Lesson from a school shooting: Notes
from Dunblane | 2018 | 22m
Genre
: Documentary/History/Short | Negara: US
Director:Kim A. Snyder
IMDB: 6.1
My
Rate : 7/10
Dokumentasi tentang komunikasi antara Father Bob Weiss dengan seorang pendeta dari Dunblane, Scotland yang memiliki pengalamanan yang sama mengenai kasus penembakan masal yang terjadi di kotanya.
Peringatan:
Tema
Berat
Sinopsis :
Penembakan
masal terjadi di Sandy Hook Elementary School, Connecticut pada tahun 2012.
Kejadian tersebut menewaskan 27 orang yang 20 orang di antaranya adalah anak -
anak. Kejadian ini memberikan luka mendalam pada masyarakat di kota tersebut
pada umumnya dan keluarga korban khususnya. Pendeta dari Dunblane, Scotland
mengirimkan pesan kepada Father Bob Weiss, pendeta di Connecticut untuk
menampaikan belasungkawa dan dukungannya.
Sebelumnya,
tahun 1996, telah terjadi kasus serupa di Dunblane, yaitu penembakan masal yang
terjadi di Sekolah Dasar Dunblane. Kejadian ini menelan korban 16 orang tewas
dan 15 orang luka. Hal ini juga memberikan luka amat mendalam bagi keluarga
korban. Bahkan pemerintah pun akhirnya mengambil tindakan untuk mengantisipasi
hal ini tidak lagi terjadi.
Komunikasi
antara dua pendeta tersebut terjadi untuk saling memberikan dukungan emotional.
Pengalaman yang sebelumnya dialami di Dunblane diharapkan dapat menjadi
pelajaran dalam memberikan dukungan kepada keluarga korban. Termasuk kepada
Father Bob yang juga pasti mengalami dampak tidak langsung atas kejadian
tersebut.
Ulasan :
"You have to cope, life goes on."
Ide
cerita cukup menarik dengan mengangkat dua kasus yang serupa terjadi di dua
tempat dan waktu yang berbeda, bisa memiliki koneksi perasaan antara satu sama
lain. Film dokumentasi ini ingin memperlihatkan koneksi perasaan yang terjadi
antara dua tempat tersebut. Serta saling membantu untuk mengatasi kesedihan dan
dampak yang terjadi atas kasus tersebut. Namun, tujuan dan 'lesson' yang ingin
disampaikan sedikit rancu.
Dokumentasi
tidak mengambil sudut pandang keluarga korban yang mengalami kejadian tersebut.
Namun, dari sudut pandang para pendeta yang membantu keluarga korban untuk bisa
menghadapi dan menerima kehilangan yang mereka rasakan. Bahkan terlalu sibuk
dengan perasaan dan dampak pada masing - masing pendeta, seperti bagaimana
mereka akhirnya harus pergi ke psikiater, dll.
Meski
cerita tetap berhasil menyentuh hati, tetapi rasanya masih bisa dioptimalkan
kembali. Perlu diperlihatkan bagaimana kejadian tersebut berdampak pada
keluarga korban. Adegan yang menunjukkan kesedihan atas kejadian tersebut tidak
tersajikan dengan cukup baik. Bahkan rasanya amat sedikit adegan yang
memperlihatkan hal tersebut. Sehingga tidak tergambarkan dengan baik melalui
layar.
Pesan
yang ingin disampaikan juga tidak terlalu tersajikan dengan baik. 'Pelajaran'
yang ingin diperlihatkan sepertinya dampak kejadian tersebut terhadap peraturan
kepemilikan senjata. Namun, rasanya hal itu tidak menjadi suatu pelajaran yang
benar - benar dilakukan pelajaran. Sebab di akhir cerita, diperlihatkan bahwa
jumlah kasus tetap banyak terjadi dalam rentang waktu kejadian pertama dan
kedua tersebut.
Film
dokumentasi ini memiliki potensi yang besar untuk dioptimalkan dengan membuat
tujuan film menjadi lebih jelas. Sehingga mungkin bisa menjadi masukan yang
penting bagi pemerintah.
(Aluna)
0 Komentar