Review Film When a Stranger Call (2006)

 

Review Film When a Stranger Call (2006)

When a Stranger Call | 2006 | 1h 27m
Genre : Psychological Thriller/Teen Horror/Horror/Thriller | Negara: US
Director: Simon West | Writers: Jake Wade Wall, Steve Feke, Fred Walton
Pemeran: Camilla Belle, Tommy Flanagan, Katie Cassidy
IMDB: 5.1
My Rate : 7/10

Jill yang sedang bekerja sebagai babysitter, menerima teror telepon aneh terus menerus yang lama - lama membuatnya ketakutan dan terjebak dalam ketegangan, terlebih saat mengetahui bahwa penelpon itu berada di dalam rumah tersebut. 

Peringatan:

Terdapat adegan kekerasan dan kata - kata kasar

 

Sinopsis :

Jill Johnson (Camilla Belle), mendapatkan hukuman dari ayahnya. Alih - alih ikut kegiatan api unggun yang diadakan sekolahnya, Jill harus bekerja paruh waktu menjadi babysitter bagi anak-anak Dr. Mandrakis selama Dr. Mandrakis dan Istrinya pergi berkencan. Meski rumah yang mereka tempati jauh dari kota, Jill tetap terpukau dengan kondisi rumah yang amat mewah tersebut.

Setelah Dr. Mandrakis pergi, Jill menjelajahi isi rumah tersebut untuk melihat-lihat hingga dirinya di kagetkan dengan suara yang tiba - tiba muncul. Jill kembali ke ruang tamu dan memastikan suara tersebut berasal dari pembantu di rumah itu yang bernama Rosa. Rosa sedang memberi makan ikan dan burung yang terdapat di ruang kaca.

Jill mulai merasa tidak nyaman dan khawatir berada di rumah sebesar itu sendirian. Jill mulai menerima telepon - telepon aneh tanpa suara, serta merasakan keberadaan seseorang di rumah tersebut. Terlebih setelah alarm dari pintu rumah berbunyi. Jill masih menganggap bahwa Rosa yang tidak sengaja mengaktifkan alarm rumah saat pulang bekerja. Namun, dirinya dikagetkan dengan keberadaan Tiffany, temannya yang tiba - tiba berada di dalam rumah.

Telepon aneh terus diterima oleh Jill setelah kepergian Tiffany. Jill akhirnya menyadari bahwa telepon tersebut bukan telepon biasa. Jill memberanikan diri untuk melapor kepada polisi. Hanya saja polisi belum bisa melakukan tindakan dan meminta Jill untuk menahan pembicaraan minimal selama 1 menit agar polisi bisa mendeteksi sumber dari telepon tersebut.

Akankah Jill berhasil menemukan penelpon gelap tersebut?

 

Ulasan :

When a Stranger Call merupakan remake dari film dengan judul yang sama tahun 1979. Film tersebut awalnya diadaptasi dari short film The Sitter (1977) yang terinsipirasi dari urban legend. Perbedaannya dengan film tahun 1979 adalah plot cerita yang lebih singkat dan akhir yang berbeda. Film 1979 menceritakan cerita yang lebih panjang dimana juga menyajikan kisah Jill setelah kejadian tersebut. Sedangkan pada film ini hanya menceritakan hingga dimana Jill lolos dari situasi yang dihadapinya.

Entah mengapa banyak yang memberikan penilaian kurang memuaskan terhadap film ini. Padahal rasanya film ini tidak begitu buruk. Ide cerita disajikan dengan amat baik dan penonton dapat merasakan ketegangan di adegan yang ditampilkan. Akting dari pemain juga amat baik terlihat dan ekspresi yang diperlihatkan juga tidak kaku serta sesuai dengan tiap adegan.

Cerita disajikan secara sistematis dan mudah untuk dipahami dengan sedikit twist di akhir cerita. Pengambilan gambar cukup baik, serta komposisi warna dilakukan dengan baik. Riasan yang digunakan juga tidak berlebihan, sesuai dengan karakter yang dimainkan.

Namun, memang Film ini bukan tanpa cela. Terdapat beberapa adegan yang kurang masuk akal dimana rumah semewah itu tidak memiliki keamanan yang memadai. Terbukti dimana Jill dapat dengan santainya masuk ke kamar utama Mandrakis dan menyoba perhiasan yang ada disana. Tifany yang dapat dengan mudah masuk ke dalam lingkungan rumah tersebut yang jarak antara pagar dan pintu masuk saja sudah amat jauh. Sehingga rasanya wajar jika ada seorang penyusup yang masuk ke rumah tersebut.

Selain itu, adegan yang sedikit tidak masuk akal adalah saat Jill melihat seseorang di Guest House. Jill langsung menghubungi Guest House tersebut. Meski Mandrakis mengatakan bahwa anaknya mungkin saja pulang tanpa sepengetahuan mereka, dengan kondisi yang dialaminya, harusnya Jill sedikit waspada. Telepon yang terhubung ke kotak suara tidak membuat Jill curiga, dirinya malah memberitahukan bahwa telah menghubungi polisi dll. Tidak masuk akal lagi malah mendatangi Guest House tersebut tanpa pikir panjang.

Penonton pun mungkin akan dibuat sedikit bingung dimana jarak Guest House dan rumah yang cukup jauh. Dimana Jill harus berlari ke arah rumah tersebut, tetapi penyusup dapat berlari dengan cepat ke rumah utama tanpa bersimpangan dengan Jill. Awalnya penyusup diperlihatkan seperti telah berada di dalam rumah utama dengan indikasi kejadian yang dialami Jill. Namun, tiba - tiba penyusup berada di Guest House. Kelihatannya penyusup tersebut aktif sekali ya berkeliling di rumah tersebut. Hehehe

Secara keseluruhan, film ini memiliki ide yang menarik dan dapat menjadi pilihan bagi para pencinta psychological thriller. Film ini juga tidak membosankan saat ditonton.

 

Adegan yang mengesankan:  

Peneror tersebut seakan dapat mengetahui dan melihat gerak - gerik Jill di dalam rumah. Jill pun dengan cepat menyadari hal tersebut dan menutup semua jendela dan bergegas menelpon kembali polisi. Adegan ini mengajarkan meski kita dalam keadaan ketakutan dan panik, yang harus dilakukan adalah berusaha tenang dan mencari jalan keluar. Jill bertindak cepat menyadari kondisi yang dialaminya. Hal ini yang sebenarnya sulit untuk dilakukan.

 
Dialog mengesankan:

"It's coming from inside the house."

 

Ending:

Plot twist

 

Rekomendasi:

Must Watch

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

0 Komentar