Review Yurigokoro (2017) - Cerita kelam seorang pembunuh


Yurigokoro | 2017 | 2h 8m

Genre : Mystery| Negara: Japan

Director: Naoto Kumazawa | Writers: Mahokaru Numata, Naoto Kumazawa

Pemeran: Yuriko Yoshitaka, Tori Matsuzaka, Kenichi Matsuyama, dll

IMDB : 6.6/10

My Rate : 9/10

 

Ryosuke menemukan sebuah catatan yang tidak diketahui pemiliknya di kamar ayahnya yang ternyata berisikan sebuah catatan dan pengakuan seorang pembunuh.

 

Sinopsis

 

Ryosuke (Tori Matsuzaka) bersama dengan kekasihnya Chie (NanaSeino) membuka sebuah café di tengah hutan. Ryosuke dibesarkan sendiri oleh ayahnya (Kenichi Matsuyama) dan ibunya telah meninggal saat menyelamatkannya dari sungai. Ryosuke memperkenalkan Chie kepada ayahnya dan menyatakan rencananya untuk menikahi Chie.

 

Setelah hari itu, Chie menghilang tanpa jejak. Ryosuke pun terus mencari keberadaan Chie tetapi tidak menemukannya. Sebuah berita lain yang membuatnya semakin terpuruk adalah saat mengetahui bahwa ayahnya menderita penyakit kanker pankreas stadium akhir.

 

Sebuah catatan misterius

 

Ryosuke mendatangi ayahnya untuk melihat keadaannya, tetapi saat itu ayahnya tidak berada di tempat. Dirinya tidak sengaja menemukan sebuah amplop di dalam lemari ayahnya. Dalam amplop tersebut terdapat sebuah buku catatan yang berjudul Yurigokoro.


Yurigokoro
 

Ryosuke membaca beberapa halaman dari buku tersebut. Tokoh dalam buku tersebut menganggap dirinya tidak memiliki Yurigokoro yaitu suatu hal yang membuat dirinya merasa aman hingga dirinya cenderung menjadi anak yang pendiam. Dirinya menganggap bahwa disekitarnya merupakan jalanan berduri yang terus membuatnya takut.

 

Tokoh tersebut mencoba untuk mencari Yurigokoronya sendiri. Dirinya merasa bahagia saat melihat kematian di depan matanya. Sejak saat itu dirinya merasa bahwa Yurigokoronya adalah kematian. Demi memenuhi kesenangannya dirinya pun tidak segan untuk melakukan pembunuhan.

 

Setelah membaca buku tersebut Ryosuke merasa ada yang salah dalam dirinya. Ryosuke pun tidak berani untuk menanyakan terkait buku tersebut kepada ayahnya. Hanya dengan membaca beberapa lembar dari buku tersebut telah mempengaruhi pikiran Ryosuke.

 

Seorang wanita mengaku sebagai teman dari Chie datang mengunjungi kafenya untuk menyampaikan permintaan maaf dari Chie. Ryosuke menyampaikan hal tersebut kepada ayahnya dan mengetahui bahwa ayahnya akan meninggalkan rumahnya beberapa waktu. Ryosuke pun memutuskan kembali ke rumah ayahnya untuk melanjutkan membaca buku catatan tersebut.

 

Siapakah pemilik buku catatan tersebut dan apa hubungannya dengan Ryosuke?

 

Ulasan

 

Yurigokoro adalah sebuah film adaptasi Novel karangan Mahokaru Numata dengan judul yang sama. Novel ini juga menang dalam 14th Oyabu Haruhiko Sho. Dengan mengangkat tema cerita yang menarik dan juga diluar perkiraan, Yurigokoro menyajikan semua sajian yang layak untuk ditonton. Namun perlu diperhatikan bahwa dalam film ini terdapat adegan yang berkaitan dengan darah, melukai diri dan orang lain, serta sex. Sehingga tidak disarankan untuk ditonton bagi penonton di bawah 18 tahun.

 

Dalam film ini, tokoh utama yang menjadi 'pembunuh' di ceritakan sejak dirinya masih kecil hingga dewasa. Akting dari pemeran anak di film ini amat baik dengan kesulitan tersendiri dimana dirinya harus berperan sebagai seorang psikopat yang membunuh temannya sendiri. Bagi seorang anak, peran ini sangat menantang karena bisa berpengaruh pada mental dan psikis dari anak itu sendiri.


Yurigokoro
 

Pemeran lainnya tidak kalah bagusnya. Semua memberikan akting yang baik, dengan ekspresi yang tidak berlebih dan sesuai dengan karakter dari masing - masing tokoh. Kombinasi jalan cerita, akting, dan didukung dengan pemilihan sound yang baik membuat film yang berdurasi 2 jam lebih ini tidak berasa begitu lama. Bahkan menurut saya film ini layak untuk ditonton kembali.

 

Adegan - adegan yang cukup intens disajikan dengan sangat rapi dan membuat penonton berasa ikut masuk di dalam cerita. Ending film ini menurut saya juga cukup baik. Hanya saja sebuah pertanyaan yang muncul di pikiran saya, saat Ryosuke menemukan buku tersebut, kenapa dirinya tidak membawa saja buku itu untuk dibaca di tempat tinggalnya?

 

Pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini adalah saat orang tua mengetahui ada yang salah pada diri anak mereka, seharusnya mereka bisa berupaya untuk memperbaikinya. Jangan biarkan mereka hilang arah dan bahkan salah jalan. Tindakan yang dilakukan oleh tokoh Misako semata - mata karena tidak ada arahan dari orang tuanya. Misako mencari sendiri makna Yurigokoro baginya hingga dia mendapatkan definisi yang salah.

 

(Aluna)

 

Posting Komentar

0 Komentar