Review Film The Killer (2023)

The Killer | 2023| 1h 58m

Genre : Action, Adventure, Crime | Negara: US

Director: David Fincher | Writers: Alexis Nolent, Luc Jacamon, Andrew Kevin Walker

Pemeran: Michael Fassbender, Tilda Swinton, Charles Parnell, dll

IMDB: 6.7/10

Tomatometer : 86%

My Rate : 8/10

 

Kegagalan The Killer dalam menyelesaikan tugasnya membuat istrinya berada dalam bahaya, sehingga balas dendam menjadi sebuah pilihan untuk menyelesaikan segalanya. 

 

Peringatan:

Terdapat adegan kekerasan, seks, ketelanjangan, dan kata kasar.

 

Sinopsis:

Seorang pembunuh bayaran profesional yang selanjutnya disebut dengan The Killer (Michael Fassbender) sedang dalam misi untuk menghabisi targetnya. Target ditentukan berdasarkan permintaan dari klien mereka. Dalam menjalankan misinya, The Killer memiliki beberapa aturan yang membantu dirinya untuk dapat melakukan segalanya dengan baik. Setiap misi disiapkannya secara matang dan dilakukan setelah berhari-hari melakukan pemantauan untuk mempelajari kondisi dan situasi.

 

The Killer harus menghabisi seseorang yang saat itu tinggal di sebuah hotel. Dirinya memilih untuk menunggu di sebuah apartemen yang berada di seberang hotel tersebut. Namun sayang, kesempatan yang telah lama dinantikan, gagal dilakukan. Sebuah kesalahan terjadi. Tembakannya meleset dan membuat target lolos, serta para keamanan mulai panik dan mencari sumber tembakan.

 

The Killer pun mencoba untuk melarikan diri, serta menghilangkan jejak dan barang bukti. Tanpa pikir panjang, dirinya pun langsung melakukan perjalanan untuk meninggalkan kota tersebut dengan menggunakan berbagai macam identitas palsu yang dimilikinya. Tujuan utamanya adalah untuk kembali ke rumahnya tanpa tahu sebuah kejutan sedang menantinya.

 

Kekacauan terjadi di rumahnya yang membuat rumah tersebut porak poranda. Menyadari bahwa hal buruk terjadi pada istrinya (Sophie Charlotte), dirinya pun bergegas untuk pergi ke rumah sakit. Istrinya mengalami luka yang amat parah. Melihat hal tersebut, The Killer bertekad untuk mencari tahu pelaku penyerangan tersebut dan menyusun rencana pembalasan dendam. Penyerangan tersebut terjadi akibat kegagalannya melakukan misi terakhirnya.

 

Akankah The Killer berhasil membalaskan dendamnya?

 

Ulasan:

The Killer diadaptasi dari sebuah novel series prancis yang berjudul The Killer karya Alexis "Matz" Nolent dan diilustrasikan oleh Luc Jacamon. Film ini memiliki ide cerita yang cukup baik dan jalan cerita sistematis yang mudah dipahami. Cerita dibagi menjadi beberapa chapter atau bagian yang memiliki fokus cerita masing - masing. Pembagian chapter ini membuat penonton jadi lebih mudah mengikuti cerita yang ditampilkan.

 

Jalan cerita mungkin terkesan lambat dan menimbulkan rasa bosan di 1/3 awal film. Namun, ketegangan mulai terasa saat konflik mulai muncul. Tokoh utama terlihat sebagai seorang pembunuh profesional berdarah dingin. Sesuai dengan salah satu aturan yang dimilikinya yaitu 'Jangan bersimpati'. Hal ini juga didukung dengan ekspresi yang ditampilkan oleh Michael Fassbender. Aktingnya benar - benar memukau dan dapat merepresentasikan dengan baik tokoh yang diperankannya.

 

Hanya saja, sedikit mengecewakan adalah akhir dari cerita tersebut. #spoiler. Dengan segala ketegangan dan keseruan yang disajikan sepanjang cerita dalam rangka pembalasan dendam yang dilakukannya. Semua berakhir begitu saja dengan anti klimaks yang kurang memuaskan. Seakan semua hal yang dilakukannya menjadi suatu hal yang sia - sia.

 

Awalnya saya mengharapkan sebuah pertarungan sengit seperti pada games dimana di akhir saat melawan bosnya merupakan momen yang paling penting dan kritikal. Akan banyak pertempuran yang mungkin terjadi. Namun, ternyata tidak seperti bayangan dan agak sedikit mengecewakan. Seakan - akan menjadi "Udah, gitu doank?".

 

Namun, secara keseluruhan film ini disajikan dengan amat baik dan direkomendasikan untuk ditonton.

 

Adegan yang mengesankan:

Adegan yang mengesankan adalah saat istrinya yang mengalami luka parah mulai tersadar. Hal yang pertama dilakukannya adalah memastikan bahwa The Killer baik-baik saja, padahal kondisi dirinya lebih buruk dari The Killer. Istrinya mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk tetap hidup agar dapat melihat The Killer lagi dan tidak menjadi sebuah penyesalan dalam dirinya.

 

Dialog mengesankan:

"Inilah yang diperlukan yang harus dipegang teguh agar berhasil. Sederhana."

Sebagai seorang pembunuh bayaran, The Killer memiliki beberapa peraturan yang dibuatnya sendiri dan harus dipatuhi agar proyek yang sedang dilakukannya berhasil dilakukan. Namun, ternyata menjalankan peraturan itu tidak semudah yang seharusnya. Meski dirinya terus menerus mengulang peraturan tersebut dalam otaknya agar bisa berjalan sesuai dengan rencananya.

 

Ending:

Happy Ending

 

Rekomendasi:

Worth to Watch! Film yang cocok buat sineas yang menyukai psychology thriller yang juga terdapat action di dalamnya. 

 

(Aluna)