[EXPERIMANT] My Dreams part 2

Aku berfikir aku harus menuliskan semua impianku, agar aku tau mau kemana langkah ku berjalan, dan aku selalu ingat kala aku terjatuh.

dahulu telah ku tuliskan beberapa impianku, dan kini akan ku tambahkan beberapa

Penulis
aku punya hobi menulis, bukan sebuah novel, bukan sebuah cerpen, hanya sebuah puisi. Jaman sekarang sudah banyak orang yang tak begitu tertarik dengn puisi. Akan sulit mencari buku puisi di toko buku, kebanyakan di isi dengan novel-novel tanpa bobot dan klise. Yang dibungkus dengan tampilan menarik dan resensi yang apik, hanya saja isinya belum tentu seapik sampulnya.
Bukan berarti aku menyatakan karyaku sudah baik, aku masih perlu banyak belajar lagi untuk menulis. Terus menerus mancari padanan kata yang apik untuk diutarakan. tanpa banyak personifikasi dan metafora, namun terdengar ciamik di telinga.
Goalnya adalah untuk menerbitkan sebuah kumpulan puisi yang berbobot dan dapat membangkitkan kembali gairah perpuisian di Indonesia

SongWriter
dari hobi ku menulis itu, sering kali muncul nada-nada tak tentu membentuk symphony dalam otakku, ini dah kutulis di post ku sebelumnya "Efrain". di "efrain" inilah aku bisa mengekspresikan musik ku. target untuk dapat membuat musik dan lagu sendiri dengan semua keterbatasan yang kumiliki. Namun aku kan buat keterbatasanku menjadi suatu kelebihan.

Aku menyukai kebebasan dan kebebasan itu yang akan membawaku menikmati hidup dan menggapai semua impianku. Ada yang bilang padaku "fikiranmu isinya hanya bermain saja" hehehehe
jika dipikir-pikir ya memang pikiran ku isinya main saja, maksud dari bermain itu adalah aku suka kebebasan, mengeksplore semua yang ada di sekitarku, mencari ide dari sekelilingku, membuat cerita dan lagu dari dunia di sekitarku, menghadapi dan menatap orang-orang, melihat berbagai macam ekspresinya, menerka apa yang ada dalam pikirannya. karena dengan begitu aku mengerti kehidupan.

Mungkin tak semua orang mengerti apa yang ada di dalam pikiranku. dan tak mengerti tingkah gilaku. Dimana bisa menangis dan tertawa secara bersamaan, marah kemudian menangis kemudian tertawa dengan sepersekian detik waktu, terkadang terlalu melankolis dan gelap, terkadang terlalu angkuh dan sombong, terkadang terlalu kritis dan memberontak, terkadang menjadi sangat manja dan kekanakan, terkadang menjadi terlalu dewasa, sering kali melakukan hal-hal kecil dan tak penting, memikirkan hal-hal kecil dan tidak penting.

dan itulah aku. dan dengan semua kungkungan yang ada di sekitarku, yang membelenggu jiwa bebasku. dengan menulis ku bisa utarakan semua yang ada di otakku. sedih, senang, cinta, benci dan banyak lagi, menulis adalah suatu obat akan keterkekangan itu.  

Posting Komentar

0 Komentar