Review Film Missing (2023)

 

Missing | 2023| 1h 51m

Genre : Mystery, Drama, Thriller| Negara: US

Director: Nicholas D. Johnson, Will Merrick | Writers: Will Merrick, Nicholas D. Johnson, Sev Ohanian

Pemeran: Tim Griffin, Nia Long, Strom Reid, dll

IMDB: 7.1/10

Tomatometer : 88%

My Rate : 9/10

 

June, menyadari bahwa Ibunya telah menghilang, berusaha untuk mencarinya dengan segala macam cara dengan mengumpulkan segala informasi melalui dunia maya sebelum sesuatu yang buruk terjadi.

 

Peringatan:

Terdapat adegan minuman keras, pembunuhan, dan kekerasan

 

Sinopsis:

June (Strom Reid) kehilangan sosok ayahnya sejak dirinya masih kecil. Sejak saat itu, June menutup diri dan hubungan dengan ibunya (Nia Long) menjadi buruk. Terlebih setelah ibunya memiliki kekasih baru, Kevin (Ken Leung). June lebih banyak menghabiskan waktu di hadapan komputernya untuk berselancar di dunia maya dan melihat kenangan masa lalunya.

 

Ibunya melakukan perjalanan wisata dengan Kevin dan meninggalkan June sendiri. June merasa sedih karena ibunya harus pergi di hari ayah. June memilih untuk bersenang - senang dengan teman - temannya dan berpesta pora. Hingga di hari kepulangan Ibunya, June terlambat untuk menjemput mereka di bandara.

 

June telah menunggu beberapa waktu di bandara, tetapi tanda-tanda kehadiran ibunya tidak juga terlihat. Segala upaya yang dilakukan untuk menghubunginya juga tidak berhasil. June mulai menyadari bahwa ada hal yang tidak beres. June berusaha mencari tahu dengan menghubungi hotel tempat ibunya menginap dan mengetahui bahwa mereka telah menghilang beberapa hari. Penyelidikan June sedikit demi sedikit mengungkap misteri yang tersembunyi.

 

Akankah June menemukan kembali ibunya?

 

Film ini mengingatkanmu pada:

Cerita film ini mengingatkan pada film Searching (2018) dimana seorang ayah yang mencari anaknya yang hilang menggunakan bantuan dunia maya. Benar saja, ternyata film Missing ini merupakan sekuel dari film tersebut. Meski demikian, film ini berdiri sendiri dan dapat ditonton secara terpisah tanpa harus menonton film pertama. 

 

Cara film ini memperlihatkan setiap adegannya melalui layar komputer juga mengingatkan pada film Unfriended - Dark Web. Setiap adegan disajikan seolah-olah penonton melihat langsung dari layar komputer atau menggunakan sudut pandang dari kamera yang digunakan. Cara penyajian seperti ini bisa memberikan celah mengenai batasan ruang gerak dari tokoh di dalamnya.

 
Ulasan:

Missing (2023) merupakan film yang mengangkat ide cerita yang cukup menarik dan relate dengan kondisi yang ada saat ini. Melalui film ini kita dapat menyadari seberapa besar kekuatan dari dunia maya. Kita dapat dengan mudah mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan termasuk dengan mencari informasi secara detail mengenai identitas seseorang. Kamera yang juga tersebar di berbagai tempat juga bisa menjadi celah untuk menguak suatu informasi. Dalam film ini kita dapat melihat informasi tersebut digunakan dapat digunakan untuk kebaikan atau kejahatan.

 

Cerita dibangun dengan sangat baik, meskipun 1/3 cerita di awal lebih memfokuskan pada cerita tokoh utama June yang seakan kacau dan tidak perduli dengan keadaan ibunya. Cerita mulai masuk ke intinya dan ketegangannya lebih berasa di 2/3 film tersebut saat ibunya menghilang. Banyak review yang mengatakan bahwa ending dari film ini kurang memuaskan. Namun, saya rasa tidak terlalu buruk dan cukup kreatif untuk menampilkan sebuah akhir cerita. Plotwist yang disajikan juga tidak dapat diprediksi dan membuat penonton ikut penasaran.

 

Penyajian adegan dengan memperlihatkan dari sudut pandang layar komputer memberikan sebuah batasan pergerakan dari tokohnya. Namun, meski demikian ketegangan yang disajikan tetap tersampaikan dengan baik. Konflik juga terbangun dengan amat baik. Sehingga batasan tersebut tidak benar - benar terasa.

 

Beberapa adegan yang mungkin masih dirasa kurang adalah saat Kevin dalam proses penangkapannya mencoba melarikan diri. Saat itu, polisi setempat menembak mati Kevin di tempat. Adegan ini sedikit janggal, mengingat Kevin tidak membawa senjata untuk melawan dan dirinya merupakan kunci utama dari kasus tersebut. Kevin juga telah terpojok dimana posisi dirinya berada di atas rooftop. Alih-alih mencoba menangkapnya secara hidup - hidup, polisi malah dengan gegabah menembak hingga menyebabkan kematian.

 

Adegan yang janggal lainnya adalah #spoiler dimana ternyata pelaku utama dari penculikan tersebut selama ini memantau aktivitas yang terjadi di komputer June dengan cara meremote perangkat June. Sedikit detail yang mungkin dilupakan adalah bagaimana cara pelaku meremote komputernya yang merupakan sebuah Macbook. Apakah segampang itu untuk meretas sebuah Macbook? Seharusnya diberikan sedikit detail, misal June mengklik suatu link atau menginstal aplikasi atau hal lainnya yang bisa menjadi indikasi bahwa pelaku melakukan remote perangkat.

 

Namun, secara keseluruhan film ini cukup menarik untuk ditonton. Akting dan ekspresi dari para pemain juga cukup baik.

 

Adegan yang mengesankan:

June melakukan penyelidikan secara online, setelah tidak berhasil membuka email ibunya dirinya beralih untuk membuka email Kevin. June menggunakan segala informasi pribadi Kevin yang tersebar di dunia maya dengan cara mengambil informasi dari berbagai platform. Dengan informasi yang didapatnya, June bisa mengubah sandi email Kevin dan mengakses semua akun yang terhubung dengan email Kevin.

 

Dialog mengesankan:

"Aku bahkan tidak mengucapkan selamat tinggal"

Kekecewaan terbesar June saat Ibunya menghilang adalah sikap yang ditunjukkan kepada Ibunya selama ini. Ketidakpedulian yang ditunjukkan kepada Ibunya menimbulkan rasa penyesalan. Terlebih saat ibunya akan berangkat, June bahkan tidak mengucapkan selamat tinggal. Hal ini membuat June begitu sedih. Maka penting bagi kita untuk menghargai setiap momen yang kita miliki dengan setiap orang yang ada di dalam hidup kita, agar tidak ada penyesalan yang tertinggal.

 

Ending:

Twist Ending

 
Rekomendasi:

Must Watch! Untuk para sineas yang menyukai cerita - cerita misteri.

 

(Aluna)