Review Bride Wars (2015) - Antara pernikahan dan persahabatan

 


Bride Wars (Original Title: Xin niang da zuo zhan) | 2015 | 1h 30m

Genre : Comedy| Negara: China

Director: Tony Chan  | Writers: Tony Chan, Greg DePaul, Wei Gu

Pemeran:Angelababy, Ni Ni, Xiao Chen, Zhu Yawen, dll

IMDB : 4.3/10

My Rate : 7/10

 

Hejing dan Ma Li adalah sahabat dekat sejak masa sekolah yang berjanji akan menjadi sahabat selamanya, tetapi persiapan pernikahan menggoyahkan persahabatan mereka.

 

Bride Wars (2015) merupakan sebuah remake dari film dengan judul Bride Wars pada tahun 2009 yang dibintangi oleh Kate Hudson dan Anne Hathway.


Bride Wars China
Adegan pembuka 

Adegan dibuka dengan kamera menyorot dari atas menunjukkan sebuah gereja yang berada di sebuah padang yang luas dengan suara narasi dari tokoh yang menjelaskan bahwa bagaimana pernikahan akhirnya membuat persahabatan mereka hancur. Kemudian adegan selanjutnya adalah seorang pria di dalam gereja tersebut, telah bersiap dengan cincin di tangannya menunggu pengantinnya untuk datang. Namun, pengantin yang datang tidak hanya satu dan membuat dirinya melarikan diri.

 

Adegan pembuka tersebut ternyata adalah sebuah adegan pembuka dari sebuah kuis 'Bride Wars' yang akan diikuti oleh Hejing (Angelababy) dan Ma Li (Ni Ni). Acara kuis tersebut akan memperebutkan sebuah hadiah bulan madu perjalanan ke Itali. Dalam acara tersebut mereka akan menceritakan awal mula persahabatan mereka, hingga bagaimana mereka berakhir menjadi rival dalam acara tersebut.

 

Dikisahkan Ma li pertama kali bertemu dengan Hejing saat mereka berumur 11 tahun. Saat itu keduanya akan masuk ke sekolah tari. Hejing saat itu melihat Ma Li yang sedih harus berpisah dengan orang tuanya, menawarinya sepotong coklat. Di momen itulah persahabatan mereka dimulai dan berjanji untuk menjadi teman baik, lebih dari sekadar teman.

 

"Ibuku bilang bahwa coklat akan membuatmu ceria"

 

Persahabatan mereka terjalin erat. Keduanya selalu melakukan segala hal bersama - sama dan tidak terpisahkan. Hingga suatu hari mereka harus menjadi penebar bunga di suatu pernikahan. Pernikahan tersebut bertempat di "taman romantis". Terpesona dengan prosesi dan tempat pernikahan tersebut berlangsung, mereka berjanji saat nanti dewasa akan melakukan pernikahan di tempat tersebut.


Bride Wars China
Hejing dan Ma Li melihat pernikahan dan menjadi penabur bunga


Waktu berjalan dengan cepat, hingga dewasa mereka tetap bersama. Meski keduanya memilih jalan yang berbeda. Hejing menjadi seorang guru balet, sedangkan Ma Li menjadi seorang pengusaha pakaian. Namun, keduanya tetap akur dan tinggal bersama. Bahkan segala yang terjadi di antara mereka terjadi secara bersamaan.

 

Bride Wars China
Pertemuan Hejing dan Ma Li dengan pasangan mereka

Suatu hari, saat mereka berbelanja untuk menghilangkan sakit hati karena putus cinta, mereka tidak sengaja bertemu dengan 2 orang pria. Saat itulah cinta antara 2 pasangan tersebut muncul. Hejing jatuh cinta dengan Kevin (Xiao Chen) seorang pengusaha kaya, sedangkan Ma Li jatuh cinta dengan Luo Dan (Yawen Zhu) seorang fotografer. Pasangan yang muncul sesuai dengan kepribadian dari mereka masing - masing.

 

Pernikahan yang didambakan

 

Setelah beberapa tahun menjalin hubungan, pada tahun tersebut keduanya telah berumur 28 tahun. Masing - masing keluarga mereka mulai menuntut mereka untuk segera menikah. Ibu Ma Li menelpon dan mengatakan bahwa kesehatan ayahnya mulai menurun, sehingga harus segera menikah. Sedangkan Ibu Hejing mengatakan bahwa dirinya telah pergi ke peramal dan Hejing harus menikah pada tahun tersebut atau akan berakhir sebagai perawan tua.

 

Pasangan mereka masing - masing belum menunjukkan pembicaraan ke arah pernikahan. Hejing menawarkan kepada Ma Li agar mereka melamar pasangannya. Selain itu, Ma Li merasa mereka harus mempertahankan harga dirinya untuk tidak melamar terlebih dahulu. Namun, semua berubah saat mereka mendapatkan bunga di pernikahan yang mereka datangi. Hejing dan Ma Li pun sepakat untuk melamar pasangan mereka.

 

Segala cara dilakukan oleh Ma Li dan Hejing untuk menunjukkan kode kepada pasangan masing - masing, seperti menuliskan di atas sebuah kue, menuliskan di motor, bahkan menyewa pesawat untuk menulis tulisan di udara. Namun, semua hal yang dilakukan tersebut sia - sia dan gagal. Hingga akhirnya Ma Li dan Hejing melamar pasangannya secara terbuka dan terang - terangan dengan mengutarakan isi hatinya secara langsung. Pernikahan pun akan segera dilaksanakan.

 

Terdapat permasalahan yang timbul dengan pasangan mereka. Orang tua Ma Li meminta mahar yang besar, sedangkan Luo Dan hanya seorang fotografer biasa dengan pendapatan yang tidak besar. Hejing dianggap remeh oleh karyawan yang bekerja di perusahaan Kevin. Bahkan membuatkan perjanjian pra nikah untuk Hejing dan Kevin karena mengharapkan keduanya bercerai. Meskipun demikian, semua persiapan tetap berjalan lancar hingga suatu kekacauan akhirnya muncul.

 

Ma Li dan Hejing datang ke sebuah perencana pernikahan untuk merencanakan pernikahannya dan memesan tempat yang mereka inginkan "Taman Romantis". Mereka bertemu dengan Alex sebagai orang yang akan mengurus segalanya. Tahun itu adalah tahun yang banyak diadakan pernikahan, sedangkan tempat yang mereka inginkan adalah tempat yang banyak diinginkan oleh orang. Beruntungnya terdapat 2 waktu yang dapat mereka pilih, yaitu 20 Mei dan 10 Juni.


Bride Wars China
Hejing dan Ma Li bertengkar di hadapan Alex

 

Pemesanan telah dilakukan yaitu Ma Li pada tanggal 20 Mei dan Hejing tanggal 10 Juni. Ma Li dan Hejing juga telah mempersiapkan banyak hal untuk pernikahan mereka tersebut. Namun, kesalahan fatal dilakukan oleh Alex. Saat itu pembayaran menggunakan satu kartu yaitu milik Hejing. Sehingga staf Alex mengira bahwa pemesanan hanya dilakukan untuk satu orang saja yaitu tanggal 20 Mei. Kekacauan pun terjadi.

 

Pernikahan hanya bisa dilakukan sekali pada tahun tersebut. Hejing dan Ma Li yang bersikeras harus menikah pada tahun tersebut karena alasan yang disampaikan orang tua mereka, membuat mereka menjadi kebingungan. Namun, pada saat keduanya meragukan satu sama lain, orang tua mereka saling menelpon. Orang tua Mali menelpon Hejing dan orang tua Hejing menelpon Ma Li untuk mengucapkan selamat atas rencana pernikahan mereka. Pada saat itulah kesalahpahaman terjadi.

 

Ma Li mengonfirmasi kebenaran ramalan keluarga Hejing, sedangkan Hejing mengonfirmasi kesehatan ayah Ma Li. Sebab dari awal keluarga mereka memang berbohong agar anaknya cepat menikah. Alhasil, Ma Li dan Hejing saling salah paham dan mengira mereka berdua sama - sama menipu agar mendapatkan tempat pernikahan tersebut. Pertengkaran tidak bisa dihindari dan kekacauan makin parah.

 

Apakah pernikahan mereka akan tetap terwujud atau mereka memilih untuk memperbaiki persahabatan mereka?

 

Ulasan

 

Film ini memiliki alur cerita dan narasi yang apik. Alur yang digunakan adalah alur mundur maju, yaitu mereka menceritakan kisah mereka di masa lalu dan dilanjutkan kembali ke masa saat ini untuk menjelaskan keadaan saat ini. Namun, film ini terbilang hanya berhasil menduduki peringkat 3 saat minggu pertama dan turun menjadi peringkat 7 di minggu kedua penayangan. Selain itu, banyak kritikus juga yang mengatakan film ini gagal melakukan remake terhadap versi Hollywood yang telah dibuat tahun 2009 tersebut.

 

Saya belum melihat untuk film Bride Wars tahun 2009, tetapi memang jika dilihat dari trailernya ada sekilas sedikit perbedaan. Film remake china lebih mengedepankan sisi komedi yang membuat film ini ringan dan enak untuk ditonton, serta lebih santai. Sedangkan dari film Hollywoodnya terlihat lebih elegan. Saya rasa juga hal ini wajar, karena disesuaikan dengan budaya dan pangsa pasarnya.

 

Mengesampingkan perbandingan dengan film aslinya, film ini tetap dapat dinikmati dan menarik untuk ditonton secara berulang. Tingkah lucu dari masing - masing tokohnya membuat cerita menjadi menarik. Sehingga nilai 4.3 yang diberikan pada film ini di IMDB menurut saya kurang sesuai. Bahkan ada beberapa yang memberikan nilai 1, padahal film ini tidak seburuk itu.

 

Pergerakan kamera, pemilihan sound effect dan soundtrack amat apik. Narasi cerita juga mengalir dengan alami dan tidak terasa mengganjal atau melompat - lompat. Meski memang beberapa cerita tidak masuk akal atau kurang realistis.

 

Bagaimana bisa mereka secara 'tidak sengaja' terus menerus mengalami hal yang sama? Sebagai contoh mereka bisa sama - sama menjadi finalis dalam kuis Bride Wars tanpa ditunjukkan prosesnya atau jatuh cinta di waktu yang bersamaan dengan cara yang aneh. Ditambah lagi, cerita yang sedikit dipaksakan agar bisa sesuai dengan film aslinya yaitu menikah di gereja. Padahal secara budaya China, pernikahan mereka telah dilakukan dan di gereja terkesan hanya sebuah formalitas atau resepsi saja. 

 

Namun hal yang menarik adalah dalam film ini diperlihatkan bahwa wanita bisa mengambil peran utama dalam proses menuju pernikahan. Terlihat mereka akhirnya mengesampingkan gengsinya dan melakukan lamaran kepada para pasangannya. Padahal pada umumnya di masyarakat seringkali memandang sebelah mata seorang wanita yang melamar terlebih dahulu pasangannya.

 

Hal menarik lainnya adalah untuk memesan tempat resepsi pada tanggal 20 Mei diberikan harga yang lumayan mahal. Dalam bahasa Mandarin 20 Mei ditulis 520, yang jika dibaca adalah wǔ'èrlíng atau plesetan dari 我爱你 (pinyin: wǒ ài nǐ) yang artinya aku cinta kamu. Menurut saya hal ini cukup menarik, tetapi tidak banyak orang atau penonton internasional yang mungkin paham mengenai ini.

 

Pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini adalah seringkali suatu hubungan dapat hancur karena sebuah kesalahpahaman yang terjadi. Baik hubungan percintaan, persahabatan, atau persaudaraan. Sehingga komunikasi adalah hal yang paling penting dalam sebuah hubungan. Pembicaraan dari hati ke hati bisa menghindarkan kita dari kesalahpahaman, selain itu pembicaraan juga perlu dilakukan dengan menurunkan ego masing - masing. Pikirkan alasan pertengkaran apakah sepadan dengan kenangan yang telah dilalui bersama.

 

Buat kamu yang suka dengan film komedi romantis yang ringan, film ini saya rekomendasikan untuk menemani weekend kamu. Kamu bisa tertawa dan menangis saat menonton film ini. Jangan lupa bagikan juga komentar kamu di kolom komentar.

 

(aluna)

 

 

 


Posting Komentar

0 Komentar