Review Film Firecraker (2022 - Film Pendek)

 

Review Film Firecraker (2022 - Film Pendek)

Firecraker | 2022 | 15m
Genre : Comedy/Drama/Romance/Short | Negara: US
Director: Caroline Guo| Writers: Caroline Guo
Pemeran: Lydia Jialu Li, Faye Tamasa
IMDB: 6.4
My Rate : 8/10

Annie menyembunyikan hubungannya dengan Sam dari keluarganya karena hal itu bukan hal yang mudah untuk diterima. Annie berada di dalam kebimbangan atas tekanan keluarganya yang menyuruhnya pulang di tahun baru dan Sam yang ingin bertemu keluarga Annie.

Peringatan:

LGBT dan adegan sensual

 

Sinopsis :

Annie menerima telepon dari ibunya yang menanyakan kabarnya dan kemungkinan dirinya akan kembali ke kampung halaman saat tahun baru China. Namun, Annie terus menghindar demi merahasiakan hubungannya bersama dengan Sam. Dimana keluarganya kemungkinan besar tidak akan menerima hal tersebut.

Malam itu adalah anniversary hubungan mereka. Sam memberikan hadiah berupa kamera dan mereka pun menghabiskan malam bersama. Annie bercerita tentang keluarganya yang selalu menyalakan kembang api saat perayaan tahun baru.

Sam mengatakan secara tersirat keinginannya untuk bertemu dengan keluarga Annie. Namun, Annie merasa hal kompleks dalam dirinya. Sam menyadari hal tersebut dan merasa sedikit marah karena Annie tidak mau jujur dengan hubungan mereka.

Akankah Annie dan Sam tetap baik - baik saja?

 

Ulasan :

Firecracker mengangkat tema LGBT yang mungkin tidak dapat diterima oleh banyak orang. Namun, penyajian cerita tidak dilakukan dengan sensual dan berlebihan. Lebih menekankan pada konflik dalam diri tokoh utamanya.

Dengan setting tempat yang terbatas dan hanya dengan menggunakan dua aktor utama, film ini disajikan dengan cukup baik. Pembangunan cerita dan latar belakang tokoh dapat dipahami dengan mudah. Diawali dengan perkenalan tokoh Annie dan permasalahan dengan keluarganya. Selanjutnya tokoh Sam yang menjadi bagian dalam kehidupan Annie.

Konflik muncul dimana Sam memberikan pesan tersirat dalam percakapannya dengan Annie untuk bisa diperkenalkan ke dalam keluarga Annie. Namun, Annie juga memberikan respon yang rumit dengan ekspresi wajah yang amat terlihat dan juga dialog yang diucapkan. Hingga pertengkaran pun terjadi antara keduanya.

Konflik internal dan dilema amat terlihat dari tokoh Annie. Seakan banyak sekali pertarungan dalam dirinya. Dimana dirinya tahu bahwa kemungkinan besar keluarganya tidak akan menyetujui dan menerima hubungannya dengan Sam.

Penyelesaian dilakukan dengan amat baik. Perkembangan karakter dari tokoh Annie amat terlihat. Bagaimana dirinya melihat masalah yang dihadapinya dari berbagai sisi, baik sisi Sam dan keluarganya. Hingga mengambil keputusan yang mungkin akan berisiko.

Cerita yang disajikan sebenarnya amat sederhana dengan waktu yang terbatas dan plot terbatas. Namun, pesan yang ingin disampaikan tersajikan dengan baik di layar. Penonton dapat merasakan dengan baik apa yang dirasakan oleh tokoh utama.

Pengambilan gambar dilakukan dengan cukup baik dengan beberapa detail penting yang tersaji dengan baik. Komposisi warna juga cukup baik. Ditambah dengan pemilihan lagu dan sound efek yang sesuai. Peletakan musik yang sesuai salah satunya terlihat dalam adegan saat mereka bermain kembang api, musik berhenti bersamaan dengan matinya kembang api. Selanjutnya transisi ke adegan berikutnya.

Akting dari para pemain juga terlihat natural, tidak kaku atau berlebihan. Meski sepertinya chemistry dari pemain masih bisa dibangun lebih dalam. Mengingat cerita ini adalah saat mereka anniversary yang berarti hubungannya sudah lumayan lama.

Secara keseluruhan, film ini cukup layak untuk ditonton.

 

Adegan yang mengesankan:  

Annie mengingat kembali kenangannya bersama Sam sejak pertama mereka bertemu dan kenangan yang telah mereka lalui. Annie juga membaca pesan yang dikirimkan ibunya yang mengindikasikan kerinduan ibunya terhadap dirinya. Hingga dirinya mengambil keputusan yang mungkin akan dipenuhi risiko tetapi tidak akan mengabaikan kedua orang yang dicintainya.

Seringkali dalam hidup kita berada dalam pilihan yang sulit. Saat keputusan kita bisa jadi bertentangan dengan pemahaman orang tua kita. Namun, hal itu bukan untuk dihindari. Hal yang paling baik adalah menghadapinya dengan segala risiko yang mengikutinya.

 
Dialog mengesankan:

"You know how complicated this is"

 

Ending:

Clifhanger

 

Rekomendasi:

Worth to watch

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

0 Komentar