Belenggu
(Alternate title: Shackled)| 2012 | 1h 40m
Genre : Psychological Thriller/Horror/Mystery/Thriller
| Negara: Indonesia
Director: Upi Avianto | Writers: Upi Avianto
Pemeran:
Abimana Aryasatya, Imelda Therinne, Laudya Cynthia Bella
IMDB: 6.2
My Rate : 8/10
Elang terjebak dalam kegilaan dimana dirinya dihantui oleh kecurigaan atas sosok kelinci pembunuh yang terus muncul dalam mimpinya dan keinginan untuk melepaskan Jingga, wanita yang disayanginya dari belenggu yang mengikatnya.
Peringatan:
Terdapat adegan kekerasan, pembunuhan, dan kata kasar
Sinopsis Belenggu:
Sebuah kasus pembunuhan yang menjadikan wanita sebagai korbannya terjadi di kota kecil dimana Elang (Abimana Aryasatya) tinggal. Pembunuh tersebut masih berkeliaran dengan bebas di kota tersebut tanpa diketahui identitasnya. Hal ini membuat seluruh warga saling menuduh dan curiga satu sama lain. Elang pun tidak terlepas dari kecurigaan tersebut.
Elang sendiri dihantui oleh mimpi - mimpi aneh tentang sosok
pembunuh tersebut. Sosok dengan kostum kelinci yang terus muncul dalam mimpinya
dicurigai merupakan pembunuh yang sedang dicari. Elang mencurigai sosok
tersebut adalah Guntur (Verdi Solaiman), suami dari tetangga apartemennya,
Djenar (Laudya Cynthia Bella). Guntur terlihat memperlakukan Djenar dengan
tidak baik, terlihat dari sikap Djenar yang terus ketakutan setiap suaminya
pulang. Elang pun khawatir Guntur akan membunuh Djenar, seperti dalam mimpinya.
Jingga (Imelda Therinne), wanita yang juga selalu muncul di dalam mimpi Elang. Meski Elang tidak pernah bertemu dengan Jingga, tetapi wanita tersebut terus menerus muncul dalam mimpinya seperti menyampaikan sebuah pesan. Jingga pun tiba - tiba muncul di bar tempat Elang bekerja. Rasa penasaran Elang pun muncul setelah melihat sosok Jingga secara langsung dan melakukan interaksi dengannya.
Orang - orang mulai memandang aneh dan curiga kepada Elang atas sikap yang ditunjukkannya. Guntur melaporkannya kepada detektif yang sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan tersebut. Pemilik bar pun mulai curiga terlebih setelah kedekatan Elang dengan Jingga. Elang pun mulai sulit membedakan antara mimpi dan kenyataan. Dirinya berulang kali melihat bayangan - bayangan buruk tentang Djenar dan Jingga.
Akankah Elang berhasil menyelesaikan misteri yang terjadi di
sekitarnya?
Ulasan Belenggu:
Belenggu menawarkan sebuah cerita yang cukup menarik dengan permainan psikologi dengan menitikberatkan pada mimpi dan imajinasi. Penonton dibawa larut dalam teka teki cerita yang sulit untuk di tebak. Begitu banyak twist yang dapat ditemukan dalam film ini. Sehingga penonton harus benar - benar memperhatikan dengan seksama setiap cerita yang disajikan.
Bagi sebagian orang, jalan cerita yang lambat akan menimbulkan rasa bosan di awal - awal cerita. Namun, pembangunan cerita dan konflik dilakukan dengan baik. Meski ending terasa seperti terburu-buru, tetapi tetap disajikan dengan cukup baik.
Pengambilan gambar, pergerakan kamera, komposisi warna, dan pemilihan lagu dilakukan dengan amat baik. Ditambah akting yang amat memukau dari Abimana dengan segala ekspresi yang ditunjukkannya di tiap adegan. Sayangnya akting dari para pemain tambahan masih sedikit kaku dan membuat cerita menjadi sedikit tidak terlihat alami. Penggunaan dialog yang baku menambah kesan artistik dari cerita.
Secara keseluruhan, film ini cukup menarik untuk ditonton
terutama bagi para pencinta cerita psikologi thriller. Jarang sekali ditemukan
film Indonesia yang berani mengangkat tema serupa.
Adegan yang mengesankan:
Perkataan
Jingga yang meminta Elang untuk membalaskan dendamnya terus terngiang di kepala
Elang dan membuatnya seakan hilang arah dan tenggelam dalam pikirannya sendiri.
Ditambah dengan lagu yang tiba - tiba terputar dengan suara yang begitu
misterius. Dalam adegan ini kita dapat melihat ekspresi luar biasa atas
kegilaan yang ditunjukkan oleh Elang. Hal ini memberikan kesan yang mendalam
dan terlihat kemampuan akting yang cukup hebat ditunjukkan oleh Abimana.
Dialog mengesankan:
"You've been cursed. That demon is trying to reign over you"
Ending:
Twist Ending
Rekomendasi:
Worth to Watch
(Aluna)
0 Komentar