Review My Little Monster (2018) - Kisah Cinta Masa SMA yang Indah

 My Little Monster (Original title: Tonari no kaibutsu-kun)| 2018 | 1h 45m

Genre : Comedy, Drama, Romance| Negara: Japan

Director: Shô Tsukikawa| Writers: Robico, Arisa Kaneko

Pemeran: Masaki Suda, Tao Tsuchiya, Yûki Furukawa, dll

IMDB : 5.9/10

My Rate : 8/10

 

Shizuku, seorang anak SMA yang tidak memiliki teman karena terlalu fokus dengan belajar mengalami perubahan dalam hidupnya setelah bertemu dengan Haru, teman sekelasnya yang memiliki kepribadian yang tidak dapat ditebak.

 

Sinopsis

 

Haru (Masaki Suda) membuat kekacauan di hari pertama sekolahnya hingga dihukum untuk tidak datang ke sekolah. Haru tidak masuk ke sekolah beberapa hari dan gurunya ingin memberikan catatan pelajaran kepada Haru. Gurunya meminta bantuan Shizuku (Tao Tsuchiya) yang kebetulan duduk di sebelah meja Haru.

 

Shizuku merupakan seorang siswi teladan yang lebih suka menyendiri dan mengutamakan belajar di atas segalanya. Sehingga dia tidak memiliki teman di kelasnya. Permintaan itu sedikit memberatkannya, tetapi dirinya tetap datang ke rumah Haru untuk memberikan buku - buku tersebut.

 

Haru tinggal di sebuah tempat yang menyediakan permainan billyard dan memukul bola yang dijaga oleh sepupunya, Mitsuyoshi (Mokomichi Hayami). Setelah menitipkannya kepada Mitsuyoshi, Shizuku pun beranjak pulang. Namun, di tengah perjalanan tiba - tiba Haru menerjangnya.

 

Perubahan dalam Hidup

 

Haru juga tidak memiliki teman karena banyak yang takut kepada sikapnya yang impulsif. Kedatangan Shizuku ke rumahnya membuatnya sangat bahagia dan dirinya merasa memiliki seorang teman. Haru jadi sering menempel pada Shizuku.

 

Dari teman sekelasnya Sohei (Gaku Sano), Shizuku mengetahui bahwa sebenarnya Haru adalah orang yang baik. Dirinya berkelahi di awal masuk sekolah karena membantu seorang anak yang dibully. Pandangan Shizuku terhadap Haru pun mulai berubah.

 

Kebaikan Shizuku terhadap Haru membuat Haru jatuh cinta. Haru mulai kembali ke sekolah, tetapi selalu mengikuti Shizuku kemana pun dirinya pergi. Banyak hal yang dilakukan Haru membuat Shizuku melakukan hal yang tidak pernah dilakukannya. Selain belajar Shizuku menjadi banyak kegiatan yang beragam dan tidak tertebak. Hidupnya menjadi lebih berwarna dengan kehadiran Haru.

Bagaimana selanjutnya hubungan Haru dengan orang di sekitarnya?

 

Ulasan

 

Film ini diadaptasi dari sebuah manga dengan judul Tonari no Kaibutsu-kun karya Robico. Ide cerita yang berupa romantisme cinta di masa SMA. Namun yang menarik adalah karakter tokoh utamanya yang bertolak belakang. Shizuku yang dapat dibilang sebagai seorang murid teladan, sedangkan Haru memiliki karakter yang seenaknya. Plottwistnya adalah ternyata Haru merupakan anak yang sangat jenius.

 

Adegan dalam film ini dapat mempermainkan emosi dari para penonton. Tidak hanya menawarkan romantisme, tetapi juga perasaan sedih, bahagia, dan konflik yang juga menarik. Beberapa adegan juga membuat para penonton cukup terhibur dan tertawa melihat aksi dari para pemainnya.

 

Pastinya akting dari para pemain tidak usah di ragukan lagi. Film ini mengkombinasikan beberapa pemain atau artis yang sudah tidak asing dan memiliki banyak pengalaman. Selain itu juga merupakan daftar pemain yang saya sukai terutama para pemain utamanya.

 

Nilai tambah dari film ini lainnya adalah ending yang cukup baik dengan sebuah closure yang baik. Pemilihan lagu yang sesuai dengan tema tiap adegannya. Semua itu menjadi sebuah kombinasi yang membuat film ini enak dan cukup ringan untuk di tonton.

 

Pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini adalah saat seseorang telah membuka hatinya kepada kita berarti mereka amat mempercayai kita. Sehingga kita harus menghargai hal tersebut dan menjaga kepercayaannya. Semua harus dibicarakan dan dikomunikasikan dengan baik agar tidak ada hubungan yang rusak.

 

(Aluna)

 Temukan Film ini disini!