Review Film Stand By Me Doraemon (2014) - Jangan pernah tinggalkan aku, Doraemon

Stand by me doraemon

Stand by Me Doraemon| 2014 | 1h 35m

Genre : Animation, Drama, Comedy | Negara: Japan

Director: Tony Oliver, Ryuichi Yagi, Takashi Yamazaki| Writers: Fujio F. Fujiko, Takashi Yamazaki

Pemeran: Wasabi Mizuta, Megumi Ohara, Satoshi Tsumabuki, dll

IMDB: 7,3/10

Tomatometer : -%

My Rate : 9/10

 

Doraemon yang telah berhasil membuat Nobita bahagia harus kembali ke masa depan dan meninggalkan Nobita sendiri, tetapi Nobita merasa tidak rela dengan kepergian Doraemon.

 

Peringatan:

Terdapat adegan kekerasan, perundungan, dan minuman keras.

 

Sinopsis:

Stand by me Doraemon 1
Doraemon dan Sewashi

Kehidupan keturunan Nobita di masa depan yang menyedihkan membuat cicitnya harus turun tangan. Sewashi datang dari masa depan dengan membawa robot kucing, Doraemon, yang akan ditugaskan untuk membantu Nobita mengubah takdirnya. Nobita awalnya tidak percaya dengan hal tersebut, terlebih saat diberitahu bahwa dirinya akan menikah dengan Jaiko. Namun, setelah mengetahui keterpurukan yang dirasakan keturunannya dirinya mulai merasa bersalah.

 

Doraemon ditugaskan untuk tinggal bersama Nobita dan tidak akan bisa pulang sebelum Nobita bahagia. Sejak saat itu, Doraemon mencoba untuk membantu Nobita dengan menggunakan berbagai macam alat yang dimilikinya. Dengan keberadaan Doraemon, Nobita malah menjadi  tidak bisa mandiri dan ketergantungan dengan Doraemon serta alatnya. Termasuk menggunakan alat untuk membuat Shizuka jatuh cinta padanya.

 

Nobita sangat ingin Shizuka menjadi istrinya di masa depan. Namun, keberadaan Dekisugi yang merupakan anak laki - laki tampan dan pintar membuat keinginan tersebut terasa mustahil. Nobita meminta bantuan Doraemon agar bisa membuat Shizuka jatuh cinta pada dirinya. Imprinting Egg adalah alat yang dapat membuat siapapun orang yang ada di dalam jatuh cinta dengan orang pertama yang dilihatnya setelah keluar dari telur. Nobita ingin menggunakan alat tersebut kepada Shizuka dan berharap Shizuka akan jatuh cinta saat pertama melihatnya. Namun, semuanya menjadi kacau.

 

Nobita berniat menyerah dengan keinginannya mempersunting Shizuka. Namun, ketulusan Shizuka kepadanya membuat Nobita kembali bersemangat, terlebih setelah mengetahui masa depannya sudah berubah. Nobita melakukan segala cara agar masa depannya tidak berubah lagi, termasuk menolong Shizuka dan Nobita yang ada di masa depan. Nobita begitu bahagia saat masa depannya telah ditentukan dan sesuai dengan keinginannya. Pada saat itu Nobita tidak menyadari bahwa hal tersebut mengakibatkan Doraemon harus kembali ke masa depan.

 

Akankah Nobita berhasil membuat Doraemon tetap berada di sisinya?

 

Ulasan:

Doraemon merupakan tokoh yang telah lama di kenal di kalangan masyarakat dari serialnya. Film ini merangkum semua hal yang kita tonton dalam series menjadi sebuah tayangan yang dapat dinikmati dalam waktu 1 jam 35 menit. Penyajian dimana sejak pertama perkenalan tokoh hingga akhir cerita disajikan dengan sangat rapi dan tidak terkesan terburu - buru. Namun, saya rasa film ini bukanlah film yang cocok untuk ditonton anak - anak, karena cerita yang diangkat terlalu dewasa yaitu mengenai pernikahan dan masa depan. Berbeda dengan cerita seriesnya yang memang fokus dengan kehidupan Nobita sebagai anak SD.

 

Cerita yang disajikan cukup menarik dan menghibur, hanya saja banyak hal yang tidak masuk ke dalam logika. Doraemon yang datang dari masa depan dibawa oleh cicit Nobita yang merupakan anak dari anak Nobita bersama dengan Jaiko. Seandainya Nobita menikah dengan Shizuka, seharusnya Sewashi tidak akan pernah terlahir dan Doraemon juga pastinya tidak akan ada. Namun, Doraemon tetap ada dan tidak menghilang di masa lalu.

 

Hal yang mengherankan lainnya, #sedikitspoiler, Doraemon kembali ke masa lalu karena Nobita yang tidak sengaja meminum obat kebohongan. Namun, Doraemon tetap tidak kembali muncul di masa depan Nobita. Seharusnya dengan kembalinya Doraemon ke masa lalu, Doraemon akan tetap berada di sisi Nobita hingga Nobita dewasa. Hal ini yang masih menjadi tanda tanya dan belum mendapatkan jawaban hanya dari menonton film ini saja.

 

Mengesampingkan hal tersebut, film ini masih cukup menarik untuk ditonton. Terutama untuk para pencinta series Doraemon. Animasi yang digunakan juga cukup baik dan bergerak dengan amat halus. Sehingga membuat penonton terpesona dengan animasi yang ditampilkan.

 
Adegan yang mengesankan:

Nobita berbisik kepada Doraemon dan mengatakan bahwa dirinya amat bahagia. Nobita lalu terbang menggunakan baling - baling bambu untuk menunjukkan rasa bahagianya. Di sisi lain, Doraemon menangis karena menyadari bahwa dirinya harus berpisah dengan Nobita. Nobita tidak menyadari hal tersebut dan terus menari di awan.

 

Dialog mengesankan:

"Aku menang dengan usahaku sendiri. Sekarang kau tak perlu mengkhawatirkan aku."

Nobita berkelahi dengan Giant hingga babak belur dan membuat Giant menyerah. Hal tersebut dilakukannya untuk meyakinkan Doraemon bahwa dirinya bisa hidup tanpa Doraemon. Doraemon pun akhirnya dapat meninggalkan Nobita dengan hati yang lebih tenang. Perpisahan merupakan hal yang paling sulit dilakukan terutama dengan orang yang kita sayangi, tetapi kita harus bisa merelakan jika perpisahan memang keharusan.

 

Ending:

Happy ending.

 
Rekomendasi:

Must Watch! Untuk para sineas yang memang menonton dan menyukai kisah dalam series Doraemon, wajib menonton film ini untuk bisa mengetahui akhir dari cerita tersebut.

 

(Aluna)

 

Posting Komentar

0 Komentar