Review Ano ko no, Toriko (2018) - Biarkan Aku Menjadi Tawanan Hatimu


 

Ano ko no, Toriko | 2018 | 1h 39m

Genre : Comedy | Negara: Japan

Director: Ryô Miyawaki | Writers: Yuki Shiraishi, Taeko Asano

Pemeran: Ryô Yoshizawa, Yûko Araki, Yôsuke Sugino, dll

IMDB : 5.4/10

My Rate : 7/10

 

Yori meskipun telah menyerah pada impiannya, akan melakukan apapun untuk mewujudkan mimpi Shizuku menjadi seorang aktris bahkan merelakan rasa sukanya.

 

Sinopsis

 

Yori (Ryo Yoshizawa) adalah seorang remaja pemalu dan penakut. Dirinya baru saja pindah ke sebuah sekolah yang ternyata juga merupakan sekolah dari Shizuku (Yuko Araki), teman masa kecilnya. Yori telah menyukai Shizuku sejak mereka masih kecil.




Shizuku saat itu telah menjadi seorang model yang cukup terkenal dan juga menjadi idola di sekolahnya. Pertemuan kembali mereka membuat Shizuku amat senang. Yori mengingat kembali kenangan masa kecil mereka.

 

Yori bersahabat dengan Shizuku, dan Tsubaru sejak mereka kecil. Mereka bertiga memiliki impian untuk menjadi seorang artis. Namun, Yori dengan kepribadiannya tidak lolos dalam setiap audisi, sampai akhirnya dirinya harus pindah mengikuti keluarganya. 

 

Tsubaru (Yosuke Sugino) ternyata juga telah berhasil menjadi seorang aktor yang terkenal dan disukai oleh banyak remaja wanita. Shizuku juga terlihat sebagai salah satu yang menyukai Tsubaru. Shizuku meminta agensinya untuk menjadikan Yori sebagai asistennya.

 
Perjuangan menjadi artis

 

Yori terkejut saat ditawari menjadi asisten Shizuku. Namun, dirinya teringat dengan impian Shizuku yang ingin menjadi seorang artis terkenal. Yori pun memutuskan untuk melakukan apapun demi mendukung impian Shizuku. Terutama setelah mengetahui bahwa Tsubaru menjadi aktor terkenal.

 

Suatu ketika, Shizuku mendapat tawaran untuk melakukan pemotretan pakaian dalam bersama Tsubaru. Namun, Shizuku membutuhkan persiapan mental yang cukup lama. Sedangkan seluruh staf termasuk dengan Tsubaru telah menunggu lama di lokasi.

 

Saat Shizuku telah bersedia, ternyata Tsubaru telah meninggalkan lokasi. Fotographer pun marah dan memecat Shizuku. Namun, Yori meminta agar dapat menggantikan Tsubaru. Kondo yang merupakan seorang sutradara melihat potensi yang terpendam dalam diri Yori dan memberikannya kesempatan untuk melakukan pemotretan tersebut.


 

Pemotretan berjalan dengan lancar dan tidak disangka mendapatkan respon yang baik di masyarakat. Banyak wanita yang akhirnya penasaran dengan Yori. Tsubaru juga merasa kehadiran Yori di sekitar Shizuku menjadi sebuah ancaman atas hubungannya dengan Shizuku.

 

Apa yang selanjutnya terjadi pada Yori?

 

Ulasan

 

Film Ano ko no, Toriko adalah film yang diadaptasi dari sebuah manga berjudul "Anoko no Toriko" karangan Yuki Shiraishi. Film ini memiliki ide cerita yang bagus dimana terdapat 3 sahabat masa kecil yang memiliki impian yang sama. Namun, salah satunya menyerah karena menganggap dirinya tidaklah berkompeten untuk menggapai impian tersebut.

 

Meski menurut saya, konflik dan klimaks yang disajikan dalam film ini kurang berasa, tetapi jalan cerita tetap dapat dinikmati dengan baik dan mudah diikuti. Kemampuan akting dari para pemain juga cukup baik. Terlebih Ryo Yoshizawa yang memerankan Yori dapat menunjukkan dua kepribadian yang berbeda saat dirinya menjadi Yori dan saat membantu Yuki menggapai impiannya. Akhir cerita juga disajikan secara apik.

 

Film ini cocok untuk kamu yang menyukai kisah romantis tetapi ringan. Pelajaran yang dapat kita ambil adalah bahwa setiap manusia sebenarnya memiliki talent yang besar di dalam dirinya. Hanya saja sering kali ketakutan membuat kita tidak menyadari bakat tersebut. Padahal jika kita berani untuk mengeksplor diri kita lebih jauh, banyak kejutan yang akan kita peroleh.

 

(Aluna)

 

Posting Komentar

0 Komentar