[OPINI] Perhatikan Ucapanmu

Kebanyakan dari kita mungkin tidak terlalu mengetahui seberapa besarnya dampak dari sebuah KATA. Ingat!! Sebuah KATA!! Sebuah kata saja dapat memberikan dampak yang sangat besar, apalagi dalam sebuah kalimat. Sehingga seharusnya kita bisa dengan berhati-hati untuk berkata.

Kamu tahu tidak? bahwa semua makhluk hidup itu sangat dipengaruhi oleh kata. Contoh sebuah penelitian akan kristal pada air, dimana air tersebut dimasukkan dalam sebuah botol dan ditempelkan tulisan yang negatif dan positif. Air dengan tulisan positif akan memberikan bentuk kristal yang bagus. Sedangkan kristal dari air dengan tulisan yang buruk berbentuk tidak beraturan.

Contoh lainnya, saat binatang peliharaan kita, kita perlakukan dengan baik maka dia juga akan bersikap baik dengan kita. Begitu pula sebaliknya, jika kita sering memukul, membentaknya maka dia akan balik menyerang dan melawan kita sebagai pemiliknya.

Apalagi jika kita berhubungan dengan manusia. MANUSIAKAN MANUSIA!!!

kalian tahu apapun yang kalian ucapkan akan mempengaruhi perasaan dari orang yang mendengarkannya. Karena manusia adalah makhluk berakal dan berperasaan. BUKAN SEBUAH MESIN!!!

Sehingga kita harus bisa memperhitungkan kata apa yang PANTAS dikeluarkan dari Mulut kita. Apalagi jika kita berpendidikan tinggi, berkedudukan tinggi. Tidak seharusnya kita berkata hal yang sekiranya merendahkan orang lain dan melukai orang lain.

Hal yang kita kira lucu atau hanya ejekan biasa, belum tentu dianggap oleh orang yang menerima adalah sebuah candaan biasa. Banyak sekali korban Bullying di dunia ini yang mati dikarenakan bunuh diri. Dan siapa yang harus bertanggung jawab atau disalahkan atas semua itu? Mulut kalian yang tidak bisa dijaga, perkataan kalian yang tidak disaring. Jadi kita memiliki andil dalam kematian mereka. Tidak sadarkah?

Memang manusia bebas untuk berpendapat dan berbicara. Kita semua memiliki kebebasan yang sama. Namun kebebasan itu juga terbatas/dibatasi dengan kebebasan orang lain, bukan serta merta bebas tanpa kendali. Kalian juga harus memikirkan perasaan orang lain yang mendengar perkataan kalian , jangan hanya berkata sesuai dengan apa kalian ingin katakan.

Percuma jika berteriak menolak bullying dll. Bullying bukan hanya sebuah tindakan yang fisik. Namun juga bisa melalui kata-kata. Dan dampaknya akan lebih buruk.

Sebagai seorang beradab dan beragama, tidak lah pantas kita menjelek-jelekkan orang lain. Contoh para hater yang menghujat artis yang tidak disukainya atau para penggosip yang menjelekkan orang lain dibelakangnya, atau kita yang mengejek teman kita karena wajahnya, tubuhnya, perawakannya dsb. Pantaskah kita sebagai seorang yang beradab dan beragama melakukan hal itu?

Tidaklah kamu menjadi lebih baik dari suatu kaum, ketika kamu membicarakan/menjatuhkan/menjelekkan kaum lainnya. Kamu tidak menjadi lebih baik dengan menghujat mereka. Kamu tidak menjadi lebih cantik dengan mengejek tampang mereka. Kamu tidak menjadi lebih baik dengan menjatuhkan mereka.
kamu bisa jadi lebih buruk dari dirimu saat ini, ketika kamu dengan mulutmu berbicara tanpa saringan.

So? kamu MANUSIA BUKAN? MAKA MANUSIAKAN MANUSIA.

JAGA UCAPANMU, JAGA LIDAHMU, JAGA MULUTMU.

#hanya sebagai pengingat dan renungan bagi diri sendiri dan sesama

Posting Komentar

0 Komentar