Review Film Homunculus (2021)

 

Homunculus| 2021| 1h 55m

Genre : Drama, Fantasy, Mystery | Negara: Japan

Director: Takashi Shimizu | Writers: Hideo Yamamoto, Eisuke Naitô, Naruki Matsuhisa

Pemeran: Go Ayano, Ryo Narita, Yukino Kishii, dll

IMDB: 5.5/10

Tomatometer : 20%

My Rate : 8/10

 

Nokoshi mengalami penglihatan yang aneh atas orang sekitarnya setelah menjalani trepanation yang dilakukan oleh Ito, hal itu membuat Ito menjadi sangat bersemangat atas percobaan yang dilakukannya.

 

Peringatan:

Terdapat adegan darah, kekerasan, seksual, ketelanjangan, dan menyakiti diri sendiri

 

Sinopsis:

Susumu Nokoshi (Go Ayano) memilih menjadi seorang tunawisma yang tinggal di dalam mobilnya. Dirinya mengalami hilang ingatan, tetapi bukan berarti tidak ber-uang. Nokoshi memiliki kekayaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, hanya saja ingatannya yang hilang membuat Nokoshi menjadi hilang arah. Suatu hari, secara tiba-tiba, Manabu Ito (Ryo Narita) muncul dan menawarkan proyek yang tidak biasa kepadanya.

 

Ito adalah seorang mahasiswa kedokteran yang sedang menjalankan proyek Trepanation.  , mengalami hilang ingatan dan membuat dirinya memutuskan untuk tinggal sebagai seorang tunawisma di dalam mobilnya. Tiba-tiba Ito, mahasiswa kedokteran, muncul dan menawarkannya untuk ikut serta dalam proyek yang dilakukannya yaitu Trepanation. Trepanation adalah cara orang jaman dahulu untuk menghilangkan sakit kepala dengan cara memberikan lubang pada tengkorak kepala.

 

Nokoshi awalnya tidak ingin melakukannya. Namun, Ito tetap bersikukuh dan melakukan segala cara agar Nokoshi setuju, termasuk dengan menawarkan bayaran yang fantastis bahkan hingga mengambil mobil milik Nokoshi. Akibatnya, Nokoshi akhirnya menyetujui hal tersebut. Nokoshi juga berharap bahwa ingatannya akan kembali setelah uji coba tersebut dilakukan. Ito ternyata memiliki suatu hipotesis sendiri yang ingin dibuktikannya dan merasa bahwa trepanation dapat membuka indera keenam dari yang melakukannya.

 

Operasi pun berjalan dengan lancar dan Nokoshi kembali ke mobilnya yang telah dikembalikan oleh Ito. Setelah itu Ito melakukan uji coba untuk mengetes hipotesisnya. Perubahan memang terjadi dan insting Nokoshi terhadap sesuatu meningkat. Namun yang tidak dikira, Nokosi mulai melihat hal-hal aneh di sekitarnya terutama saat dirinya menutup mata kirinya. Beberapa orang berubah menjadi wujud aneh yang disebut dengan Homunculus. Namun, tidak semua orang menjadi homunculus.

 

Ito pun menjadi makin terobsesi dengan percobaannya dan secara tidak sadar telah menjebak Nokoshi di dalamnya. Akankah mereka berhasil mengetahui makna asli dari Homunculus?

 

Ulasan:

Film Homunculus didasarkan pada serial manga berjudul Homunculus karangan Hideo Yamamoto yang dipublikasikan dari Juli 2023 sampai dengan April 2011 di majalah Big Comic Spirits. Banyak komentar kekecewaan yang disampaikan oleh para pencinta manga tersebut atas adaptasinya ke dalam film ini. Namun, mengesampingkan hal tersebut, saya mencoba untuk melihat dari sisi film ini secara keseluruhan tanpa membandingkannya dengan manga. Pastinya adaptasi film tidak akan dapat mencakup keseluruhan dari manga dan ada beberapa yang disesuaikan untuk kebutuhan entertaiment.

 

Film ini memiliki adegan intro atau pembuka yang cukup menarik, terutama dari pemilihan musik yang juga makin mendukung keunikan tersebut. Akting dari para pemain cukup baik, serta dapat menunjukkan emosi dan ekspresi yang cukup luar biasa. Meski cerita memang berfokus pada Ito dan Nokoshi, tetapi pemain pendukung lainnya juga dapat menyajikan kemampuan akting yang baik.

 

Meski demikian, terdapat beberapa hal yang perlu diperjelas di dalam cerita tersebut. Berawal dari Nokoshi yang mendapatkan kabar bahwa seorang tunawisma meninggal dan dikatakan bahwa tunawisma tersebut banyak berpengaruh pada kehidupan Nokoshi. Namun, hingga akhir tidak mendapatkan kejelasan siapa tunawisma yang dimaksud itu dan apa pengaruh terhadap kehidupannya.

 

Selain itu, tidak pula dijelaskan alasan utama Ito yang terobsesi dengan Homunculus serta mengapa dirinya memilih Nokoshi dan orang yang berhubungan dengan Nokoshi untuk melakukan proyek tersebut. Penonton jadi tidak mengetahui hubungan apa yang terjalin antara Ito dan Nokoshi. Hal ini membuat penonton tidak mengetahui motif utama Ito sebenarnya.

 

Mungkin bagi yang telah membaca manga secara keseluruhan bisa memahami jalan cerita yang terjadi. Namun, bagi seorang yang hanya berdasarkan film, hal tersebut menjadi sebuah hal yang cukup penting untuk diperlihatkan di dalam film. Selain itu, terdapat adegan yang sedikit mengganggu saat Nokoshi mengetahui bahwa Homunculus seseorang dapat dihilangkan dan Nokoshi mulai mencoba membantu. Namun, secara keseluruhan, film ini cukup menarik untuk ditonton dan terdapat plotwist yang tidak dapat diperkirakan.

 

Adegan yang mengesankan:

Adegan yang mengesankan adalah saat Nokoshi tidak lagi dapat melihat Homunculus. Namun, karena dirinya ingin menyelamatkan orang yang dicintainya. Nokoshi berusaha untuk dapat melihat Homunculus kembali dengan cara mengebor sendiri kepalanya. Jika dibayangkan seseorang melakukannya dengan menahan sakit, hal itu cukup luar biasa. 

 

Dialog mengesankan:

"Dunia ini adalah ilusi yang diciptakan otak"

Ito mengatakan kepada Nokoshi bahwa Homunculus yang selama ini dilihatnya adalah hanya sebuah ilusi yang diciptakan oleh otaknya. Sejak Nokoshi mengatakan bahwa dirinya tidak lagi dapat melihat Homunculus.

 

Ending:

Twist Ending.

 
Rekomendasi:

Worth to Watch! 

 

(Aluna)