Oversize Love (Original
title: Yue ban Ai Li Si) | 2020 | 1h 44m
Genre : Comedy, Drama, Fantasy| Negara: China
Director: Linzi Zhang | Writers:
Eva Jin, Siyu Sun
Pemeran: Xiaotong Guan,
Johnny Huang, Darren Chen, dll
IMDB: 5.3/10
Tomatometer : -%
My Rate : 8/10
Lin Xiao Xi yang tidak percaya diri dengan keadaan tubuhnya mendapatkan keajaiban yang bisa mengubah dan membantunya mendapatkan cinta yang diinginkan, tetapi hal itu malah membuatnya kehilangan orang yang menyayanginya.
Peringatan:
Terdapat adegan yang memunculkan mimuman keras dan kekerasan.
Sinopsis:
Lin Xiao Xi (Guan Xiao Tong) adalah
seorang wanita bertubuh gemuk yang bekerja sebagai seorang photographer.
Dirinya memiliki seorang sahabat, Han Bing (Johnny Huang), seorang komposer dan
penyanyi terkenal. Mereka bertemu saat masih bersekolah dimana Xiao Xi saat itu membantu Han Bing yang
sering dibully karena tubuhnya yang gemuk. Namun, saat dewasa keadaan berbalik,
Xiao Xi malah memiliki tubuh yang gemuk.
Xiao Xi tidak sengaja bertemu dengan
seekor kelinci ajaib yang memberinya sebuah ramuan untuk mengubah penampilannya
menjadi lebih langsing. Xiao Xi meminum ramuan tersebut dengan tujuan untuk
dapat menjadi dekat dengan pria idamannnya, Huang Ke (Darren Chen), seorang
artis terkenal. Meski Xiao Xi tiba - tiba menjadi langsing, Han Bing tetap
mengenalinya dan menjadi cemburu dengan kedekatan Xiao Xi dan Huang Ke.
Ramuan tersebut hanya membuat Xiao Xi
langsing selama 10 jam saja. Dirinya akan kembali ke asal jika batas waktu
tersebut telah habis. Penyamaran Xiao Xi yang hampir terbongkar dan
keegoisannya membuat Xiao Xi meminta ramuan agar perubahan tersebut permanent.
Kelinci memberikan ramuan baru dan mengingatkan Xiao Xi bahwa akan ada yang
dikorbankan atas permintaannya. Xiao Xi tidak memperdulikan peringatan tersebut
dan mengikuti keinginannya.
Akankah Xiao Xi akan hidup bahagia
dengan pilihannya?
Ulasan:
Oversize Love mengangkat tema body
shamming sebagai tema dalam cerita. Hal ini merupakan topik yang sering
terjadi di masyarakat, dimana seseorang dinilai hanya dari bentuk tubuhnya
saja. Sehingga membuat banyak orang merasa tidak nyaman dengan tubuh mereka.
Padahal mereka tetaplah diri mereka sendiri bagaimanan pun bentuk tubuh mereka.
Melalui adegan dan dialog yang disajikan
dalam film, penonton diberikan pelajaran untuk memandang hal tersebut dengan
cara yang berbeda. Bahwa kita harus bisa mencintai diri kita apa adanya.
Perubahan tidak dapat terjadi dengan mudah, tetapi butuh proses. Saat kita
ingin membuat diri kita menjadi lebih baik, maka yang perlu kita lakukan adalah
berusaha. Bukan mengharapkan sesuatu yang instan.
Make up yang digunakan dalam film ini
amat baik dan terlihat nyata. Xiao Xi yang saat itu memiliki tubuh gemuk
terlihat benar - benar nyata, tetapi ternyata semua itu hanya tipuan make up
belaka. Namun, akting dari para pemain terkesan biasa saja. Chemistry dari para
pemain juga biasa saja. Hal yang tidak saya pahami adalah film ini masuk dalam
kategori komedi, tetapi saya tidak menemukan unsur komedi tersebut.
Film ini mengingatkanmu pada:
Xiao Xi yang bertemu dengan kelinci dan
kelinci tersebut membawanya ke sebuah rumah dimana dirinya masuk ke dalam ruangan yang terbalik
mengingatkan kita pada adegan Alice In Wonderland. Mungkin hal ini yang juga jadi
inspirasi dari film ini.
Adegan yang mengesankan:
Xiao Xi menyadari bahwa selama ini Han
Bing tidak peduli dengan penampilannya dan selalu memberikan perhatian kepada
dirinya. Saat itu, Han Bing telah kehilangan Xiao Xi dalam ingatannya. Xiao Xi
pun berusaha agar Han Bing kembali ingat kepadanya.
Dialog mengesankan:
"Tidak ada yang bisa membantu dirimu kecuali dirimu sendiri."
Xiao Xi beranggapan bahwa Han Bing baik
kepadanya hanya karena dirinya berpenampilan kurus. Padahal Han Bing telah
berkali - kali mencoba membantunya untuk diet dan berolahraga. Namun, perubahan
tidak terjadi karena memang Xiao Xi tidak pernah secara serius menjalaninya.
Perubahan tidak akan terjadi meski setulus apapun orang membantu, selama diri
kita sendiri tidak ingin berubah.
Ending:
Happy ending.
Rekomendasi:
Worth to Watch! Untuk para sineas yang
menyukai kisah romantis yang ringan bisa mencoba untuk menonton film ini.
(Aluna)
0 Komentar