Review Film Soul (2020) - Kematian yang belum ku relakan

 

Soul | 2020 | 1h 40m

Genre : Animation, Adventure, Comedy | Negara: US

Director: Pete Docter, Kemp Powers| Writers: Pete Docter, Mike Jones, Kemp Powers

Pemeran: Jamie Foxx, Tina Fey, Graham Norton, dll

IMDB: 8/10

Tomatometer : 95%

My Rate : 10/10

 

Joe tidak rela dengan kematiannya yang tiba - tiba saat impiannya hampir saja terwujud, dirinya nekad melakukan apa saja untuk bisa kembali ke tubuhnya.

 

Peringatan:

Tidak ada

 

Sinopsis:

Joe Gardner adalah seorang guru musik paruh waktu di sebuah sekolah yang memiliki mimpi untuk menjadi pemain jazz profesional. Suatu ketika dirinya mendapatkan tawaran dari mantan muridnya untuk ikut dalam penampilan bersama Dorothea Williams. Dorothea adalah pemain jazz saxophone yang amat terkenal. Joe langsung menerima tawaran tersebut tanpa pikir panjang. Setelah mendengar permainan piano Joe, Dorothea setuju Joe ikut tampil.

Pertunjukan tersebut akan dilaksanakan pada malam hari di hari itu. Joe yang sangat senang dalam perjalanan pulangnya mengalami kecelakaan yang tidak terduga yang menyebabkan dirinya mati mendadak. Dirinya terbangun dalam bentuk arwah yang sedang menuju ke Great Beyond. Joe tidak rela dengan kematiannya dan berusaha untuk bisa kembali ke tubuhnya, tetapi dirinya malah terjebak dalam Great Before, dimana tempat para roh dipersiapkan sebelum terlahir ke bumi.

 

Jerry, penjaga Great Before, mengira bahwa Joe adalah salah satu roh penasehat yang ditugaskan untuk membimbing para roh menemukan 'sparkle' mereka. Joe ditugaskan untuk membimbing roh 22 yang telah lama berada di Great Before. Namun, hal tersebut tidaklah mudah hingga Joe kehabisan waktu dan akan dibawa ke Great Beyond. 22 meminta perpanjangan waktu dan mencoba untuk membuat Joe kembali ke tubuhnya melalui The Zone dengan bantuan Moonwind.

 

Moonwind melakukan ritual untuk mengembalikan Joe ke tubuhnya. Namun, ritual tersebut tidak berjalan mulus. Joe kembali ke bumi, tetapi masuk ke dalam tubuh seekor kucing, sedangkan 22 yang tidak sengaja terbawa ke bumi malah masuk ke dalam tubuh Joe. Mereka pun mencari cara untuk bisa kembali ke dunia roh. Joe berharap bisa kembali ke tubuhnya sebelum pertunjukannya dilakukan. Disisi lain, Terry, penjaga Great Beyond mengetahui bahwa Joe telah melarikan diri dari Great Beyond.

 

Apakah Joe bisa melakukan pertunjukan impiannya?

 

Ulasan:

 

Film Soul adalah film Pixar pertama yang memiliki tokoh utama berkulit hitam. Pixar memberanikan diri untuk mengambil tokoh Joe yang merupakan turunan America - Africa menjadi tokoh utama. Hal ini menjadi suatu trobosan baru yang patut dilanjutkan.

 

Soul memiliki cerita yang cukup menarik, dimana penulis cerita tersebut menggunakan imajinasinya untuk merepresentasikan dunia sebelum dan setelah kematian. Penggambaran dua dunia tersebut terlihat dari warna yang digunakan. Sebelum kematian digambarkan dengan warna yang cerah dan menyejukkan yang didominasi biru dan hijau. Sedangkan setelah kematian digambarkan dengan warna hitam. Ada pula dunia antara kematian dan kehidupan digambarkan dengan pencampuran kedua warna tersebut.

 

Film ini menerima beberapa penghargaan sebagai contoh adalah Best Animated Feature dan Best Original Score pada Academy Awards. Penghargaan ini memang pantas diterima karena film tersebut memang disajikan dengan amat baik. Cerita yang diangkat memiliki makna yang cukup mendalam. Melalui cerita tersebut kita memahami mengenai kehidupan dan tujuan kita di dunia. Musik yang digunakan juga cukup baik dan sesuai dengan adegan yang dilakukan.

 

Hanya saja, film ini saya rasa tidak sesuai untuk menjadi tontonan anak kecil. Memang tidak ada adegan yang berdampak buruk, tetapi cerita yang disajikan terlalu berat untuk dapat dimengerti oleh anak. Terutama mengangkat tema mengenai kehidupan setelah kematian mungkin akan bisa menjadi suatu kontroversi jika disangkutkan dengan agama tertentu. Hal tersebut bisa mempengaruhi kepercayaan anak - anak mengenai hal tersebut. Film ini lebih cocok untuk para dewasa yang mungkin merasa hidupnya telah kehilangan arah.

 

Hal yang sedikit mengganggu saya selama menonton film ini adalah saat Joe terbangun dengan 22 berada di dalam tubuhnya. Mereka melarikan diri dari rumah sakit tanpa membawa benda apapun. Namun, dirinya bisa membeli makan, menaiki taksi, dan kegiatan lainnya tanpa menggunakan uang. Padahal hal tersebut tidak mungkin bisa dilakukan. Selain itu, Joe terus menerus berbicara dengan kucingnya dan tidak mendapatkan pandangan aneh dari orang sekitar.

 
Adegan yang mengesankan:

Joe mengeluarkan benda yang berada di kantongnya dan mengingat kembali semua kenangan yang telah dilaluinya bersama dengan 22. Pada adegan tersebut dirinya menyadari bahwa apa yang selama ini diyakininya merupakan hal yang salah. Dirinya tidak sadar telah melukai 22 dengan keegoisannya. Joe pun akhirnya memutuskan untuk kembali dan menyelamatkan 22.

 

Dialog mengesankan:

"I'm going to live every minute of it"

Jerry memberikan kesempatan pada Joe untuk kembali menjalani kehidupannya. Jerry bertanya apa yang akan dilakukan Joe di kehidupannya. Namun, Joe juga tidak mengetahui apa yang akan dilakukan. Joe menyadari bahwa yang dapat dilakukannya adalah dengan mensyukuri dan menjalani hidupnya di setiap waktu.

 

Ending:

Happy ending

 
Rekomendasi:

Must Watch! Film yang memiliki pesan yang mendalam dan mengajarkan makna kehidupan.

 

(Aluna)