Review Series Persona (2019)

 

Persona | 2019 | 4 episode
Genre : Drama/Thriller | Negara: Korea Selatan
IMDB : 6.5/10
My Rate : 9/10 

Menyajikan empat kisah berbeda dengan empat karakter atau persona dari sutradara yang berbeda mengenai cinta dalam banyak bentuk rupa, ketulusan, dendam, dan kehilangan yang akan memporak-porandakan hati dan pikiran.

Peringatan:

Adegan kekerasan, melukai diri sendiri, kata kasar, rokok, alkohol, dan tema berat

 

Sinopsis:

Empat cerita yang berbeda yang diperankan oleh IU mengangkat tema mengenai cinta. Tidak hanya itu tetapi juga menyajikan tema mengenai ketulusan, makna cinta, cinta dalam bentuk yang berbeda, dan juga mengenai kehilangan. Terdapat empat episode dalam serial ini dengan durasi kira - kira sekitar 19 hingga 30 menit. Dengan rincian episode sebagai berikut:

Episode 1: Love Set

Seorang wanita muda menyaksikan pertandingan tenis antara seorang pria dan wanita lainnya. Namun, terpancarkan kecemburuan dalam mata wanita muda tersebut. Dirinya pun menelpon temannya untuk datang dan memintanya untuk menggoda sang wanita. Namun, ternyata pria tersebut adalah ayah dari wanita muda tersebut dimana wanita muda itu tidak rela jika ayahnya menjalin hubungan. Pertarungan pun terjadi antara sang wanita muda dan wanita kekasih ayahnya.

Episode 2: Collector

Seorang pria bertemu kembali dengan kekasihnya yang beberapa hari menghilang tanpa kabar. Wanita tersebut mengatakan bahwa dirinya baru pulang dari berlibur bersama dengan teman - temannya. Pria tersebut merasa kesal dan cemburu dengan sikap sang wanita. Perasaan itu timbul karena dirinya telah merasa mengorbankan semuanya hanya untuk bersama dengan sang wanita, termasuk memutuskan pertunangannya. Namun, wanita tersebut seakan menjadi sosok yang berbeda, apalagi setelah melihatnya berinteraksi dengan pria lain. Pria tersebut pun berusaha untuk menunjukkan perasaannya kepada wanita tersebut.

Episode 3: Kiss Burn

Han-na tidak dapat menghubungi Hye-bok, temannya. Dirinya pun mendatangi rumah Hye-bok dan hanya menemukan ayah Hye-bok di rumah tersebut. Percaya bahwa Hye-bok sebenarnya berada di rumah, Han-na pun bersembunyi dan menunggu waktu yang tepat untuk mencari Hye-bok. Saat menemukan Hye-bok, dirinya terlihat memiliki banyak bekas ciuman yang ternyata di dapatnya dari pria yang ditemuinya di pantai. Hye-bok juga terlihat memiliki potongan rambut yang aneh, akibat dipotong oleh ayahnya yang sedang mabuk. Han-na dan Hye-bok ingin melakukan balas dendam atas apa yang terjadi pada Hye-bok, tetapi mereka tidak tahu akan membalas dendam pada siapa. Akhirnya pilihan pun jatuh kepada ayah Hye-bok. Mereka melakukan segala cara untuk 'mencelakainya' dan semuanya gagal.

Episode 4: Walking at Night

Sepasang kekasih berjalan bersama menyusuri jalan di malam hari. Keduanya mengingat kembali masa lalu mereka dan kenangan yang telah mereka lalui. Kenyataan kembali menghantam sang pria, karena sadar bahwa wanita yang dicintainya selama ini sebenarnya sudah meninggal. Perjalanan yang dilaluinya saat ini hanyalah sebuah mimpi. Namun, percakapan mendalam pun terjadi antara mereka. Sang wanita tidak ingin pria tersebut merasa bersalah atas kematiannya.

 

Ulasan:

"There are people who know me, and people who don't"

Persona merupakan sebuah series yang terdiri dari empat episode dengan cerita yang berbeda - beda. Tidak ada keterhubungan cerita antara satu episode dengan episode yang lain. Tiap episodenya disajikan dengan cara yang unik dan cerita yang penuh makna. Meski sayang, episode awal rasanya kurang maksimal.

Episode awal yaitu Love Set dijadikan episode pembuka dalam series ini. Ide cerita sebenarnya menarik tentang cinta seorang anak kepada ayahnya dan tidak ingin ayahnya menikah lagi. Namun ide ini disajikan dengan kurang maksimal.

Ketidakjelasan latar belakang tokoh membuat pondasi cerita menjadi lemah. Selama 15 menit penonton hanya diperlihatkan adegan permainan tenis dengan beberapa pergerakan extreme close up pada beberapa detail. Ketidakjelasan karakter dan adegan juga membuat episode ini kurang meninggalkan kesan mendalam.

Penyajian konflik cukup terlihat terutama konflik dalam diri tokoh utama. Penyelesaian pun disajikan dengan baik dengan perkembangan karakter dari tokoh utama. Namun, memang sedikit rancu dengan ekspresi yang diperlihatkan tokoh ayah dalam film ini.

Episode kedua yaitu collector menyajikan cerita yang mendalam dan disajikan secara menarik dengan menggunakan beberapa simbol dan analogi. Akting dari para pemain juga amat baik dengan chemistry yang terbangun dengan baik pula. Pemilihan musik dan pergerakan kamera benar - benar sesuai dengan masing - masing adegan.

Latar belakang tokoh dan cerita dibangun dengan baik. Konflik yang timbul juga dibangun dengan perlahan dan terlihat dengan jelas permasalahan yang akan diangkat. Penyelesaian pun dilakukan dengan baik dengan twist yang tidak tertebak. Misteri tersajikan dengan porsi yang pas dan menjadi kesatuan yang harmonis.

Episode ketiga yaitu Kiss Burn mengangkat tema yang sedikit ringan tetapi juga penuh makna. Mengenai persahabatan yang unik. Banyak kejadian lucu yang disajikan dalam film ini. Berbeda dari tiga episode lainnya, disini kita dapat melihat sisi yang lebih terang dari akting IU.

Cerita disajikan secara sistematis dan latar belakang cerita di sajikan dengan baik. Masing - masing karakter memiliki fungsi yang jelas. Konflik yang timbul juga cukup menarik dengan penyelesaian yang cukup membuat penonton keheranan.

Episode keempat adalah Walking at Night. Episode ini memiliki cerita yang benar - benar meninggalkan kesan yang mendalam. Kisah tentang kehilangan dan rasa bersalah menjadi topik utama yang diangkat. Meski tidak banyak tokoh yang muncul tetapi cerita terasa padat. Dialog yang digunakan juga dapat menggambarkan dengan baik isi cerita dan perasaan para tokoh.

Latar belakang cerita disajikan dengan baik. Konflik muncul secara perlahan dengan penyelesaian yang juga amat baik. Pemilihan lagu menjadi peran penting untuk menambah kesan mendalam dalam tiap adegan. Komposisi warna hitam putih yang digunakan juga memberikan kesan yang berbeda dari episode lainnya.

Secara keseluruhan, series ini menyajikan cerita yang menarik untuk ditonton. Sayangnya meletakkan episode Love Set pada permulaan series mungkin bukan pilihan yang cukup baik. Meski demikian, cerita tetap dapat dinikmati dengan baik. Namun, bisa dibilang episode ini sedikit kurang jelas maksud yang ingin disampaikan.

Episode 2 dan 4 sebenarnya memberikan kesan yang amat mendalam. Namun, mungkin pilihan episode yang paling mengesankan jatuh pada episode 4. Saat menonton episode ini kita dapat merasakan suasana yang tenang dan dalam. Dialog yang digunakan dan interaksi antar pemain juga terlihat begitu erat secara emosional.

Series ini cocok bagi kamu yang menyukai film dengan tema psikologi. Terutama juga yang menyukai IU karena IU akan memberikan akting yang memukau dengan segala karakter yang berbeda.

Saksikan pula Persona : Sulli yang juga menyajikan cerita yang menarik. Meski memang disajikan dengan berbeda karena kejadian yang menimpa Sulli membuat cerita tidak dapat diselesaikan.

 

Rekomendasi:

Must Watch

 

(Aluna)