Review Film CLOSE RANGE LOVE (Kin Kyori Ren'ai) (2014) - Saat Perasaan Cinta itu tak harusnya Muncul


 Close Range Love | 2014 | 1h 58m
 Genre : Drama, Romance | Negara: Japanese|
 Pemeran:  Tomohisa Yamashita, Nana Komatsu, Mika Akizuki, dll
IMDB 6.3/10

Perasaan dan emosi pada manusia adalah suatu hal yang kompleks. Terlebih lagi jika kita tidak memahami perasaan dan emosi kita sendiri. Kururugi Yuni (Nana Komatsu) adalah seorang anak SMA berusia 18 tahun yang amat pintar dalam segala hal. Namun, Kururugi tidak dapat mengekspresikan dengan baik perasaan yang dimilikinya, hal ini juga disadari oleh orang – orang terdekatnya karena ekspresinya yang tidak pernah berubah sesuai dengan perasaannya. Kururugi hanya menunjukkan detail – detail perilaku yang mungkin tidak semua orang memahaminya. Hal tersebut membuat dirinya menjadi sosok yang pendiam dan hanya memiliki seorang teman yang juga merupakan temannya sejak SMP, Nanami Kikuko (Mizuki Yamamoto).

Close Range Love
Kururugi yang tidak menunjukkan ekspresi meski menjadi juara 1

Kururugi akan mengelus boneka kucingnya ketika bahagia

Kururugi adalah siswa paling pintar di sekolahnya dan selalu menjadi Juara 1, tetapi ada satu kelemahannya yaitu tidak menguasai Bahasa Inggris dengan baik. Haruka Sakurai (Tomohisa Yamashita) sebagai guru Bahasa Inggrisnya merasa melihat peluang bagi Kururugi untuk bisa meningkatkan kemampuan bahasanya. Namun, Kururugi awalnya tidak terlalu ingin mengikuti kelas tambahan tersebut, karena dirinya telah menyerah pada pelajaran tersebut.  Kazuma Akechi (Arai Hirofumi) yang merupakan wali orang tuanya selama orang tuanya di luar negeri meminta Kururgi untuk dapat ikut serta dalam kelas tambahan tersebut Kazuma Akechi merasa ini adalah salah satu cara untuk mewujudkan impian Kururugi untuk berkuliah di University of California di bawah ajaran Mendel, idolanya.

Close Range Love
Haruka meminta Kururugi untuk ikut kelas Bahasa Inggris tambahan

Haruka Sakurai merupakan guru baru di sekolah Kururugi dan menjadi idola dikalangan para siswi karena ketampanannya. Haruka dapat memahami perasaan Kururugi dari melihat tingkah lakunya. Salah satunya ketika Kururugi merasa senang, dirinya akan mengelus boneka kucing yang ada di jepitan rambutnya. Sikapnya yang sedikit pemaksa dan arogan membuat Kururugi tidak menyukai dirinya. Selain itu, meski menurut kebanyakan siswa cara mengajar yang dilakukan Haruka mudah dipahami, tidak dengan Kururugi. Kururugi terbiasa memahami suatu pelajaran berdasarkan logika dan latar belakangnya, tidak hanya menghafalkan.

Haruka menjadi idola di sekolah tersebut

Kelas tambahan pun dimulai, tetapi tidak berakhir dengan baik. Haruka akhirnya membuatkan metode pembelajaran baru dengan memberikan rangkuman materi dan rekaman pelajaran yang dapat dicoba dan dihafal oleh Kururugi. Setelah itu semua berjalan dengan lancar. Masalah lain muncul, ketika teman sekelasnya yang menyukai Haruka melihat mereka yang sedang belajar. Dirinya iri dengan Kururugi dan menganggap Kururugi sengaja membuat nilai Bahasa Inggrisnya jelek agar dapat berdekatan dengan Haruka. Mereka pun akhirnya mencelakai Kururugi dengan memukulinya dan menguncinya diruang olahraga. Inilah awal mula rasa suka Kururugi muncul kepada Haruka, saat Haruka menolongnya dan menggendongnya ke ruang Kesehatan. Bau parfum yang kuat dari Haruka membuat Kururugi merasakan hal yang aneh didalam hatinya.

Teman sekelasnya tidak menyukai Kururugi bersama dengan Haruka

Haruka menggendong Kururugi ke ruang kesehatan

Kururugi mencoba untuk mengekspresikan perasaannya dengan memberikan hadiah kepada Haruka. Namun, hadiah tersebut ditolak dan membuat Kururugi menjadi marah. Pada saat itu Haruka mulai timbul perasaan simpati kepada Kururugi karena merasa dirinya memahami dengan baik perasaan dari Kururugi. Perubahan pada sikap Kururugi juga dirasakan oleh Kazuma, Kazuma dengan bantuan dari Kepala Sekolah meminta agar kelas tambahan dihentikan mengingat nilai Kururugi juga sudah membaik. Kepala sekolah juga menambahkan dengan nilai yang dimilikinya saat ini dan surat rekomendasi dari sekolah telah dapat membuat Kururugi masuk ke Universitas manapun yang dirinya mau.

Kururugi memberikan hadiah terima kasih ke Haruka

Meskipun kelas tambahan dibatalkan, Kururugi masih sering datang ke kelas untuk hanya duduk dan mendengarkan rekaman pelajarannya. Perasaannya menjadi semakin tidak menentu. Dirinya mengatakan kepada Nanami bahwa ada perasaan yang tidak dimengerti. Dimana dirinya merasakan getaran di dalam hatinya. Dirinya membenci seseorang, tetapi merasa sedih jika orang tersebut mengabaikannya. Dirinya tidak mau menemui orang tersebut, tetapi merasa kesepian jika tidak bertemu. Nanami amat senang dan mengatakan kepada Kururugi bahwa perasaan tersebut adalah Cinta dan menyemangatinya untuk berusaha memperjuangkan cintanya.

Setelah mengetahui apa yang dirasakannya Kururugi mencari buku yang dapat membuatnya lebih memahami cinta dan didalam buku tersebut dinyatakan bahwa dirinya harus mengutarakan perasaan tersebut.  Berbagai cara Kururugi coba untuk mengutarakan perasaan suka kepada Haruka. Namun, tidak pernah berhasil. Hingga suatu ketika dirinya menuliskan perasaannya dalam sebuah buku dan berniat untuk berpura-pura menanyakan pelajaran yang tidak dipahaminya dengan menunjukkan tulisan dalam buku tersebut. Ketika pelajaran akan dimulai, Kururugi merasa panik dan bersembunyi di bawah meja guru. Haruka mengetahuinya setelah Kururugi menarik bajunya dan menunjukkan tulisan dalam buku tersebut. Haruka beralasan mengambil penanya dilantai dan mencium Kururugi.

Haruka mencium Kururugi dan disaksikan guru baru yang sedang berkeliling

Kejadian di dalam kelas tersebut tidak sengaja terlihat oleh seorang guru baru yang sedang berkeliling melihat-lihat keadaan sekolah. Guru baru tersebut tidak lain merupakan teman kecil dan mantan pacar dari Haruka. Dirinya pun mengingatkan kepada Haruka, jika hal tersebut dilarang dan akan berdampak buruk bagi Haruka dan Kururugi. Bahkan dirinya juga berusaha untuk bisa kembali dengan Haruka dan membuat Kururugi menyerah. Banyak hal yang dilakukan olehnya untuk dapat membuat Kururugi dan Haruka berpisah. Selain itu, banyak pula kejadian lain yang terjadi antara Kururugi dan Haruka yang notabene adalah guru dan murid tersebut dalam memperjuangkan cinta mereka.

Nana Komatsu yang berperan sebagai Kururugi Yuni dapat memerankan dengan baik peran tersebut. Memerankan tokoh tanpa ekspresi amat sulit, tetapi hal tersebut dapat dieksekusi dengan baik. Perubahan perasaan dari Kururugi yang mulai sedikit terbuka juga diekspresikan dengan baik. Tidak ada perubahan yang drastis, tetapi lebih perubahan yang perlahan lambat dari ekspresinya membuat kesan dramatis yang baik. Jalan cerita yang dibuatpun tidak terlalu sulit untuk dipahami. Meski pun berjalan sedikit lambat, tetapi tetap memberikan sensasi yang menarik. Selain itu, para pemeran pendukung juga muncul dengan bagiannya masing – masing meski tidak terlalu sering muncul, tetapi memberikan efek yang kuat pada jalan cerita yang disuguhkan.

Hal yang paling penulis sukai dari Film ini adalah adegan dimana ketika Kururugi merasakan patah hati dan Nanami yang mengetahui bahwa Kururugi tidak dapat mengekspresikan kepedihannya, menangis untuknya. Walaupun akhirnya Kururugi meluapkan segala perasaannya dengan menangis di dalam pelukan Nanami. Hal ini amat penting dimana menjadi titik balik Kururugi untuk bisa melepaskan semua perasaannya dan mengekspresikan dirinya. Disini pula terlihat betapa persahabatan yang baik adalah persahabatan yang dapat menerima semua kekurangan dari sahabatnya dan membantunya untuk menjadi dirinya sendiri.

Nanami menangis mewakili Kururugi


Kururugi akhirnya menangis meluapkan perasaannya

Hal yang penulis kurang sukai adalah kurangnya informasi dalam alur cerita ataupun adegan yang ada didalam Film tersebut mengenai penyebab dari sikap yang ditunjukkan oleh Kururugi yaitu sikapnya yang tidak menunjukkan perasaannya dan ekspresi kepada orang lain. Pada suatu adegan, Kazuma hanya mengatakan bahwa orang tua Kururugi berada di luar negeri dan dahulu Kururugi adalah seorang yang ceria. Namun pada adegan lain, Nanami mengatakan ketika di SMP Kururugi pendiam dan tidak memiliki banyak teman, sehingga Nanami memutuskan untuk berteman dengannya. Sehingga penyebab utama perubahan sikap Kururugi masih menjadi suatu misteri. Apakah perubahannya karena orang tuanya pergi meninggalkannya? Atau ada kejadian lain yang membuat hal tersebut terjadi.

Selalu ada pelajaran dari setiap cerita. Pelajaran yang dapat diambil dari film ini adalah tidak ada yang salah dalam perasaan cinta atau menyukai seseorang. Namun, janganlah sampai perasaan tersebut membuat kita hilang akal dan hilang kendali. Sebagai seorang Guru, seharusnya Haruka dapat lebih mengendalikan perasaannya dan memberikan pemahaman kepada Kururugi terkait hal tersebut. Terlebih lagi Kururugi yang saat itu masih SMA memiliki masa depan yang terbentang luas di depannya. Dengan pengelolaan perasaan yang baik, semuanya dapat tetap berakhir dengan bahagia tanpa harus mengorbankan satu sama lain. Selain itu, amat penting bagi kita untuk dapat mengekspresikan perasaan yang kita miliki dan memahami dengan benar tentang apa yang kita rasa. Tidak semua orang mungkin mengerti dengan apa yang kita rasakan, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba mengekspresikan perasaan kita.

Film ini penulis rekomendasikan untuk kamu yang menyukai kisah romantis yang ringan. Film ini memang tergolong film lama, tetapi jalan cerita yang disuguhkan menarik untuk dapat dinikmati. Topik yang diangkat memang cukup sensitive dimana kisah asmara yang terjalin antara seorang Guru dan Muridnya. Hal ini masih dianggap tabu dikalangan masyarakat, tetapi bukan berarti tidak mungkin terjadi. Nilai yang diberikan pada IMDB terbilang dibawah rata-rata dengan beberapa komentar yang menurut penulis tidak sesuai. Terdapat satu komentar yang penulis setujui adalah cerita yang disuguhkan belum dapat merepresentasikan secara mendalam kejadian yang dialami para tokohnya. Namun, komentar tersebut tidak serta merta membuat film ini patut diberikan nilai dibawah rata-rata tersebut. Dari penulis sendiri untuk film ini penulis berikan nilai 8/10, karena penulis dapat menonton film ini berulang – ulang.

***

My Rate: 8/10

***

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar