5/10

Tomatometer : -%

My Rate : 10/10

 

Gyun, remaja yang berangan - angan menjadi penari naga, berjuang mati-matian untuk mewujudkan mimpinya walau dihadapkan pada rintangan yang amat berat. 

 

Peringatan:

Terdapat kekerasan, Perundungan, dan Minuman Keras

 

Sinopsis:

Gyun selalu ditindas oleh teman - teman di kampungnya. Terutama karena dirinya yang terlihat lemah dan dirinya harus terpaksa hidup tanpa orang tuanya. Orang tuanya bekerja di kota dan meninggalkan dirinya sendirian demi mencari uang untuk mencukupi kehidupannya. Meski demikian Gyun amat menyukai pertunjukan tarian naga dan berangan-angan untuk menjadi bagian di dalam tim tersebut.

 

Suatu hari saat dirinya sedang menonton pertunjukan tarian naga, terdapat seorang naga tanpa tim yang tiba - tiba masuk ke dalam area pertunjukan. Ternyata naga tersebut adalah seorang remaja wanita yang juga memiliki nama yang sama dengan Gyun. Remaja tersebut berasal dari keluarga penari naga dan akan mengadakan perlombaan tahunan bagi para penari naga. Kedatangannya ke desa tersebut untuk memberikan pemberitahuan akan lomba tersebut.

 

Setelah membuat sedikit kekacauan, Gyun membantu remaja tersebut untuk melarikan diri. Sebagai hadiah perpisahan mereka, remaja itu menghadiahi Gyun kepala naga yang dipakainya. Gyun pun berencana untuk mengikuti perlombaan naga dengan mengajak 2 temannya yang lain dan mencoba untuk mencari guru yang dapat membantu mereka.


I am What I am

 

Namun, perjalanan mereka tidak semudah itu. Realita menggoyahkan Gyun dari mimpinya dan membuat dirinya ingin menyerah. Latihan keras yang dilakukannya harus dikalahkan oleh kenyataan dimana dirinya harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya setelah ayahnya mengalami kecelakaan di tempat kerja.

 

Apakah Gyun akan berhenti dari impiannya?

 

Ulasan:

Film ini dirasa tidak diperuntukkan bagi anak-anak, jika pun anak-anak akan menonton, perlu adanya pendampingan dari orang tua. Film ini memenangkan 9 penghargaan dan 11 nominasi, diantaranya sebagai film terbaik, naskah terbaik, dan musik/lagu terbaik. Memang tidak dapat dipungkiri, animasi yang digunakan amat baik. Terutama animasi pada intro yang benar - benar menunjukkan budaya Chinese yang kental dengan menggunakan gambar khas dengan bantuan kuas.

 

Gambar animasi terlihat begitu nyata, halus, dan hidup. Ditambah lagi dengan cerita yang amat bagus, yang menyajikan tidak hanya cerita yang menghibur tetapi juga menyentuh. Banyak pelajaran yang dapat kita peroleh dari menonton film ini. Tokoh utama yang digambarkan sebagai tokoh yang lemah dan dipandang sebelah mata, dapat membuktikan bahwa tekat yang kuat dan kegigihan dapat mengalahkan segalanya.

 

Pemilihan lagu dan sound effect juga amat sesuai dan mendukung tiap adegannya. Pengisi suara menjalankan tugasnya dengan baik dengan memberikan intonasi yang tepat. Sehingga penonton dapat merasakan perubahan emosi dari tiap tokohnya.

 

Intensitas emosi juga makin meningkat saat mendekati akhir yang membuat cerita tidak membosankan dan seru. Penonton akan merasa tersentuh dengan kegigihan dari para tokohnya. Akhir cerita juga memberikan kesan yang melekat pada penonton.

 

Adegan yang mengesankan:

Gyun amat senang mendengar bahwa ayah dan ibunya pulang ke kampungnya. Dirinya pun berlari ke rumah dan meninggalkan teman-temannya. Namun, perasaan senang itu tidak bertahan lama, saat Gyun mengetahui bahwa ayahnya pulang dalam keadaan koma. Ayahnya mengalami kecelakaan kerja dan membuat dirinya berada dalam kondisi koma. Roller coaster emosi yang dirasakan oleh Gyun tersampaikan dengan baik kepada penonton.

 

Dialog mengesankan:

"Kita harus tetap menjadi singa yang ganas"

 

Ending:

Happy Ending.

 

Rekomendasi:

Must Watch! 

 

(Aluna)

 

Posting Komentar

0 Komentar