Ilustrasi Keluarga. Foto oleh Jonas Ferlin dari Pexels |
Aku tidak sengaja melihat ayahku bersama dengan wanita itu. Ayahku bilang tante itu akan menjadi mamaku. Padahal aku sudah memiliki mama, aku tidak mengerti apa yang dikatakannya. Ayahku mengatakan itu tepat dihadapanku dan mamaku. Aku menatap mamaku kebingungan. Terlihat raut wajah sedih di wajahnya.
"Maaf ya ayah selalu meninggalkan mu sendiri. Tante ini akan menjadi mamamu, kamu gak akan sendirian lagi." Ucapnya kepadaku
Wanita itu mencoba tersenyum kepadaku dan mencondongkan tubuhnya mendekat seakan akan ingin memelukku. Aku berlari ke kamar, ku tarik tangan mamaku. Aku tak ingin dia terluka lebih dalam. Aku tidak menangis, aku berusaha untuk menjadi kuat.
Malam itu aku melihat dirinya berdiri di tangga dengan barang bawaannya yang akan dipindahkan ke kamar ayah dilantai 2. Aku melihat ke arah mama dan mama memberikan isyarat kepadaku. Ku julurkan kakiku dan wanita itu terlihat tersungkur dan terdengar suara yang amat keras. Ku lihat tubuhnya berada di ujung tangga dengan darah mengalir dari kepalanya.
"Nay, apa yang kamu lakukan?" ayahku berteriak.
"Mama gak suka sama wanita itu, Yah. Mama sudah mengijinkanku melakukannya." teriakku
"Mama gak suka sama wanita itu, Yah. Mama sudah mengijinkanku melakukannya." teriakku
Senyuman mama terlihat jelas pada foto diruang tamu dengan guci abu dihadapannya.
"Lihat, mama bahagia , Yah."
(aluna)
0 Komentar