Review Film The Wonderful Story of Henry Sugar (2023 - Film Pendek)

 

Review Film The Wonderful Story of Henry Sugar (2023 - Film Pendek)

The Wonderful Story of Henry Sugar | 2023 | 40m
Genre : Quirky Comedy/Adventure/Comedy/Drama/Short | Negara: US
Director: Wes Anderson| Writers: Roald Dahl, Wes Anderson
Pemeran: Ralph Fiennes Benedict Cumberbatch, Dev Patel
IMDB: 7.4
My Rate : 9/10

Henry Sugar menemukan buku yang menceritakan tentang pria yang dapat melihat tanpa menggunakan matanya dan membuat dirinya tertarik untuk mempelajarinya. Dengan kemampuannya Henry dapat dengan mudah menang di meja judi dan membuatnya kaya raya.

Peringatan:

Terdapat adegan kata - kata kasar

 

Sinopsis :

Henry Sugar merupakan seorang yang kaya raya karena warisan dari keluarganya. Suatu hari dirinya tidak sengaja menemukan sebuah buku yang menarik. Buku tersebut merupakan dokumentasi atas seorang pria yang dapat melihat tanpa menggunakan matanya. Henry pun membaca buku tersebut hingga habis.

Buku tersebut ditulis oleh Imdad Khan, seorang doktor. Suatu hari, seorang pria yang bekerja di sirkus mendatanginya dan meminta Imdad untuk memplester matanya untuk keperluan penampilannya. Pria tersebut menyatakan bahwa dia dapat melihat meski tanpa menggunakan mata.

Setelah melihat sendiri keajaiban yang terjadi. Imdad memutuskan akan membuat buku dan melakukan wawancara dengan pria itu untuk mencari rahasia dibalik keajaiban tersebut. Ternyata dirinya mempelajari hal tersebut dari The Great Yogi selama bertahun - tahun. Sebelum wawancara selesai dilakukan, pria tersebut meninggal dunia.

Henry merasa tertarik dan ingin mencoba untuk mempelajarinya. Dirinya pun fokus belajar bertahun - tahun dengan berdasarkan informasi yang ada di dalam buku tersebut. Hingga Henry pun berhasil menguasainya dengan dapat melihat nilai dari kartu hanya dari tampak belakang.

Henry yang suka berjudi, akhirnya mencoba kemampuannya dengan pergi ke tempat judi yang sering didatanginya. Henry dengan mudahnya menang beberapa kali. Namun, dirinya tidak merasa bahagia akan hal tersebut, terdapat kekosongan dalam dirinya.

Akankah Henry dapat menggunakan kekuatannya dengan baik?

 

Ulasan :

The Wonderful Story of Henry didasarkan pada cerita pendek dengan judul yang sama tahun 1977 karya Roald Dah. Film pendek ini merupakan film pertama dari rangkaian antalogi film pendek termasuk di dalamnya "The Swan", "The Rat Catcher", dan "Poison". Ide cerita yang disajikan sebenarnya cukup sederhana, tetapi disajikan dengan cara yang unik.

Berbeda dengan film lainnya yang disajikan dalam bentuk adegan cerita, film ini membuat kita serasa menonton sebuah drama di panggung yang besar. Meski kisah utama tetap berfokus pada Henry, tetapi terdapat juga cerita - cerita lain di dalamnya. Cerita disajikan dalam bentuk narasi yang dilakukan oleh masing - masing tokoh utama dalam ceritanya. Hal ini membuat penonton jadi mendapatkan banyak POV sesuai dengan tokoh mana yang sedang bercerita.

Setting latar belakang tempat juga dibentuk sedemikian rupa dengan bentuk - bentuk replikasi beberapa lokasi. Seakan benar - benar kita menyaksikan sebuah drama di panggung besar. Jika kamu pernah menonton drama di panggung, pasti kamu akan memahaminya. Pastinya hal ini membuat proses produksi tidak mudah dan membutuhkan effort yang cukup besar dalam pembuatannya.

Meski cerita seakan berlapis - lapis, tetapi tetap disajikan secara sistematis. Kisah lain yang muncul tidak membuat kisah Henry menjadi tertutup tetapi tetap menjadi satu harmoni yang sempurna. Hal ini membuat penonton dengan mudah memahami alurnya.

Kekurangan yang ditemukan adalah cerita dan narasi yang berjalan dengan cukup cepat. Perpindahan transisi dari satu adegan ke adegan lain juga cepat. Mungkin untuk penonton yang native language-nya bukan bahasa Inggris, maka bisa jadi kesulitan untuk mengikuti dan memahami. Karena pastinya akan sibuk membaca subtitle dan memahami cerita. Hehe.

Pembangunan pondasi cerita dilakukan dengan amat baik. Masing - masing tokoh dan latar belakangnya diperkenalkan dengan cara yang unik dan terperinci. Setiap tokoh memiliki karakter yang amat kuat dalam ceritanya masing - masing.

Konflik mulai muncul saat Henry yang berhasil memenangkan judi tidak merasa bahagia dengan hal tersebut. Kita dapat melihat konflik batin yang dirasakannya. Sebab dengan dirinya berhasil menjalani Yogi, ada bagian dari dalam dirinya yang menjadi hampa dengan hal - hal duniawi.

Perkembangan karakter Henry dan juga saat dirinya menemukan solusi atas masalahnya menjadi sebuah penyelesaian yang memukau. Saat cerita juga kembali ke narator utama, membuat cerita ditutup dengan amat baik seakan menjelaskan secara keseluruhan maksud dari cerita yang disajikan.

Akting dari para pemain amat menarik, mereka dapat menyampaikan dengan baik karakter dari masing - masing peran meski dengan keterbatasan emosi yang bisa ditampilkan. Meski demikian, akting tidak menjadi kaku dan tetap menarik untuk ditonton. Bahkan beberapa orang memerankan beberapa peran dan kita tetap bisa melihat perbedaan tiap perannya.

Transisi dan pengambilan gambar benar - benar harus mendapatkan pujian. Pemilihan musik dan sound efek juga sesuai di tiap adegannya. Ditambah dengan komposisi warna yang cukup unik membuat adegan tidak membosankan.

Secara keseluruhan, film ini wajib sih ditonton, karena beda dari film lainnya.

 
Adegan yang mengesankan:  

Henry selesai membaca buku dan menganggap pengetahuan yang baru saja dibacanya dapat mengubah masa depannya. Dirinya pun membawa buku tersebut dan mempelajarinya lebih lanjut. Dalam adegan ini kita dapat melihat bahwa sering kali kita mendapatkan ide atau pengetahuan tidak terduga darimana saja.

 

Dialog mengesankan:

"His work was complete"

 

Ending:

Happy Ending

 

Rekomendasi:

Must watch

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

0 Komentar