Review Film The Hunt (2020) - Perburuan untuk para kalangan elite

 

The Hunt

The Hunt | 2020 | 1h 30m

Genre : Action, Horror, Thriller | Negara: US

Director: Craig Zobel | Writers: Nick Cuse, Damon Lindelof

Pemeran: Betty Gilpin, Hilary Swank, Ike Barinholtzg, dll

IMDB: 6.5/10

Tomatometer : 57%

My Rate : 7/10

 

Perjuangan dua belas orang yang diculik dan dibawa ke suatu tempat antah berantah oleh para kalangan elite dengan satu tujuan: DIBURU. 

 

Peringatan:

Terdapat adegan pembunuhan, perkelahian, penembakan, dan darah

 

Sinopsis:

Athena (Hilary Swank) bersama dengan rekannya elitenya yang lain membawa 12 orang yang dipilih dengan menggunakan sebuah pesawat pribadi ke daerah yang tidak diketahui. Salah satu dari 12 orang tersebut tiba - tiba terbangun sebelum pesawat sampai di tujuan yang membuat Athena harus menghabisinya terlebih dahulu. Sisanya terbangun di sebuah hutan dengan keadaan mulut tersumpal dan tidak mengetahui apa - apa.

 

Sebuah kotak besar berada di tengah lapangan yang ternyata berisi seekor babi dan beberapa senjata. Setelah semua orang mendapatkan senjata, entah dari arah mana sebuah tembakan melesat ke arah mereka seperti sebuah perburuan. Mereka berlarian untuk melindungi diri, tetapi satu persatu kehilangan nyawanya dan tidak berhasil lolos. Athena dan rekannya telah mempersiapkan perburuan tersebut dengan sangat baik, bahkan mendapatkan pelatihan dari seorang tentara.

 

Crystal (Betty Gilpin) yang menjadi salah satu buruan, mencoba untuk menyelamatkan diri dan bertahan dalam kondisi tersebut dengan menggunakan pengalamannya sebagai seorang tentara. Athena tidak mengetahui bahwa dirinya salah menangkap orang dan tidak mengetahui bahwa Crystal adalah seorang tentara berpengalaman yang pernah berperang di Afganistan. Crystal menyelinap ke dalam persembunyian para elite dan menghabisi mereka.

 

Apakah Crystal akan berhasil melawan Athena?

 

Ulasan:

Film The Hunt memiliki ide cerita yang cukup menarik. Hanya saja belum tereksekusi dengan cukup baik. Cerita berjalan terlalu cepat yang membuat ketegangan dari cerita belum terbangun dengan baik. Fokus cerita juga terasa ingin terburu - buru menjadikan Crystal sebagai tokoh utama, sehingga tokoh lainnya terasa percuma keberadaannya. Tokoh lainnya yang menjadi korban perburuan hanya muncul sekilas saja.

 

Pertarungan di medan perburuan terasa sangat singkat dan kurang bermakna. Tidak ada perjuangan yang kita lihat dari masing - masing tokohnya karena dengan mudah kehilangan nyawanya. Padahal jika bagian perburuan ini diperpanjang dan diperdalam mungkin bisa menjadi cerita yang lebih menarik dan sesuai dengan judul dari film ini.

 

Kekurangan lainnya adalah kurangnya penjelasan mengenai masing - masing tokohnya baik dari para elite ataupun para buruan. Meski di akhir cerita ada sedikit penjelasan, tetapi dirasa tidak cukup membuat para penonton mengenal para tokohnya. Hal ini membuat pondasi cerita menjadi kurang kuat.

 

Akting dari para pemainnya terkesan biasa saja. Meski Betty Glipin mendapatkan penghargaan dari aktingnya di dalam film ini, saya pribadi tidak merasa ada yang begitu mempesona dari akting yang ditampilkan. Ekspresi dari para pemain juga biasa saja. Sisi positifnya adalah kecakapan Betty dalam melakukan akting perkelahian cukup baik.

 

Hal lain yang tidak terlalu masuk akal adalah tokoh Crystal yang dibangun sebagai karakter mantan tentara yang bahkan memiliki pengalaman berperang di Afganistan mengalami kesulitan saat menghadapi Athena yang hanya menerima pelatihan 8 bulan saja. Pertarungan di antara mereka terkesan dipaksakan untuk memperlihatkan Athena lebih kuat dari pada Crystal. Meski hal tersebut kurang masuk akal dan pertarungan tidak terlihat seperti pertarungan seorang profesional.

 
Adegan yang mengesankan:

The Hunt

Crystal yang mendatangi sebuah toko toserba menyadari bahwa toko tersebut dan penjaganya merupakan bagian dari perburuan. Dirinya menembakkan shotgun ke arah mereka sambil berkata "You fucked up, Bitch!". Setelah itu Crystal berdiri di belakang meja kasir dengan sebuah lagu pengiring yang membuat adegan tersebut terlihat begitu menarik dan mengesankan.

 

Dialog mengesankan:

"What people believe I'm Hunting human beings at my manor? What fucking people?"

Athena diinterogasi oleh perusahaannya mengenai pesan text yang dikirimkannya kepada rekannya yang lain. Pesan teks tersebut tersebar di internet dan netizen melakukan spekulasi atas percakapan tersebut. Hal ini membuat Athena dan rekannya yang lain kehilangan pekerjaannya. Penting bagi kita untuk bisa memfilter pesan yang akan kita kirimkan kepada orang lain meski di sebuah ruang pribadi, karena pesan tersebut, saat tersebar, dapat disalahartikan dan membahayakan diri kita sendiri.

 

Ending:

Happy Ending.

 

Rekomendasi:

Worth to Watch! Cerita yang cukup menghibur meski masih banyak bagian yang mungkin dapat dikembangkan kembali untuk membuat film menjadi lebih menarik.

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

0 Komentar