Review Film Chronicle of the After-School Wars (2018) - Bukan hanya perkara bertahan hidup

 

Chronicle of the After-School Wars (Original title: HOUKAGO SENKI | 放課後戦記)| 2018| 2h 7m

Genre : Horror| Negara: Japan

Director: Junpei Tsuchida | Writers: Hidetsune Momohara, Okushô, Junpei Tsuchida

Pemeran: Narumi Akizuki, Kokoro Aoshima, Nina Endô, dll

IMDB: 6.4/10

Tomatometer : -%

My Rate : 7/10

 

Sena tertidur di atap sekolah, tetapi saat terbangun, dirinya malah terjebak dalam sebuah dunia dimana harus berjuang mati-matian untuk bertahan hidup dan menghindari kejaran sosok misterius yang tak diketahuinya.

 

Peringatan:

Terdapat adegan tema LGBT, kekerasan, pembunuhan, dan perundungan.

 

Sinopsis:

Sena Kadowaki (Ichikawa Miori) bersimpati dengan Yudachi Tsutsui (Ririka) yang selalu dirundung oleh teman-temannya. Meskipun Kayoko Mori (Akizuki Narumi), sahabatnya, memperingatkan agar Sena tidak berurusan dengan Yudachi. Namun, Sena tetap memilih untuk berteman dengan Yudachi.

 

Suatu hari, Sena menunggu Yudachi di atap sekolah untuk mengembalikan sapu tangan yang dipinjamkan kepadanya. Yudachi telah beberapa hari tidak terlihat di sekolah dan hal ini membuat Sena khawatir. Sena tidak sengaja tertidur hingga larut di atap sekolah tersebut. Tidak ada satupun pintu yang terbuka dan Sena terjebak disana.

 

Tiba-tiba Sena melihat darah yang berlumuran di lantai dan mendapati seorang wanita yang terluka di kamar mandi. Saat dirinya ingin menolong, terdengar suara seseorang yang seakan mengincar untuk menghabisi mereka. Sena ketakutan, berlari, dan bersembunyi. Namun, Sena tiba-tiba terbangun di sebuah tempat yang aneh dan membuatnya menjadi bingung. Terlebih suasana dimana setiap orang seperti memiliki keinginan untuk saling membunuh untuk bertahan hidup.

 

Saat lari dari kejaran orang - orang yang akan membunuhnya, Kayoko muncul dan menyelamatkannya. Hanya saja Sena terlihat tidak ingat dengan Kayoko dan tidak ingat alasan mereka berada di tempat tersebut. Kayako membawa Sena untuk bersembunyi bersama dengan teman - temannya yang lain. Mereka akhirnya mencoba mencari cara untuk dapat bertahan hidup dan keluar dari tempat aneh tersebut.

 

Akankah mereka berhasil keluar dengan selamat?

 
Film ini mengingatkanmu pada:

Ide cerita yang disajikan dalam film ini mengingatkan saya pada film Identity (2003) dimana mengangkat tema mengenai kepribadian ganda dengan jalan cerita yang misterius dan ending yang plotwist.

 

Ulasan:

Chronicle of the After-School Wars merupakan film dengan ide cerita yang cukup menarik. Meskipun hampir sama dengan film - film bertemakan battle royal lainnya, tetapi ternyata memiliki sebuah ending yang tidak terduga. Film dibuka dengan adegan yang cukup misterius yang menarik rasa penasaran penonton mengenai jalan cerita film ini.

 

Awalnya mungkin akan muncul kebingungan mengenai siapa orang - orang tersebut, dimana mereka berada, dan alasan mereka berada di tempat tersebut. Namun, semua akan terjawab seiring berjalannya cerita. Menariknya adalah saat penonton mungkin merasa telah memahami dan menyadari jalan cerita dari film ini. Sebuah twist lain hadir dan benar - benar tidak terduga.

 

#spoiler. Film ini ternyata menyajikan sebuah cerita tentang kepribadian ganda dimana Sena sebagai tokoh utama membuat kepribadian - kepribadian baru untuk melindunginya dari rasa sakit dan luka. Namun, tidak semua kepribadian tersebut dijelaskan asal usulnya. Hanya beberapa kepribadian yang diceritakan alasan kemunculan mereka di dalam kehidupan Sena, salah satunya adalah Yudachi dan Kayoko.

 

Meski dapat diakui bahwa ide cerita tersebut cukup menarik. Sayangnya eksekusi dari cerita menarik tersebut kurang dilakukan secara maksimal. Ketegangan di dalam cerita kurang terasa dan akting dari para pemain juga biasa saja, tidak ada sesuatu yang dirasa spesial. Terutama pemain utama dirasa kurang bisa mempresentasikan ekspresi yang tepat untuk tokoh utama tersebut.

 

Hal yang cukup berkesan adalah dialog dari para pemainnya. Dialog tersebut sebenarnya cukup dalam maknanya tetapi karena disampaikan dengan wajah tanpa ekspresi dan nada bicara yang datar, malah membuat dialog terdengar lebih menyakitkan. Hal yang dirasa kurang selain akting juga make up dan warna darah yang benar - benar terlihat palsu.

 

Adegan yang mengesankan:

Sena dan Kayoko berhasil selamat dan mencoba untuk keluar dari dunia tersebut. Namun, Sena ingin menjadi seseorang yang lebih kuat. Kayoko lalu mengorbankan dirinya agar Sena dapat keluar dari tempat tersebut. Kayoko yang selama ini menjadi pelindung Sena membuat perpisahan keduanya terasa sulit dilakukan.

 

Dialog mengesankan:

"Bertahanlah! Bahkan jika semua orang menghilang, aku akan berada disisimu."

Sena yang telah mengingat semuanya, menghabisi satu persatu orang yang ada di dunia tersebut. Kayoko datang saat Sena sedang dalam kesedihan dan kekecewaannya. Kayoko berjanji untuk selalu berada di sisi Sena.

 

Ending:

Twist ending

 

Rekomendasi:

Worth to watch! Meskipun tidak terlalu spesial, tetapi cerita yang disajikan masih memiliki pokok pikiran utama dan masuk akal. Sehingga masih cukup menarik untuk ditonton terutama bagi para penyuka film dengan tema battle royal.

 

(Aluna)