Review Film The Bridge Curse (2020)

 

Review Film The Bridge Curse (2020)

The Bridge Curse (Original title: Nü gui qiao)| 2020 | 1h 28m
Genre : Horror/Mystery/Thriller| Negara: Chinese/Taiwan
Director: Lester His | Writers: Keng-Ming Chang, Po-Hsiang Hao
Pemeran: Ning Chang, Joe Hsieh, Cheng Ko, dkk
IMDB: 5.3
My Rate : 7/10

Penyelidikan yang dilakukan seorang reporter atas legenda kutukan jembatan di sebuah universitas yang telah menelan korban, sekelompok mahasiswa, membuka tabir rahasia yang tidak harusnya diketahui.

Peringatan:

Terdapat adegan kekerasan dan kata - kata kasar.

 

Sinopsis The Bridge Curse:

Seorang reporter ditugaskan untuk meliput dan menyelidiki jembatan berhantu di sebuah universitas. Jembatan tersebut telah menelan korban sekelompok mahasiswa yang ditemukan tidak bernyawa empat tahun yang lalu. Penyelidikan hanya dapat dilakukan pada tahun tersebut karena bertepatan dengan tanggal 29 Februari, dimana hanya ada setiap empat tahun sekali.

Review Film The Bridge Curse (2020)

De Chuan Ji (JC Lin) bersama dengan lima rekan lainnya (Ru Meng, Hsin Chiao, Yu Ching, Song Guei, dan Wen Yao) bertugas untuk mengadakan malam keakraban seperti uji nyali bagi para mahasiswa baru di universitasnya. Mereka memutuskan untuk mengadakannya di jembatan terbengkalai yang memiliki cerita mistis legendaris di universitas tersebut. Mereka berusaha agar cerita universitas mereka bisa mengalahkan cerita mistis di universitas lainnya.

Wen Yao ditugaskan sebagai orang yang melakukan uji nyali sedangkan rekan lainnya bertugas melakukan streaming dan merekam semua kejadian. Wen Yao melakukan larangan yang harusnya tidak dilakukan, yaitu menghitung anak tangga yang dinaikinya. Jika anak tangga ke -14 yang merupakan anak tangga gaib muncul, maka akan ada hantu yang muncul di belakang mereka. Selain itu, mereka juga tidak boleh menoleh ke belakang setelah menaiki anak tangga tersebut.

Review Film The Bridge Curse (2020)

Hal yang dilakukan Wen Yao membuat rekan lainnya panik dan mencoba menghentikannya. Namun, tiba - tiba Wen Yao menghilang dan membuat semuanya panik. Terlebih mereka juga tidak sengaja melihat ke belakang karena suara yang tiba - tiba muncul. Hanya saja mereka tidak benar - benar percaya dengan legenda tersebut dan menganggap semua hanya candaan yang dilakukan oleh Wen Yao. Sedangkan teror mulai mengikuti mereka.

Dalam penyelidikannya, reporter tersebut menemukan hal - hal yang janggal dan ternyata membuka tabir rahasia yang membahayakan. Apakah yang mereka alami sebenarnya?

 

Ulasan The Bridge Curse:

Film ini mengangkat kisah yang terinspirasi dari kisah legend atau mitos sebuah jembatan berhantu di Universitas Tunghai. Kisahnya yang cukup menarik membuat film ini juga di adaptasi menjadi video game. Mengangkat kisah legend menjadi film memiliki kesulitan tersendiri karena cerita tersebut pastinya banyak diketahui oleh masyarakat. Sehingga perlu usaha lebih untuk memenuhi ekspektasi penonton atas kisah tersebut.

Film dibuka dengan adegan yang cukup misterius. Pengenalan tokoh dan komponen lainnya dalam film dilakukan dengan amat unik dan seakan menjadi bagian dari film. Terdapat adegan di awal yang diulang kembali di pertengahan film. Namun, terdapat detail yang terlewatkan sehingga menjadi suatu hal yang tidak konsisten.

Kisah berawal dari sekelompok mahasiswa yang melakukan video streaming atas kegiatan yang mereka lakukan. Video streaming itu menjadi heboh dan menjadi barang bukti atas hilangnya mereka setelah kejadian tersebut. Namun, dalam adegan yang ditampilkan dalam layar streaming, beberapa detail terlewat seperti tidak adanya tanda jumlah penonton yang harusnya menjadi hal yang penting.

Detail yang juga menjadi perhatian adalah saat mereka melakukan streaming dan mengalami kejadian mengejutkan, handphone yang digunakan oleh Hsin Chiao terjatuh. Namun, tiba - tiba video streaming telah terupload dan adegan selanjutnya di asrama, Hsin Chiao telah memegang handphone. Sedangkan tidak ada adegan dimana Hsin Chiao mengambil handphone yang terjatuh tersebut. Mungkin hal ini sepele, tetapi dirasa cukup penting dalam detail adegan.

Alur yang digunakan adalah alur maju mundur. Penonton perlu menonton dengan seksama agar bisa memahami jalan cerita karena terdapat twist - twist yang tidak terduga. Penyajian cerita juga cukup menarik dimana di 3/4 film, penonton mungkin merasa sudah mengetahui jalan cerita dan menebak akhir cerita. Namun, ternyata akhir cerita menjadi twist lain yang tidak terduga sebelumnya yang membuat penonton harus menyatukan kembali puzzle - puzzle dari awal cerita berlangsung.

Legenda yang digunakan adalah tentang jumlah anak tangga yang secara gaib bisa bertambah. Jika seseorang menaiki tangga tersebut sambil menghitung jumlahnya dan menemukan bahwa jumlahnya bertambah, maka hantu tersebut kemungkinan akan muncul. Legenda ini mengingatkan pada film Whispering Coridor: Wishing Stair (2003) yang juga memiliki legenda yang sama.

Akting dari para pemain tidak ada yang begitu spesial, tetapi juga tidak buruk. Film ini memiliki peluang untuk dapat dikembangkan lebih untuk meningkatkan rasa horror yang disajikan dalam film. Secara keseluruhan, film ini masih layak dan menarik untuk ditonton. Terutama bagi para sineas yang menyukai film berdasarkan legenda - legenda mistis.

 

Adegan yang mengesankan:  

Yu Ching dan Hsin Chiao yang tinggal berdua di asrama mencoba melarikan diri dari kejaran hantu dan berakhir di rooftop asrama tersebut. Dengan perasaan yang bercampur aduk, Yu Ching segera berlari mencari tempat perlindungan. Terlebih setelah pintu menuju rooftop tiba-tiba tertutup. Sedangkan Hsin Chiao berusaha tetap tenang dan mencari jalan keluar.

Dalam adegan ini, akting Chiao Yuan-yuan sebagai Yu Ching amat baik. Dari semua adegan dalam film ini, dari ekspresi, sikap, dan dialog terlihat begitu nyata. Rasa ketakutan dan frustasi yang berkecamuk tersampaikan dengan baik melalui layar.

 

Dialog mengesankan:

"Are you sure you want to live on? It's a high price to pay."

 

Ending:

Shocking Ending

 

Rekomendasi:

Worth to Watch.

 

(Aluna)


 


Posting Komentar

0 Komentar