[RANGKUMAN MATERI] Pentingnya Self Compassion atau Mengasihi Diri Sendiri

 


✒️ Tema

: Pentingnya Self Compassion atau Mengasihi Diri Sendiri

🎙️ Narasumber

: Kak Cania Mutia

📆 Tanggal

: 21 April 2024

Waktu

: 09.00 WIB - selesai

Penyelenggara

: Deen Academy

Sering kali kita lupa untuk bersikap baik kepada diri kita sendiri dan terlalu sibuk untuk berbuat baik kepada orang lain. Kita sering kali mengkritik dan menuntut diri kita lebih banyak. Terlebih jika kita dalam situasi yang sulit. Kritik yang kita sampaikan kepada diri kita sendiri bisa menimbulkan permasalahan psikologis yang tidak diinginkan.

Self-compassion adalah kemampuan dalam memberikan pemahaman dan kebaikan terhadap diri kita sendiri saat mengalami kesulitan tanpa harus mengkritik atau menghakimi diri sendiri secara berlebihan.  Terdapat juga istilah Self Love yang juga bentuk dari menerima dan mengasihi diri sendiri. Perbedaannya self-compassion dilakukan saat masa sulit, sedangkan self-love bisa dilakukan kapan saja dalam segala macam situasi dan keadaan.

Komponen yang membentuk self-compassion antara lain:

  1. Self-kindness : kebaikan kepada diri kita sendiri.
  2. Common Humanity : kesulitan merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap manusia tidak hanya diri kita sendiri.
  3. Mindfulness : nikmati keadaan dan situasi yang sedang terjadi.

Faktor yang mempengaruhi tingkal self-compassion seseorang antara lain:

  1. Jenis kelamin : wanita cenderung memiliki self-compassion yang rendah karena wanita lebih cenderung menggunakan perasaan dan memiliki banyak hal yang dipikirkan.
  2. Budaya : budaya yang diterapkan di lingkungan tertentu memiliki pengaruh terhadap cara kita memperlakukan diri
  3. Usia: self-compassion tinggi akan lebih tinggi saat mencapai tahap integrity biasanya tahap ini adalah tahap yang kita capai setelah begitu banyak pengalaman yang kita alami.
  4. Kepribadian: beberapa bentuk kepribadian yang mempengaruhi seperti neuroticism, agreeableness, extraversion, dan conscientiosness dari the big five personality
  5. Peran orang tua: cara orang tua kita memperlakukan kita bisa mempengaruhi cara kita memandang diri kita sendiri

Dampak penerapan self-compassion antara lain:

  1. Emotional Well Being : membuat diri kita menjadi lebih bahagia, optimis, dan memberi pengaruh positif kepada orang lain
  2. Meningkatkan motivasi lebih giat dan sukses.
  3. Lebih mengenal dan menyayangi diri sendiri
  4. Memiliki motivasi besar untuk mengubah perilaku menjadi lebih baik
  5. Meringankan rasa terpuruk dan lebih terbuka pada kegagalan maupun permasalahan yang dihadapi.

Self-compassion juga memberikan manfaat pada hubungan interpersonal. Pribadi yang memiliki self-compassion tinggi akan memberikan kenyamanan bagi orang sekitar. Selain itu, orang tersebut akan memiliki aura dan pemikiran yang lebih positif dan bijaksana. Hal ini terjadi karena kita telah mencintai diri kita secara mati-matian. Sehingga kita dapat berbagi rasa cinta tersebut dengan orang sekitar kita.

Kita harus mencari tahu faktor yang mempengaruhi diri kita dan membuat kita kesulitan berbuat baik pada diri sendiri. Faktor tersebut antara lain:

  1. Takut akan emosi negatif : sering kali kita menahan emosi negatif tersebut dan berharap emosi tersebut akan menghilang dengan sendirinya.
  2. Keyakinan yang salah bahwa negative self-talk akan memotivasi untuk memberikan performa yang baik. Namun ternyata itu bisa memberikan dampak buruk pada diri kita
  3. Keliru membedakan self-compassion dan self-pity, merasa bersalah pada diri kita sendiri. Self-compassion bukan berarti kita mencintai diri kita karena kasihan. Self-compassion membuat diri kita makin bertumbuh.

Dengan menerapkan self-compassion bukan berarti menjustifikasi perilaku yang kurang tepat. Kita tetap harus memperbaiki perilaku yang kurang tepat tersebut. Peduli kepada diri sendiri bukan berarti kita egois. Saat kita telah berhasil mencintai diri sendiri, hal itu akan terpancar pula dari perilaku kita terhadap orang lain yang menjadi lebih baik.  Self-compassion dibutuhkan oleh setiap orang baik yang memiliki kepercayaan diri tinggi ataupun rendah. 

Beberapa aktivitas yang dapat membantu mengembangkan self-compassion

  1. Recognize, Allow, Investigate, Nurture (RAIN) : (a) kenali situasi yang sedang terjadi dan emosi yang sedang dirasakan, (2) ijinkan diri kita untuk menerima keberadaan situasi dan emosi tersebut, (3) Evaluasi yang sedang terjadi dan cari solusi atas hal tersebut, (4) sampaikan self-compassion yang mindfull ke diri sendiri.
  2. Shift Perspective : menukar sudut pandang. Lihat masalahmu dari sudut pandang orang ketiga. Sekiranya jika orang lain mengalami masalah yang sama, kira - kira nasehat apa yang akan kita berikan.
  3. Write a Letter : tulis surat ke diri kita sendiri. Ekspresikan apa yang membuat kita merasa kecewa dan mengakui ketidaknyamanan tersebut. Akhiri surat dengan memberikan semangat ke diri sendiri.
  4. Open A Book : banyak membaca menambahkan referensi kita atas berbagai macam situasi dan membuat kita memiliki banyak sudut pandang.
  5. Positive self-talk : ubah tendensi dengan suara positif.
  6. Prioritize Self-care : luangkan waktu untuk melakukan aktifitas yang membuat diri kita bahagia.

Kita tidak dapat mengharap apresiasi dari orang lain, sehingga penting bagi diri kita untuk mengapresiasi diri kita sendiri. Hal yang bisa dilakukan sebagai contoh sebelum kita tidur, cari 3 kelebihan kita pada hari ini dan 1 kekurangan kita yang akan kita perbaiki esok harinya. Bentuk apresiasi diri dapat disesuaikan dengan bagaimana cara kita merasa dicintai (love language).

Kita terlahir di dunia ini sebagai orang pilihan dan bentuk sayang Allah kepada kita. Maka tugas kita untuk juga menyayangi diri kita sendiri. Lakukan hal baik untuk dirimu sendiri selain melakukan kebaikan kepada orang lain.

(Aluna)

 

Posting Komentar

0 Komentar