Review Film Last Letter (2020) - Kenangan cinta pertama yang tak terlupakan


Last Letter (Original title: ラストレター, Rasuto Retā) | 2020 | 2h

Genre : Romance | Negara: Japan

Director: Shunji Iwai| Writers: Shunji Iwai

Pemeran: Hideaki Anno, Masaharu Fukuyama, Suzu Hirose, dll

IMDB : 6.9/10

Tomatometer : -%

My Rate : 10/10

 

Ayumi belum siap untuk membuka surat terakhir yang ditinggalkan oleh Ibunya, hingga suatu ketika muncul sosok dari masa lalu sang Ibu yang membawa ketenangan dan keberanian padanya untuk menghadapi duka yang terpendam.

 

Sinopsis Film Last Letter

 

Sebuah acara pemakaman sedang berlangsung. Pemakaman tersebut diperuntukkan bagi Misaki Tono, ibu dari Ayumi Tono (Suzu Hirose). Seluruh kerabat dan kenalan ikut hadir, termasuk Yuri Kishibeno (Takako Matsu) yang merupakan adik dari Misaki dan kedua anaknya, Soyoka (Nana Mori) dan Eito.

 

Misaki meninggalkan sebuah surat untuk Ayumi dan Ayumi masih belum membukanya karena masih dilingkupi kesedihan. Soyoka memilih tinggal di tempat Ayumi untuk menemaninya dan membiarkan Ibu serta adiknya kembali ke rumah. Sebelum kepulangannya, Ayumi menyerahkan sebuah undangan reuni sekolah ibunya kepada Yuri.

 
Kenangan masa lalu yang kembali

 

Yuri menghadiri acara reuni tersebut dan mencoba memberikan kabar berita mengenai kematian kakaknya. Namun, orang - orang disana mengira bahwa Yuri adalah Misaki. Merasa tidak memiliki kesempatan untuk menjelaskan, Yuri akhirnya berpura - pura menjadi Misaki.

 

Yuri bertemu kembali dengan cinta pertamanya, Kyoshiro Otosaka (MasaharuFukuyama). Kyoshiro yang menyukai Misaki sejak jaman sekolah, mencoba untuk menjalin kembali hubungan yang lama terputus. Dengan waktu yang terbatas, Yuri dan Kyoshiro saling bertukar kontak untuk bisa berhubungan lebih lanjut.

 

Kyoshiro tidak sengaja mengirimkan pesan yang membuat suami Yuri cemburu dan akhirnya merusakkan ponsel milik Yuri. Yuri lalu mengirimkan surat dengan menggunakan nama Misaki kepada Kyoshiro untuk memberitahukan mengenai keadaannya dan cerita kehidupannya. Surat tersebut awalnya berjalan satu arah, hingga Kyoshiro mencoba membalas surat itu.

 

Kyoshiro mengirimkan surat balasan ke rumah orang tua Misaki. Saat itu Ayumi dan Soyoka yang menerima merasa terkejut, terlebih saat Ayumi membaca nama pengirimnya seakan membuka kembali sebuah kenangan masa lalu. Soyoka dan Ayumi lalu mengirimkan balasan kepada Kyoshiro dengan menggunakan nama Misaki.

 

Kyoshiro mendapatkan dua surat dari tempat yang berbeda dengan nama Misaki. Namun, dirinya tetap membalas keduanya. Dari surat itulah, Ayumi merasa mengetahui lebih banyak mengenai ibunya dan cerita di masa lalu.

 

Akankah Kyoshiro mengetahui fakta kematian Misaki?

 

Ulasan Film Last Letter

 

Film Last Letter adalah film yang diadaptasi dari novel romantis karangan Shunji Iwai yang juga menjadi sutradara film ini. Sebelumnya, Shunji Iwai telah mengadaptasi novelnya dalam sebuah film dengan judul yang sama dengan versi China pada tahun 2018. Secara sekilas tidak ada perbedaan yang signifikan dari keduanya.

 

Ide cerita yang disajikan amat menarik. Berfokus pada kenangan, pertemuan, dan perpisahan menjadi sebuah narasi cerita yang apik. Rasa kehilangan yang dihadirkan dari sudut pandang yang berbeda dimana para tokoh mengingat mengenai kenangan mereka mengenai tokoh utama. Penyajian cerita dalam bentuk narasi membuat film ini lebih melekat dalam hati para penonton.

 

Terlebih penggunaan aktor yang sama untuk dua karakter yang berbeda merupakan sebuah ide yang baik. Hal ini membuat sebuah hubungan cerita yang lebih dalam. Akting dari para pemain juga cukup baik, terlebih Suzu Hirose yang bisa memunculkan rasa kesedihan yang mendalam. Suzu lebih banyak menggunakan ekspresinya untuk menggambarkan kesedihan yang dipendamnya.

 

Babak pertama dari cerita memfokuskan pada latar belakang tokoh Misaki dan kisah masa lalunya. Dalam adegan ini kita bisa memahami dengan baik mengenai tokoh tersebut. Selanjutnya masalah mulai muncul saat sedikit demi sedikit rahasia terungkap. Permasalahan yang lebih menekankan pada masalah batin.

 

Cerita ini diakhiri dengan penyelesaian yang amat baik. Meski kita tidak bisa menyimpulkan dengan pasti apakah akhir cerita merupakan sad ending atau happy ending. Namun, saya lebih merasa bahwa film ini berakhir secara happy ending. Dimana para tokohnya terlihat mulai berdamai dan perasaannya masing - masing.

 

Pemilihan komposisi warna dan cara penyajian adegan memiliki kontribusi yang signifikan. Film ini mengambil latar belakang waktu yaitu musim panas. Dimana pencahayaan yang cukup terang tetapi hangat, ditambah dengan suara alam yang terdengar sepanjang film berlangsung. Hal ini memberikan kesan nostalgia yang cukup kuat.

 

Adegan yang mengesankan adalah saat pertemuan antara Ayumi dan Kyoshiro. Dalam adegan ini, rasa lega muncul di wajah Ayumi seperti telah mendambakan pertemuan tersebut sejak lama. Ayumi pun menumpahkan semua perasaan yang selama ini dipendamnya. Suara yang bergetar membuat penonton bisa menyadari rasa sedih yang amat dalam telah dipendam oleh Ayumi selama ini.

 
Pesan dalam Film Last Letter

 

"Meskipun aku berharap kau bisa datang lebih cepat."

 

Saat kita kehilangan seseorang yang kita sayangi, seringkali sebuah penyesalan akan tertinggal. Penyesalan bahwa kita belum bisa memberikan kebahagian kepada orang tersebut, penyesalan mengenai apa yang terjadi di masa lalu, dan banyak hal lainnya. Namun, hal yang perlu kita ingat, jangan tenggelam dalam rasa penyesalan tersebut, karena pastinya seseorang tersebut tidak ingin melihat kita yang terus terpuruk.

 

Layak ditonton atau tidak?

 

Film Last Letter merupakan sebuah film yang masuk dalam daftar wajib untuk ditonton dan juga masuk dalam daftar film yang akan saya tonton ulang. Film ini sangat cocok bagi sineas yang menyukai tipe film drama yang sinematis dan mendalam. Terdapat juga beberapa adegan lucu yang cukup menarik di dalamnya.

 

(Aluna)

 

Posting Komentar

0 Komentar