Review Film SHOW ME YOUR LOVE (2016) - Apakah Ibu Menyayangiku?

 


Show Me Your Love | 2016 | 2h
 Genre : Drama | Negara: Hongkong & Malaysia |
 Pemeran:  Raymond Wong, Ivana Wong, Nina Paw, dll
IMDB : 6.9/10

Masa kanak – kanak adalah masa dimana masa pembentukan pribadi kita. Seringkali luka atau trauma masa lalu akan mempengaruhi cara kita bersikap dan menyikapi kehidupan. Selain itu, seorang anak tidak begitu memahami alasan dan pertimbangan apa saja yang menyebabkan orang dewasa mengambil keputusan. Bisa jadi, keputusan yang diambil sebenarnya adalah keputusan yang baik, tetapi bagi anak tersebut, keputusan tersebut memberikan luka mendalam pada dirinya. Inilah yang dirasakan Nin (Raymond Wang) yang kecewa dengan Ibunya (Nina Paw) yang meninggalkan dirinya sendirian di tempat Bibinya. Nin merasa Ibunya telah membuangnya dan menelantarkannya, padahal Ibunya telah berjanji untuk selalu bersamanya. Kekecewaaan yang menumpuk akhirnya menjadi perasaan benci.

Bermula dari berita kematian Bibinya yang sampai ke telinga Nin. Saat itu Nin telah bekerja sebagai Guru di Hongkong dan telah memiliki seorang istri yang bekerja sebagai sales real estate, serta seorang anak perempuan yang masih kecil. Nin menjadi salah satu nominasi sebagai guru terbaik, tetapi Nin telah memutuskan untuk berhenti menjadi guru. Hal tersebut tidak disetujui oleh Kepala Sekolah di tempat Nin bekerja. Kepala sekolah tersebut menyarankan agar Nin dapat memikirkan terlebih dahulu hal tersebut dengan matang. Selama bekerja di Hongkong, Nin tidak pernah kembali ke Malaysia, tempat Ibu dan Bibinya menetap. Kabar yang diterimanya kini, membuat dirinya mau tidak mau harus kembali ke Malaysia.

Nin kembali ke Malaysia untuk menghadiri pemakaman Bibinya. Keputusan Nin untuk tidak pernah kembali ke Malaysia selama ini adalah karena kemarahannya pada Ibunya yang akhirnya membuat Nin membenci Ibunya. Meskipun selama ini, dirinya tetap mengirimkan uang kepada Ibunya melalui sepupunya. Saat itu, anak – anak dari Bibinya berencana untuk pindah dari Malaysia. Sehingga tidak bisa membantu merawat Ibunya lagi di Malaysia dan menyampaikan titipan uang dari dirinya. Selebih lagi kondisi kesehatan Ibunya yang juga makin memburuk. Nin berencana untuk membawa Ibunya ke Hongkong, tetapi Ibunya menolak apapun alasannya.  Akhirnya Nin mencari Panti Jompo untuk tempat tinggal Ibunya.

Show me your love
Nin menghadiri pemakaman bibinya

Show me your love
Nin bersama Ibunya tiba di Malaysia

Nin bersama Ibunya pergi ke Malaysia saat Nin masih kecil. Saat itu kondisi mereka tidak cukup baik setelah kematian ayah Nin. Ibunya dengan berat hati membawa Nin ke Malaysia tempat orang tua Ibunya berada. Nin mengalami kecemasan dan ketakutan ketika harus berpindah ke tempat tersebut. Sehingga saat itu Ibunya mengatakan bahwa kakek Nin adalah seorang yang baik. Namun hal tersebut ternyata tidak sesuai ekspektasi Nin. Kakek Nin terlihat galak dan tidak menyukai kedatangan mereka. Nin merasa ibunya terus berbohong kepadanya. Merasa hanya memiliki Ibunya di dunia ini, membuat Nin menjadi anak yang manja dan tidak ingin berpisah dengan Ibunya. Namun kerasnya dunia membuat ibunya harus terus berbohong kepada Nin agar Nin bisa hidup mandiri. Salah satunya ketika Nin ingin ikut ke tempat kerja Ibunya karena tidak ingin terpisah. Ibunya mengatakan bahwa di tempat dirinya berkerja, Bos nya memiliki penyakit langka dimana suka menggigit jari anak kecil. Padahal Ibunya tidak ingin Nin mengetahui bahwa dirinya dipandang remeh oleh rekan kerjanya.

Pencarian Panti Jompo tidak semudah yang dibayangkan. Ibu Nin sering melakukan hal aneh seperti dikejar – kejar oleh hantu. Ibu Nin mengatakah yang mengejarnya itu ingin membawa dirinya pergi. Semua jendela di rumahnya ditutup oleh Ibu Nin. Ibu Nin juga sering berdoa kepada Guanyin seperti yang sering Ibunya lakukan dikala Nin masih kecil. Ibunya sering membawa Nin untuk berdoa di kuil Guanyin dan meletakkan amplop doa di tempat yang paling atas agar doa tersampaikan lebih cepat. Kehidupan Nin dan Ibunya saat itu amat harmonis. Nin menanyakan impian dari ibunya yang akan dirinya wujudkan. Nin pun menyampaikan permintaannya untuk selalu bersama dengan Ibunya. Namun, semua hancur saat ibunya meninggalkannya untuk menetap ditempat bibinya. Sedangkan ibunya harus bekerja di luar negeri dan entah kapan kembali.

Akhirnya Nin, menempatkan Ibunya dipanti jompo yang dikelola oleh temannya semasa sekolah, Sang dan Choi Fung. Setelah meninggalkan ibunya di panti tersebut, Nin pun bergegas untuk kembali ke Hongkong. Namun kecelakaan menimpa ibunya hingga dibawa ke rumah sakit. Nin pun kembali untuk menjemput ibunya. Diketahui ternyata ibunya mengalami penyakit kanker yang telah menyebar ke otak dan paru – parunya. Itulah sebabnya Ibu Nin selalu batuk dan mengalami gangguan delusi. Nin membawa ibunya pulang ke rumah mereka untuk tinggal disana. Setelah mengetahui penyakit yang di derita ibunya, Nin mulai menunjukkan kepeduliannya.

Show me your love
Ibu Nin bersembunyi dari Hantu

Sebuah rahasia kemudian terbongkar yang menyebabkan kesalahpahaman antara Nin dan Ibunya. Sebuah rahasia yang membuat Ibunya harus meninggalkan Nin dalam waktu yang lama. Apakah rahasia tersebut? Dan apakah Nin akan memaafkan ibunya?

Cerita yang disampaikan mempunyai tema yang menyentuh hati, dimana mengisahkan hubungan seorang anak dan seorang ibu yang sebenarnya saling mencintai. Namun, karena situasi membuat mereka akhirnya saling menyakiti satu sama lain tanpa disadari. Akibat aktingnya yang memukau, Nina Paw menjadi nominasi Best Actress dalam 36th Hong Kong Film Awards. Saya akui memang acting yang ditunjukkan oleh masing – masing pemain amat baik. Terlebih yang dilakukan Nina Paw sebagai seorang yang mengalami dementia dan gangguan ilusi. Ketakutan yang dipancarkan benar – benar terlihat nyata. Vincent Chow Ping Ngoo yang menjadi Nin kecil, juga menunjukkan acting yang menawan. Alur yang digunakan adalah Alur Maju Mundur dan menurut saya, alur tersebut tepat digunakan dalam film ini. Hal itu mempertegas apa yang dialami oleh Ibunya di masa kini, sama dengan yang dirasakan oleh Nin diwaktu kecil. Sehingga seperti menunjukkan Nin melakukan hal yang sama seperti yang ibunya lakukan kepadanya.

Secara umum, saya sangat menyukai film ini karena yang disebutkan sebelumnya. Tema dan acting dari masing – masing saling mendukung dan sangat berkesan dihati. Sedangkan untuk adegan yang menarik dan saya sukai adalah ketika Nin mencoba menyamar menjadi seorang pengusir hantu di rumahnya untuk membuat ibunya merasa aman. Pada awalnya Nin tidak terlalu memperdulikan ibunya, tetapi makin lama rasa kepedulian itu muncul salah satu wujudnya dengan dirinya berpura – pura tersebut. Selain itu pula ketika Nin mencoba sedikit demi sedikit untuk mewujudkan impian Ibunya yang disampaikan kepada dirinya ketika Nin masih kecil. Interaksi tersebut memberikan sentuhan emosional di dalam hati para penonton. Namun, jangan salah, di film ini juga terdapat sedikit komedi ringan yang disampaikan di sela – sela adegan yang membuat kita tertawa.

Show me your love
Nin menyamar menjadi pendeta

Pelajaran yang dapat diambil dalam menonton ini aalah sering kali kita tidak terlalu memahami apa yang ada di dalam pikiran orang tua kita. Orang tua juga sering kali mengambil keputusan hanya dengan melihat satu sisi, sehingga tanpa sadar membuat sang anak merasa terluka. Orang tua tidak ingin membuat anak mereka merasa terbebani dengan masalah yang dihadapi dan menyembunyikannya dari anak – anak mereka. Namun hal tersebut bukan sesuatu yang baik, satu sama lain akhirnya saling menyakiti. Seperti Nin yang merasa terbuang karena ibunya pergi meninggalkannya begitu saja. Sedangkan Ibunya tengah berusaha untuk mengumpulkan uang untuk mengatasi masalah yang mereka alami. Nin tidak mengetahui permasalahan tersebut hingga akhirnya dirinya pun mengetahuinya. Namun semua telah terlambat.

Penting dalam suatu hubungan adalah komunikasi. Komunikasi dan saling pengertian akan meminimalisir kesalahpahaman. Berikan pemahaman yang baik tentang masalah yang kita alami kepada anak, dengan harapan anak akan lebih bisa memaklumi dan memahami. Tidak ada yang merasa terbuang atau terkucilkan. Selain itu, sebagai seorang anak, kita juga perlu untuk berbuat baik kepada orang tua kita. Jangan sampai semua terlambat dan akan menjadi suatu penyesalan di akhirnya.

Film drama yang menggugah perasaan ini, saya sarankan untuk dapat dinikmati bersama keluarga di rumah. Agar masing – masing saling mengetahui makna cinta dan kasih saying antar keluarga. Sehingga tercipta keluarga yang harmonis dan saling mengasihi.

***

My Rate: 9/10

(aluna)

Posting Komentar

0 Komentar