Enola Holmes | 2020 | 2h 3m
Genre
: Cozy Mystery/ Dark Comedy/ Teen Adventure/ Teen Drama/ Whodunnit/ Adventure/
Crime/ Drama/ Mystery | Negara: UK-US
Director:
Harry Bradbeer |
Writers: Jack Thorne,
Nancy Springer, Arthur Conan Doyle
Pemeran: Millie Bobby Brown, Henry
Cavill, Sam Claflin
IMDB: 6.6
My
Rate : 9/10
Enola berusaha untuk mencari keberadaan ibunya yang tiba - tiba menghilang dengan melakukan petualangan yang menegangkan, terutama saat dirinya harus menghindar dari pencarian kakaknya yang ingin memasukkannya ke dalam sekolah asrama dan saat tidak sengaja terjebak dalam konspirasi pembunuhan atas Tewkesbury.
Peringatan:
Terdapat
adegan kekerasan dan kata-kata kasar.
Sinopsis :
Enola
(Millie Bobby Brown) hidup
berdua bersama dengan ibunya, Eudoria (Helena Bonham Carter) setelah kematian
ayahnya dan kepergian kedua kakaknya, Sherlock (Henry Cavill) dan Mycroft (SamClaflin). Namun, pada ulang tahunnya yang ke-16, Ibunya menghilang. Sherlock
dan Mycroft pun harus kembali ke rumah mereka.
Enola amat senang dengan kedatangan
kakaknya, tetapi kegembiraan itu tidak bertahan lama setelah melihat sikap
keduanya yang tidak peduli dengannya. Mycroft berencana untuk mengirimkan Enola
ke sekolah asrama karena menganggap sikapnya tidak seperti seorang wanita
terhormat dan Enola harus belajar tentang itu. Sedangkan Sherlock meski
menyadari kepintaran Enola, dirinya tidak bisa berbuat banyak karena hak asuh
berada di tangan Mycroft.
Enola, dengan petunjuk dalam hadiah
ibunya, berhasil menemukan uang yang disimpan oleh ibunya. Dirinya pun
melarikan diri dengan bermaksud mencari keberadaan ibunya. Dalam perjalanan,
Enola tidak sengaja bertemu dengan Tewkesbury yang melarikan diri dari rumah
dan ternyata sedang dalam bahaya atas pengejaran seorang pembunuh bayaran.
Setelah berhasil menyelamatkan
Tewkesbury mereka pun pergi ke London dan berpisah disana. Enola kembali ke
tujuan awal, melakukan penyelidikan tempat keberadaan ibunya. Dirinya melakukan
penyamaran agar tidak dapat ditemukan oleh orang suruhan Mycroft. Namun, Enola
malah berurusan dengan pembunuh yang mencari Tewkesbury dan akhirnya memutuskan
untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Akankah Enola berhasil menemukan
ibunya dan menyelamatkan Tewkesbury?
Ulasan :
Enola
Holmes diadaptasi dari The Enola Holmes Mysteries series karya Nancy Springer
yaitu buku pertamanya The Case of the Missing Marquess. Banyak penonton yang
juga merupakan penggemar dari Sherlock merasa sedikit kecewa dengan film ini.
Namun, yang perlu kita garis bawahi, film ini memang bukan film yang menjadikan
Sherlock sebagai tokoh utama, tetapi Enola. Sehingga mungkin terjadi sedikit
perbedaan karakter antara Sherlock yang direpresentasikan dalam cerita ini dan
dalam cerita Sherlock sesungguhnya.
Siapa
yang baru tahu bahwa Sherlock memiliki saudara? Yup, itu saya. Hehe.
Cerita
yang disajikan diluar dari ekspektasi. Awalnya saat akan menonton film ini
dirasa perlu untuk menyiapkan mental jika ternyata film terlalu berat dan
membosankan seperti film detektif pada umumnya. Namun, malah ternyata
sebaliknya. Film ini cukup ringan dan disajikan dengan cara menarik serta unik.
Meski demikian, kita tetap akan melihat berbagai misteri yang perlu untuk
dipecahkan.
Narasi
dibangun dengan amat baik dan juga seakan mengajak penonton untuk ikut ke dalam
cerita. Hal ini ditunjukkan dengan cara Enola berbicara dengan menatap ke
kamera, seakan kita menjadi bagian dalam perjalanannya. Adegan ini juga
disajikan dengan proporsi yang pas dan tidak terlalu sering.
Kekurangan
yang mungkin ditemukan untuk para penggila misteri adalah cerita yang kurang
menantang . Hal ini disebabkan oleh teka - tekinya dijelaskan secara gamblang
dan membuat penonton dengan mudah memahami. Walau demikian, penyajian petunjuk
dan teka - teki tetap memukau.
Cerita
dimulai dengan amat baik. Latar belakang atau pondasi cerita tokoh utama
dijelaskan dengan amat baik, dari silsilah keluarga hingga masalah yang ada
dalam keluarga tersebut. Termasuk dengan sisi misterius dari Ibu Enola yang
selama ini disembunyikannya. Selanjutnya masalah yang menjadi akar cerita
muncul, yaitu kepergian Ibu Enola dan kehadiran para saudaranya, Sherlock dan
Mycroft. Perbedaan cara mereke berpikir dan menanggapi masalah pun menjadi
dasar konflik yang selanjutnya timbul.
Jika
kita melihat dengan seksama, konflik yang timbul tidak hanya dari sisi
eksternal tentang kasus atau misteri. Namun, kita juga dapat melihat konflik
internal dari masing - masing tokohnya. Enola dengan dirinya yang merasa
keluarganya tidak menginginkannya, diperkuat dengan kepergian ibunya, Mycroft
yang ingin mengirimkannya ke asrama, dan Sherlock yang seakan tidak peduli.
Mycroft yang merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik dan
kelangsungan keluarganya. Sherlock juga memiliki kebimbangan sendiri dalam
dirinya setelah melihat Enola.
Bukan
hanya itu, isu - isu penting juga menjadi perhatian seperti feminisme dan
rekayasa politik. Topik feminisme dapat kita lihat dari beberapa dialog yang
mengatakan bahwa seorang perempuan hanya ditakdirkan sebagai istri dan tidak
boleh melakukan hal yang dianggap 'memalukan'. Sedangkan sosok utama wanita di
dalam film ini yaitu Enola, ibunya, dan beberapa wanita lain memiliki keinginan
yang besar untuk mengubah persepsi tersebut. Isu politik dapat kita lihat dari
kasus Tewkesbury yang ingin
dibunuh demi menghapus suaranya.
Konflik cerita diselesaikan dengan
amat baik. Setiap permasalahan memiliki akhir yang memuaskan. Perkembangan dari
karakter masing - masing tokoh juga terlihat dengan jelas, seperti Enola dan
Tewkesbury yang semakin dewasa, dan cara pandang Sherlock serta Mycroft yang
berubah. Ditambah pastinya dengan terpecahkannya misteri utama yaitu kepergian
Ibu Enola.
Millie Bobby Brown memberikan akting
yang memukau dan terlihat natural. Tidak heran ini membuat dirinya mendapatkan
penghargaan sebagai Favorite Movie Actress di Kid's Choice Award 2021 dan Youth
in Film - Female di Las Vegas Film Critics Society Awards. Pemain lain pun
memberikan akting yang maksimal bahkan hingga peran yang terlihat kecil
sekalipun, tetap memberikan dampak yang besar bagi jalannya cerita.
Teknik pengambilan gambar cukup
unik. Kamera berhasil menangkap dan menyajikan detail - detail penting yang
dibutuhkan dalam cerita ke dalam layar. Transisi dan editing dari tiap adegan
juga terlihat halus. Ditambah dengan pemilihan wardrobe yang sesuai dan tidak
berlebihan. Musik dan sound efek yang dipilih juga membangun suasana adegan
dengan amat baik.
Secara keseluruhan, film ini amat
menarik untuk ditonton karena tidak hanya menyajikan misteri - misteri untuk
dipecahkan, tetapi juga terdapat adegan action yang menegangkan dan drama
keluarga yang menyentuh.
Adegan
yang mengesankan:
Sherlock datang mengunjungi Enola di
asrama dengan membawa mainan masa kecil yang sering dimainkan Enola. Sherlock
mengatakan bahwa ibunya yang menyimpan mainan tersebut dan selalu menganggap
Enola sebagai anak yang luar biasa. Sherlock seakan mengatakan bahwa kepergian
ibunya bukan karena ibunya tidak menyayangi Enola.
Dalam adegan ini, kita dapat melihat
bagaimana Enola sedikit merasa lega dengan hal tersebut. Sebab dirinya
mempertanyakan alasan kepergian ibunya dan sedikit meragukan kasih sayang
ibunya. Sebagaimana dirinya merasa tidak disayangi terutama dengan kakak -
kakaknya yang seakan tidak peduli dengan dirinya.
Dialog mengesankan:
"Our future is up to us"
Ending:
Happy
Ending
Rekomendasi:
Must
watch
(Aluna)
0 Komentar