Review Film Four Good Days (2020)

 

Review Film Four Good Days (2020)

Four Good Days | 2020 | 1h 40m
Genre : Psychological Drama/Drama| Negara: US
Director: Rodrigo García | Writers: Eli Saslow, Rodrigo García, Amanda Wendler
Pemeran: Mila Kunis, Carla Gallo, Glenn Close
IMDB: 6.6
My Rate : 10/10

Deb harus menghadapi Molly, anaknya, yang mencoba untuk lepas dari ketergantungannya atas obat - obatan terlarang selama 10 tahun. Namun, hal itu bukan perkara mudah, sebab percobaan itu telah dilakukan berkali - kali dan berkali - kali itu pula Molly selalu kembali ke kecanduannya.

Peringatan:

Terdapat adegan seks, alkohol, obatan terlarang, dan kata kasar

 

Sinopsis :

Molly (Mila Kunis) mendatangi Deb (Glenn Close), Ibunya dan meminta untuk dapat tinggal di rumahnya. Molly merupakan pecandu narkoba yang telah mengkonsumsinya selama 10 tahun lamanya. Beberapa kali dirinya datang menemui Deb dan mengatakan akan berhenti dari kecanduannya. Namun, semua itu selalu gagal dan berakhir dengan Molly yang kembali mengkonsumsi obat terlarang tersebut.

Deb merasa lelah dengan semua janji yang disampaikan Molly. Dirinya pun tidak segera menerima Molly dan memintanya untuk pergi. Deb hanya ingin menerima Molly kembali jika Molly telah bersih. Namun, Molly tetap bersikukuh dan tidak ingin pergi.

Deb pun akhirnya membawa Molly ke sebuah tempat rehabilitasi. Di tempat tersebut, Molly akan dirawat selama 3 hari. Molly pun dapat melewati 3 hari tersebut dengan berbagai kesulitan dan kesakitan.

Dokter mengatakan setelah ini Molly perlu menerima suntikan obat sebulan sekali yang dapat membantunya menahan rasa kecanduannya. Namun, suntikan itu tidak dapat di berikan langsung. Molly harus menjaga dirinya tetap bersih selama tambahan empat hari. Sebab obat itu akan menjadi racun di tubuh Molly, jika masih ada kandungan obat terlarang yang tersisa dalam darah Molly.

Deb pun membawa Molly untuk tinggal di rumahnya. Meski Deb tidak bisa memberikan kepercayaan 100 persen kepada Molly karena semua kebohongan yang pernah Molly lakukan selama ini. Molly menunjukkan perubahan yang meyakinkan seakan dirinya benar - benar ingin berubah.

Namun, Molly kembali berhubungan dengan teman - teman pecandunya. Hal ini menimbulkan rasa kecewa dan tidak percaya pada diri Deb. Terlebih saat Molly tiba - tiba menghilang. 

Apakah Molly berhasil sembuh?

 

Ulasan :

Four Good Days merupakan film yang dibuat berdasarkan Artikel di Washington Post karya Saslow berjudul  "How's Amanda? A Story of Truth, Lies and an American Addiction". Ide cerita amat menarik dengan mengangkat tema kesulitan yang dihadapi seorang pecandu Narkoba dan keluarganya.

Latar belakang cerita dan tokoh dibangun dengan amat baik. Konflik yang timbul juga terlihat mengalir. Penyelesaian cerita pun dilakukan dengan cukup apik. Selain itu, jalan cerita disajikan dengan sistematis yang membuat penonton dengan mudah memahami.

Banyak ulasan yang diberikan oleh para mantan pengguna Narkoba untuk film ini. Sebagian besar memberikan respon yang positif dan sebagian lain mengatakan film ini belum memberikan gambaran yang cukup dalam mengalami pengalaman tersebut. Meski demikian, cerita yang disajikan tetap terasa nyata dan menyentuh perasaan dari penonton.

Kisah tersebut relate dengan pengalaman dari pengguna dan keluarga pengguna. Dimana para pengguna mungkin tidak mudah untuk terlepas dari pengaruh Narkoba meski mencoba untuk sembuh. Di sisi lain, keluarga yang mungkin merasakan frustasi karena melihat anggota keluarganya yang sulit untuk sembuh. Selain itu, pentingnya lingkungan yang mendukung juga terlihat menjadi pesan yang ingin disampaikan dalam film.

Pergerakan kamera dan detail amat baik. Riasan yang digunakan juga amat meyakinkan. Mila Kunis yang biasanya terlihat seksi dan cantik, bisa terlihat seperti pecandu sesungguhnya. Ditambah dengan aktingnya yang begitu meyakinkan. Akting pemain lainnya pun amat baik dan membuat film ini menjadi maha karya yang memukau.

Secara keseluruhan film ini memberikan sajian yang tidak rugi untuk ditonton. 

 

Adegan yang mengesankan:  

Molly menghilang dan Deb memutuskan untuk mendatangi mantan suaminya, yang merupakan ayah dari Molly. Dalam adegan tersebut, Deb merasa kecewa dengan sikap ayah Molly yang seakan tidak peduli dengan usaha Molly untuk lepas dari obat - obatan dan tidak menunjukkan dukungannya. Namun, Ayah Molly mengatakan bahwa dirinya tidak dapat melakukan apapun, karena perubahan dapat terjadi jika memang Molly menginginkannya.

Melalui adegan yang disajikan kita bisa memahami bahwa tidak ada pendapat yang benar atau salah dalam dialog yang disampaikan. Perubahan memang tidak akan dapat terjadi jika seseorang tidak memiliki niat untuk berubah dari dalam dirinya. Meski sekuat apapun orang sekitarnya membantu untuk berubah. Namun, bukan berarti dukungan dari orang sekitar tidak penting. 

 

Dialog mengesankan:

"I just want now to be now"

 
Ending:

Happy Ending (Maybe)

 
Rekomendasi:

Must Watch

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

0 Komentar