Review Film Mama (2013)

 

Mama| 2013 | 1h 40m
Genre : Supernatural Horror/Fantasy/Horror/Thriller | Negara: Canada/Spain/Mexico
Director: Andy Muschietti | Writers: Andy Muschietti, Barbara Muschietti, Neil Cross
Pemeran: Jessica Chastain, Nikolaj Coster-Waldau, Megan Charpentier
IMDB: 6.2
My Rate : 8/10

Lucas berhasil menemukan kedua keponakannya, Victoria dan Lily, yang hilang lima tahun yang lalu dan membawa mereka ke dalam kehidupannya tanpa mengetahui sosok gelap berbahaya yang ikut hadir bersama mereka.

     

Peringatan:

Terdapat adegan bunuh diri, kekerasan, dan kata - kata kasar

 
Sinopsis Mama:

Lucas (NikolajCoster-Waldau) mencari keberadaan kedua keponakannya, Lily dan Victoria, yang dibawa kabur oleh Kakaknya, Jeffrey. Jeffrey yang mengalami keterpurukan finansial memutuskan membunuh rekan kerja dan istrinya, serta membawa kabur kedua anaknya. Jeffrey berniat membunuh kedua anaknya di dalam cabin yang ditemukannya di tengah hutan sebelum membunuh dirinya sendiri. Namun, sesosok bayangan gelap mencegah hal tersebut terjadi dan membunuh dirinya.

Setelah lima tahun pencarian, Lily dan Victoria ditemukan di cabin tersebut tetapi dalam keadaan yang kacau. Mereka yang telah lama terisolasi memiliki sikap tidak selayaknya manusia. Terutama Lily yang hilang sejak umur 1 tahun, tidak bisa berinteraksi dengan baik. Victoria mengenali Lucas sebagai ayahnya setelah dapat melihat dengan jelas menggunakan kacamata yang diberikan padanya.

Lucas bersama dengan kekasihnya, Annabel (Jessica Chastain), berjuang untuk merawat keduanya dan agar hak asuh tetap jatuh kepada mereka. Namun, hal itu bukan perkara mudah terutama dengan segala keanehan yang mereka alami. Hingga Lucas mengalami kecelakaan akibat serangan dari sosok misterius yang muncul di rumah mereka. Annabel pun harus berjuang untuk merawat mereka sendirian.

Annabel mulai merasa curiga dengan sosok 'Mama' yang terus menerus disebutkan oleh Victoria dan Lily. Kecurigaan tersebut juga dirasakan oleh Dreyfuss, dokter yang merawat mereka. Penyelidikan Dreyfuss membuka sebuah rahasia gelap yang amat berbahaya.

Siapakah sosok Mama sesungguhnya?

 

Ulasan Mama:

Mama merupakan pengembangan dari film pendek berjudul yang sama. Setelah Andy Muschietti berhasil dengan film pendek tersebut, dirinya pun ambil bagian dalam pembuatan film dan menjadi debut perdananya sebagai produser. Cerita cukup menarik dan sistematis dengan mengangkat tema mengenai kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Dengan latar belakang karakter 'Mama' yang disajikan dengan baik sebagai pondasi cerita.

Pengambilan gambar, pergerakan kamera, komposisi warna, dan pemilihan musik dan sound effect dilakukan dengan baik. Animasi yang digunakan juga cukup halus dan terlihat nyata. Penggambaran sosok Mama juga dilakukan dengan baik.

Akting dari para pemain juga amat baik, terutama untuk aktor yang memerankan Victoria dan Lily. Sebab kedua karakter tersebut bukan karakter yang mudah untuk dimainkan. Namun keduanya berhasil menyajikan akting yang amat baik di umur yang masih sangat muda.

Film ini masih memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lebih baik. Mengembangkan film pendek yang berdurasi 3 menit menjadi film yang berdurasi hampir 2 jam memang bukan perkara mudah. Cerita seakan terkesan terburu - buru, interaksi untuk membangun chemistry antara tokoh Annabelle dengan anak - anak tersebut dirasa kurang. Seharusnya bisa diperdalam lagi yang membuat alasan Victoria menetap cukup kuat karena rasa keterhubungannya dengan paman dan bibinya tersebut.

Hal yang cukup disayangkan masing - masing tokoh terlihat tidak terlalu mencolok dan tidak memberikan kesan yang menetap di ingatan penonton. Tidak ada dampak cukup besar yang dilakukan oleh para tokohnya. Konflik harusnya dapat dibangun dengan lebih baik. Selain itu, terdapat hal yang janggal dimana Victoria mendapatkan kacamata yang ukurannya pas sesuai dengan matanya padahal sama sekali tidak pernah di test ulang.

Secara keseluruhan, film ini memiliki cerita yang baik dan menarik untuk ditonton.

 

Adegan yang mengesankan:  

Victoria yang telah menyadari situasi yang dialaminya mulai menjaga jarak interaksinya dengan 'Mama'. Namun, Lily masih memiliki kedekatan dengan sosok tersebut. Hingga suatu malam, Lily mengajak Victoria untuk bermain dan bertemu 'Mama'. Victoria menolak dan mengatakan 'Victoria Stay'.

Dalam adegan ini terlihat bagaimana Victoria yang ingin mencoba menjalani hidupnya dengan normal, hanya saja dibuat bingung karena Mama yang selama ini menjaga dirinya dan Lily dengan baik. Dilema tersebut yang dirasakan dan tergambar dengan baik dalam adegan tersebut.

 

Dialog mengesankan:

"You can't do that, cause she gets jealous."

 

Ending:

Happy Sad Ending

 

Rekomendasi:

Worth to Watch

 

(Aluna)