Review Tori Girl! (2017) - Menjadi Pilot Wanita Pertama

Tori Girl! (Original title: Tori gâru!) | 2017 | 1h 38m

Genre : Comedy, Family, Sport| Negara: Japan

Director: Tsutomu Hanabusa | Writers: Kô Nakamura, Izumi Takahashi

Pemeran: Tao Tsuchiya, Mahiro Takasugi, Shotaro Mamiya, dll

IMDB : 6.5/10

My Rate : 8/10

 

Kehidupan kampus Yukina tidak seperti yang dibayangkannya, dirinya tidak sengaja bergabung ke sebuah klub terbang dan menjadi salah satu kandidat pilot dengan segala keterbatasan pengetahuannya.

 

Sinopsis

 

Setelah 2 kali gagal untuk masuk ke universitas tersebut, Yukina (Tao Tsuchiya) akhirnya berhasil menjadi mahasiswa di universitas yang diinginkannya. Namun dirinya terkejut saat mengetahui bahwa mahasiswa di universitas tersebut kebanyakan adalah pria yang berpakaian culun dan mengenakan kacamata. Yukina akhirnya bertemu dengan Kazumi (Elaiza Ikeda), perempuan lain yang juga baru masuk ke kampus tersebut.

 



Yukina mulai berteman dengan Kazumi. Kazumi tidak seperti dirinya. Kazumi masuk ke dalam kampus tersebut karena kecintaannya terhadap sains. Sedangkan Yukina masuk ke jurusan sains karena dirinya tidak masuk ke jurusan yang diinginkan.

 
Birdman Trial

 

Di kampus tersebut terdapat sebuah klub yang membuat pesawat dengan tenaga manusia. Awalnya Yukina hanya menemani Kazumi yang ingin melihat klub tersebut. Namun, Yukina terpesona dengan ketua dari klub tersebut yang terlihat tampan yaitu Kei (Mahiro Takasugi). Yukina mengira bahwa Kei adalah orang yang dilihatnya bersepeda saat dirinya berangkat ke kampus.

 

Kei meminta Yukina untuk ikut seleksi sebagai seorang pilot. Yukina dan Kazumi akhirnya menjadi bagian dari klub tersebut. Tidak seperti Yukina yang akan menjadi pilot, Kazumi bergabung ke tim humas di klub itu.




 

Hasil seleksi memperlihatkan Yukina memiliki ketahanan fisik yang lebih baik daripada calon pilot lainnya. Seleksi juga dilaksanakan untuk mahasiswa tingkat 2 dan 3. Terdapat kandidat yang sebelumnya pernah menerbangkan pesawat tersebut bersama Kei, yaitu Sakaba (Shotaro Mamiya).

 

Di perlombaan tahun lalu, Sakaba dan Kei menjadi pilot dalam pesawat tersebut. Namun, Sakaba memiliki ketakutan terhadap air yang akhirnya membuat dirinya hilang fokus. Pesawat tersebut gagal landas dan jatuh ke air. Kei berharap Sakaba menjadi partnernya lagi di perlombaan tahun ini.

 

Apakah Sakaba akan terbang bersama Kei atau malah Yukina

 

Ulasan

 

Film Tori Girl! di adaptasi dari sebuah novel berjudul "Tori Garu!" karangan Kou Nakamura. Cerita ini difokuskan pada tokoh utama yang mencoba untuk mewujudkan keinginannya untuk menjadi seorang pilot bagi pesawat buatan klubnya. Meski juga diselingi dengan beberapa kisah romantis, tetapi tidak terlalu di ekspos mengenai hal tersebut dan hanya dijadikan bumbu penyedap dalam film ini.

 

Meskipun cerita yang ditampilkan agak sedikit absurb, tetapi masih bisa dinikmati. Banyak adegan - adegan yang menarik dan lucu dalam film ini. Selain itu, pesan yang ingin disampaikan melalui film ini juga amat mendalam.

 

Namun, terdapat beberapa kekurangan yang saya lihat seperti akting dari para pemainnya yang terlalu berlebihan. Dimana tokoh utamanya sering bertengkar dan berteriak - teriak. Padahal yang saya ketahui, Jepang sangat tidak suka dengan kebisingan. Apalagi jika kebisingan tersebut dilakukan di publik, pastinya sangat mengganggu.

 

Yukina masuk ke universitas itu sebagai mahasiswa science, tetapi tidak ada adegan mereka belajar di dalam kelas. Kehidupan kampus bagi para mahasiswa tidak diperlihatkan. Malahan terlihat seperti mereka tidak pernah memiliki kelas, tetapi selalu sibuk dengan kegiatan klubnya.

 

Hal tidak masuk akal lainnya dimana para mahasiswa pria yang ada di kampus tersebut digambarkan sebagai pria - pria yang culun, freak, dan aneh. Hanya ada 2 orang yang dianggap tampan dan mereka sebagai tokoh utama dan memiliki peran sebagai pilot. Sedangkan tokoh lainnya berada di luar nalar.

 

Pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini adalah perjuangan untuk mewujudkan impian. Tokoh Yukina dalam film ini sama sekali tidak mengetahui mengenai Birdman Trial dan dirinya hanya ikut bergabung karena suka dengan ketua klubnya. Namun, akhirnya dirinya melakukan segala cara untuk mengasah kemampuannya agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Kegigihan ini yang patut kita contoh.

 

(Aluna)

 

 

Posting Komentar

0 Komentar