Review Let Me Eat Your Pancreas (2017) - Aku sangat ingin hidup

 

Let Me Eat Your Pancreas (Original Title: Kimi no suizô o tabetai) | 2017 |1h 55m

Genre : Drama, Romance| Negara: Japanese

Director : Shô Tsukikawa  | Writers: Yoru Sumino, Tomoko Yoshida

Pemeran: Minami Hamabe, Takumi Kitamura, Shun Oguri, dll

IMDB : 7.1/10

My Rate : 9/10

 

Haruki Shiga bertemu dengan Yamauchi Sakura, teman sekelasnya yang memiliki umur yang tidak lama lagi dan Shiga membantunya untuk memenuhi semua keinginan Sakura sebelum kehilangan nyawanya. 

 

Sinopsis

 

Haruki Shiga (Shun Oguri) adalah seorang guru di sebuah SMA. Saat itu petugas perpustakaan sekolah mereka sedang ijin cuti, sehingga kepala sekolah meminta Shiga untuk menjadi penanggung jawab sementara di perpustakaan. Selain dirinya, ada murid juga yang menjadi penjaga perpustakaan tersebut.

Haruki Shiga di jaman sekarang

 

Sesampainya di perpustakaan, Shiga mulai teringat dengan kenangan masa lalunya. Sebuah bayangan mulai sekelibat muncul. Seorang wanita yang selalu tersenyum bahagia dan menggodanya. Namun, dirinya tersadar bahwa hal tersebut hanyalah bayangannya.

 

Dia adalah teman dekatku

 

Shiga (Takumi Kitamura) berteman dekat dengan Sakura (MinamiHamabe) dan menjadi petugas perpustakaan bersama. Shiga awalnya adalah seorang anak yang tidak memiliki banyak teman. Dirinya memilih untuk menyendiri dan tidak berhubungan dengan orang lain. Namun, semuanya berubah saat dirinya bertemu dengan Sakura.

Shiga dan Sakura berada di perpustakaan

 

Sakura saat itu menjatuhkan buku hariannya di rumah sakit dan ditemukan oleh Shiga. Shiga tidak sengaja mengetahui setelah membaca buku harian tersebut bahwa Sakura memiliki penyakit pankreas dan umurnya tidak lama lagi. Hal yang mengejutkan adalah ternyata Shiga dan Sakura merupakan teman sekelas.

 

Shiga merasa Sakura adalah sosok yang mengagumkan, dimana dirinya tetap tersenyum bahagia meski rahasia terbesarnya telah diketahuinya. Sejak itulah hidup Shiga berubah dan Sakura terus bersamanya. Sakura meminta Shiga membantu dan menemaninya untuk mewujudkan hal - hal yang ingin dilakukannya sebelum mati.

 

Kedekatan Shiga dan Sakura menjadi masalah baru di kelasnya. Banyak dari anak - anak kelasnya yang merasa hal tersebut adalah hal yang aneh, mengingat Shiga biasanya tidak berinteraksi dengan siapapun.  Teman baik Sakura, Kyoko (Keiko Kitagawa) juga merasa tidak senang dengan kedekatan mereka. Kyoko khawatir  dengan kedekatan mereka yang tiba - tiba.

Kyoko menunjukkan rasa tidak senangnya

Sakura ingin bersama dengan Shiga, karena dirinya satu - satunya yang mengetahui tentang penyakitnya. Selain itu, Shiga juga tidak menunjukkan kesedihan atau simpati berlebihan yang membuat Sakura menjadi merasa terbatasi. Sedangkan biasanya orang terdekatnya yang mengetahui pasti akan membatasi Sakura secara berlebihan. Hal tersebut membuat Sakura tidak dapat menikmati hidupnya.

 

Bagaimana Shiga membantu Sakura untuk memenuhi semua keinginannya?

 
Ulasan

 

Let Me Eat Your Pancreas adalah sebuah film yang dibuat adaptasi dari Novel berjudul I Want to Eat Your Pancreas karangan Yoru Sumino. Film ini memiliki cerita yang menarik dimana tokoh utama mengalami sakit kanker pankreas. Terdapat sebuah mitos dimana jika kita memakan bagian tubuh hewan sesuai dengan yang sakit maka akan dapat menjadi obat. Maka tokoh utama sangat ingin makan - makanan yang terbuat dari pankreas.

 

Namun, ternyata judul tersebut juga memiliki arti yang lain. Saat seseorang memakan pankreas orang lain, maka orang tersebut jiwanya akan tetap hidup di dalam orang yang memakannya. Namun, pastinya hal ini bukan suatu hal yang nyata. Meski demikian menurut saya hal tersebut memiliki makna yang mendalam.

 

Cerita dari film ini cukup simple, tetapi dapat menyentuh perasaan dari penontonnya. Membangun perasaan di penontonnya secara mendalam dan perlahan.  Terdapat beberapa narasi yang memiliki makna dan perkataan yang melekat di hati. Saya sendiri menangis saat menontonnya terutama saat mendekati akhir film

 

Penyajian visual yang juga cukup baik dari komposisi warna dan beberapa transisi video. Sehingga penonton selain diberikan cerita yang menarik, juga visual dan metode pengambilan gambar yang baik. Para tokohnya juga menarik untuk dilihat. Bahkan musik yang dipilih juga membantu dalam membangun suasana.

 

Kemampuan akting dari para pemainnya cukup baik. Bahkan kedua tokoh utama memenangkan penghargaan sebagai pendatang baru terbaik. Para tokoh pendukung juga menurut saya memberikan akting yang maksimal. Terlihat tidak kaku dan berlebih, sesuai dengan karakter masing - masing.

 

Film ini saya rekomendasikan bagi kamu yang menyukai film dengan genre romantis dan drama. Ceritanya yang ringan, tetapi berkesan membuat film ini layak untuk ditonton berkali - kali. Apalagi bersama dengan orang yang terkasih.

 

Pelajaran yang dapat kita ambil dalam film ini bahwa kita tidak pernah tahu berapa lama umur kita. Sehingga pergunakan kehidupanmu dengan baik setiap waktunya. Buatlah suatu hal yang membuat orang ingat padamu dan tidak akan kamu sesali nantinya. Agar kamu menjadi suatu kenangan manis di kenangan tiap orang yang kamu kenal.

 

(Aluna)