ku tahan nafas ku
kala dirimu mencari hadirku
dengan mengendapku dekatimu
ambil yang paling berharga dari dirimu
"mungkin kau tak kan menyadarinya"
pikirku kala itu
hingga kau sadari kehadiranku
dari nafasku yang terengah dalam ketakutan
kau ambil satu senapan
arahkan tepat ke hadapan
takut melangkah diriku
takut kau tarik pelatuk dan hancurkan jantungku
diam tak bergerak
tahan nafas yang terengah
dengan degup jantung yang terus memburu
"mungkin ini akhir hidupku"
hingga ku beranikan tuk dekatimu
tutup telingamu
turunkan senjatamu dengan kelembutanku
dan ku bunuh kau perlahan
kala dirimu mencari hadirku
dengan mengendapku dekatimu
ambil yang paling berharga dari dirimu
"mungkin kau tak kan menyadarinya"
pikirku kala itu
hingga kau sadari kehadiranku
dari nafasku yang terengah dalam ketakutan
kau ambil satu senapan
arahkan tepat ke hadapan
takut melangkah diriku
takut kau tarik pelatuk dan hancurkan jantungku
diam tak bergerak
tahan nafas yang terengah
dengan degup jantung yang terus memburu
"mungkin ini akhir hidupku"
hingga ku beranikan tuk dekatimu
tutup telingamu
turunkan senjatamu dengan kelembutanku
dan ku bunuh kau perlahan
0 Komentar