Til Death Do Us Part | 2019| 7 episode
Genre :
Sci-fi, Thriller| Negara: Chinese
Director:
Chen Hung| Writers: Chang Yao Sheng
Pemeran: Kun-Da Wu, Teng-Hung Hsia, Chen-Ling Wen, dll
IMDB :
6.2/10
My Rate : 9/10
Kumpulan
kisah adaptasi dari kisah pendek dalam MirrorFiction yang membawa kita untuk
melihat seberapa gelap perasaaan seorang manusia.
Sinopsis
Setiap
manusia memiliki sisi gelap yang sering kali tidak terlihat. Hal tersebut dapat
dalam bentuk rasa bersalah, dendam, kekhawatiran, ketamakan dan lain - lain.
Dalam serial ini kita akan melihat 7 cerita yang berbeda tiap episodenya.
Sehingga kita dapat melihat pelajaran yang berbeda dari masing - masing
episodenya.
Episode 1: Tabrak Lari
Tepat
pukul 23.50, seorang pemuda mengalami tabrak lari di sebuah pertigaan. Namun,
setelah kematiannya, pemuda tersebut hidup kembali ke waktu sebelum dirinya
mengalami tabrakan. Pemuda tersebut awalnya menganggap hal itu hanyalah mimpi
belaka.
Terdapat
sebuah mitos yang mengatakan bahwa arwah korban kecelakaan akan terjebak pada
putaran waktu jika dirinya tidak dapat menemukan arwah pengganti. Ternyata hal
yang dialami pria tersebut merupakan akibat dari kejadian di masa lalu. Pria
tersebut pernah menyelamatkan seorang wanita dari sebuah kecelakaan. Mereka
berdua pun terjebak dalam putaran waktu dan berusaha untuk bisa
menghentikannya.
Episode 2: Tanpa Noda
Setiap orang mendapatkan nilai yang berbeda di masyarakat. Kebersihan tempat tinggal juga menjadi salah satu unsur penilaian. Seorang wanita yang hidup di sebuah apartemen serba putih tiba - tiba menemukan sebuah titik hitam di dinding apartemennya. Sedangkan saat itu, penilaian atas apartemennya semakin mendekat.
Perempuan
tersebut berupaya sekuat tenaga untuk bisa membersihkan titik hitam tersebut.
Setelah menggunakan banyak macam alat, akhirnya titik tersebut menghilang.
Namun, titik tersebut kembali muncul dengan ukuran yang lebih besar. Dirinya
pun merasa frustasi sedangkan tekanan terus membebaninya.
Episode 3: Kucing Besar
Seorang
penjual bakmi tinggal bersama seorang wanita yang memiliki luka besar di
wajahnya. Penjual tersebut amat mencintai wanita tersebut. Namun, wanita
tersebut hanya memanfaatkan kebaikannya dan malah berselingkuh dengan banyak
pria. Penjual tersebut yang takut kehilangan membiarkan wanita itu melakukan
apa yang diinginkannya.
Kesabaran
memang ada batasnya. Setelah beberapa kali bertahan, ternyata Penjual tersebut
tidak bisa lagi menahan rasa kesalnya kepada wanita tidak tahu terima kasih
itu. Dirinya pun merencanakan sebuah pembalasan dendam yang tidak pernah
terbayangkan.
Episode 4: Tak Boleh Ada Hewan Peliharaan
Di sebuah
apartemen memiliki sebuah peraturan dimana tidak boleh memelihara hewan. Namun,
seorang anak perempuan yang merupakan salah satu anak penyewa di apartemen
tersebut sangat ingin memiliki hewan peliharaan. Anak tersebut bersahabat
dengan anak dari pemilik apartemen. Anak pemilik apartemen telah
memperingatkannya untuk tidak memelihara hewan.
Suatu
hari, anak perempuan tersebut membawa sekarung pasir untuk kotoran kucing. Anak
pemilik apartemen mengira bahwa anak perempuan tersebut mengambil anak kucing
yang mereka temui di pinggir jalan. Dirinya pun berusaha untuk menolong anak
perempuan tersebut agar tidak tertangkap basah oleh ibunya. Namun, sebuah bau
busuk terus menerus tercium dari kamar anak perempuan tersebut.
Episode 5: Perhentian Terakhir: Surga
Sepasang
suami istri yang telah lama hidup bersama sedang merayakan hari jadi pernikahan
mereka. Namun, hubungan mereka berdua sebenarnya sedang tidak baik - baik saja.
Sang Istri menyewa sebuah resort tanpa sepengetahuan sang suami. Meski sang
suami yang merasa kecewa, akhirnya tetap ikut tinggal di resort tersebut.
Hal aneh
terjadi saat mereka memasuki resort. Penampilan mereka menjadi muda kembali.
Mereka pun akhirnya mengenang hal - hal yang pernah dilakukan saat mereka masih
muda. Kehangatan cinta kembali terpupuk di antara keduanya. Meski sebuah akhir
tidak terduga menanti mereka.
Episode 6: Masalah Login
Seorang
wanita membuat akun palsu dan mengambil gambar dari seorang influencer
terkenal. Dari gambar yang dipostingnya, wanita tersebut mendapatkan banyak
perhatian secara online. Hingga suatu ketika, sebuah pesan muncul dan
mengetahui bahwa dirinya mencuri foto dari akun lainnya.
Wanita
tersebut tidak menggubris pesan tersebut dan terus melakukan aktivitasnya.
Dirinya bertemu dengan seorang pria dan mulai jatuh cinta. Pria tersebut
membuat penampilannya berubah dan menjadi lebih percaya diri. Dirinya pun
menjalankan 2 kehidupan, dimana tetap menjalankan akun palsunya dan mendapatkan
teror yang lebih buruk.
Episode
7: Terowongan
Seorang
mantan narapidana menjadi tersangka atas kematian dari seorang mantan penari.
Mereka diduga akan melakukan bunuh diri bersama, tetapi sang pria selamat dari
percobaan tersebut. Mereka bertemu secara tidak sengaja di apartemen tempat
pria tersebut tinggal dan menjadi dekat satu sama lain.
Mantan
penari tersebut mengalami cidera saat kecelakaan di sebuah terowongan. Cidera
tersebut membuat dirinya tidak lagi bisa menari. Namun, wanita tersebut
memiliki luka yang lebih mendalam yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain.
Ulasan
Serial
ini merupakan sebuah adaptasi dari cerita pendek dalam MirrorFiction yang
bertemakan thriller dan memperlihatkan sisi gelap dari manusia. Ide cerita yang
disampaikan cukup menarik, tetapi beberapa episode saya rasa kurang dari segi
perwujudannya. Meski demikian beberapa episode layak untuk dapat di tonton
ulang.
Episode
1: Akting dari para pemainnya biasa saja. Ekspresi dari para pemain saya rasa
kurang, meski ide cerita cukup baik. Namun, klimaks atau konflik dari cerita
tidak begitu terasa. Hal ini bisa jadi disebabkan karena ekspresi pemain yang
kurang, sehingga tidak terlalu masuk ke dalam penonton.
Episode
2: Ide cerita dari film ini lebih fokus kepada mental issue, dimana tokohnya
sangat terobsesi untuk menghilangkan titik hitam di dalam apartemennya. Akting
dari pemainnya cukup baik, terlihat jelas gangguan mental yang sedang di
hadapinya. Namun, saya sendiri tidak begitu paham dengan cerita yang ingin
disampaikan dari film ini. Serta asal usul dan latar belakang dari titik hitam
tersebut juga tidak ada kejelasan.
Episode
3: Episode ini adalah episode yang kurang saya sukai. Karakter dari tokohnya
tidak begitu jelas. Ceritanya kurang menarik dan terkesan lambat. Akting dari
para pemainnya juga dirasa biasa saja, kurang ekspresi.
Episode
4: Memiliki ide cerita yang menarik. Akting dari para pemerannya cukup baik,
meski tokoh utama dari film ini adalah anak - anak. Namun, mereka dapat
menunjukkan kualitas akting yang baik. Penonton dapat merasakan perasaan dari
para tokohnya. Salah satu episode yang menurut saya patut untuk di tonton
ulang.
Episode
5: Episode ini merupakan episode favorit saya. Akting dari para pemainnya cukup
baik. Ide cerita dan pesan yang disampaikan dalam film ini cukup mendalam.
Penyajian cerita disajikan secara padat dan menarik. Sehingga penonton tidak
merasa bosan menontonnya.
Episode
6: Ide cerita yang diangkat cukup menarik dengan mengusung masalah yang ada di
masyarakat saat ini, terutama di dunia yang penuh dengan penggunaan media
sosial. Akting dari para pemainnya juga baik. Pesan yang disampaikan juga amat
baik. Episode ini juga layak untuk di tonton ulang.
Episode
7: Akting dari pemainnya cukup baik. Ide cerita yang ditampilkan juga diolah
dengan amat baik. Meski menurut saya ending dari episode ini masih menggantung,
tetapi menjadi penyelesaian yang cukup baik. Episode ini juga layak untuk
ditonton ulang.
Nilai
ulasan yang diberikan di IMDB cukup kecil, karena kebanyakan merasa tidak
tertarik saat menonton episode awal. Saya akui, karena pada episode awal cerita
dan akting yang disajikan biasa saja. Namun, setelah memasuki episode 4, cerita
yang disajikan menjadi semakin menarik. Untuk kamu pencinta film misteri bisa
mencoba untuk menonton serial ini.
(Aluna)
0 Komentar