Review Film Hello World (2019) - Menjelajah Waktu demi Orang yang Dicinta

 


Hello World | 2019 | 1h 37m
 Genre : Animation, Drama, Comedy | Negara: Japanese|
 Pemeran: Haruka Fukuhara(voice), Minami Hamabe(voice), Takumi Kitamura(voice), dll
IMDB : 6.8/10

“Hello World” adalah sebuat frase yang biasa digunakan dalam pembuatan new program. Dapat pula digunakan sebagai test untuk memastikan sebuah software berjalan dengan baik. Film “Hello World” merupakan film bertemakan science fiction dengan setting masa depan dari Kyoto dimana Naomi Katagaki mencoba untuk kembali dan memperbaiki masa lalunya. Dirinya melakukan perjalanan waktu, kembali ke 10 tahun yang lalu, demi dapat menyelamatkan seseorang yang dicintainya.

Hello World Anime
Hello World

Naomi Katagaki yang berada di masa lalu, tahun 2027, merupakan seorang anak yang pendiam dan sulit untuk bergaul. Naomi amat menyukai buku sehingga mendapatkan julukan kutu buku. Berdasarkan hal tersebut agar dapat bergaul dengan teman – temannya, Naomi berusaha untuk dapat menjadikan dirinya menjadi lebih baik dengan membeli buku terkait dengan cara bersosialisasi. Namun apa yang tertulis di dalam buku tidak semudah itu untuk dijalani. Semua yang tertulis dalam buku tersebut tidak memberikan hasil seperti yang dibayangkan. Hingga suatu ketika Naomi ditunjuk untuk bergabung dengan kepengurusan perpustakaan. Pada perkumpulan tersebut dirinya bertemu dengan Ruri Ichigyo, yang ternyata teman sekelasnya. Ruri Ichigyo lebih anti sosial dari Naomi, bahkan dirinya tidak memiliki aplikasi “Wiz” (aplikasi chat berbagi informasi) di ponselnya.

Ruri Ichigyo merupakan seorang kutu buku yang juga berada di kelas yang sama dengan Naomi. Namun, Ruri memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan Naomi. Meskipun penyendiri, tetapi Ruri lebih berani untuk mengatakan pendapatnya. Hal ini membuat beberapa orang takut untuk mendekatinya, termasuk dengan Naomi. Interaksi awal antara Ruri dan Naomi adalah saat Naomi meminta untuk terhubung dengan aplikasi Wiz yang dimilikinya. Namun, Ruri tidak memiliki aplikasi tersebut di ponselnya. Ruri kemudian memberikan alamatnya kepada Naomi, sehingga jika terdapat informasi baru, Naomi dapat menyampaikan langsung kepada Ruri.

Naomi amat suka pergi ke Minari Library untuk membaca hingga perpustakaan itu tutup. Suatu hari, sepulang dari Perpustakaan, Naomi melihat orang – orang berkumpul menyaksikan kejadian aneh yang terjadi di langit. Sebuah aurora berwarna merah berada di langit sore itu. Dari kejauhan terlihat sebuah titik terbang mendekat ke arah Naomi. Ternyata titik itu adalah sebuah burung gagak berkaki tiga. Naomi yang terkejut tidak sengaja melepaskan buku di tangannya. Burung gagak tersebut mengambil buku tersebut dan membawanya terbang. Naomi mengejarnya sampai ke Kuil Fushimi Inari, dimana sebuah portal kemudian muncul. Seorang pria berpakaian putih – putih muncul dari portal tersebut. Hanya Naomi yang dapat melihatnya. Naomi pun kemudian lari ketakutan saat pria itu terus mengejarnya. Hingga Naomi pun menyadari bahwa hanya dirinya yang dapat melihat pria itu.

Portal antar ruang

Pria berpakaian putih tersebut tidak lain adalah masa depan Naomi yang berasal dari 10 tahun akan datang, yang selanjutnya dipanggil dengan sebutan Sensei. Sensei mengajak Naomi untuk berkunjung ke Kyoto Historical Record Center untuk ikut serta dalam tour mengenai Alltale. Pada tour tersebut dijelaskan bahwa proyek “Chronicle Kyoto” dimulai pada tahun 2020. Proyek tersebut dilaksanakan secara diam – diam dan merupakan cikal bakal dari “Alltale”. Selanjutnya Sensei mengajak Naomi pergi ke pinggir sungai dimana Naomi tertabrak dengan drone. Sensei pun menjelaskan tentang proyek Alltale kepada Naomi. Pemerintah menerbangkan banyak drone di Kyoto untuk mendapatkan data terkait dengan Kyoto, termasuk di dalamnya Historical Data. Selain itu, Kyoto yang saat ini ditinggali oleh Naomi hanyalah sebuah replikasi dan gabungan data dari Kyoto sesungguhnya.

Pertemuan pertama Naomi dengan Sensei

Sensei memberitahukan bahwa maksud kedatangannya di dunia replikasi tersebut untuk membantu Naomi mendapatkan kekasih. Padahal saat itu Naomi sama sekali belum berpikiran untuk memiliki seorang pacar. Berdasarkan data yang dimiliki Sensei, Ruri adalah pacar dari Naomi. Naomi pun sejak itu terus memperhatikan Ruri. Namun, Naomi masih ragu karena merasa Ruri bukanlah wanita idamannya. Naomi menyukai seorang gadis yang imut, tetapi Ruri sama sekali tidak imut. Sensei juga memberitahukan Naomi mengenai kecelakaan yang terjadi pada Ruri. Dimana sebuah petir menyambar Ruri saat hubungan mereka baru beranjak 3 bulan dalam sebuah festival kembang api. Sejak kejadian itu, Ruri tidak pernah terbangun lagi. Pada saat itu lah Sensei menyampaikan tujuan asli kedatangannya ke masa lalu, yaitu agar kejadian tersebut tidak terjadi/memanipulasi masa lalu. Harapan ketika Ruri terselamatkan dapat menjadi sebuah memori baru yang tersimpan di dalam Alltale.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Naomi dengan bantuan dari gagak memiliki kekuatan untuk mewujudkan sebuah benda dari tangannya. Naomi terus berlatih menggunakan kekuatannya yang akan digunakan untuk melindungi Ruri di hari kejadian. Selain itu, Sensei juga memberinya sebuah jurnal yang berisikan catatan kejadian – kejadian Naomi bersama dengan Ruri. Naomi melakukan apapun yang dikatakan oleh Sensei berdasarkan catatan pada jurnal tersebut. Sehingga Naomi akan mengalami kejadian yang sama dengan kejadian yang dialami Sensei 10 tahun yang lalu. Kejadian – kejadian tersebut akhirnya membuat hubungan mereka semakin dekat. Hubungan diantaranya terlihat canggung, tetapi juga menimbulkan rasa – rasa romantis ketika diperhatikan. Progres dari hubungan mereka terlihat dengan jelas dan indikator perasaan mereka terus meningkat. Namun, tiba – tiba sistem keamanan Alltale mendeteksi adanya penyusup dalam sistem mereka.

Kemunculan pasukan keamanan Alltale meningkatkan kewaspadaan dari Sensei dan meminta agar Naomi dapat mempercepat progress peningkatan kekuatannya. Namun, kejadian diluar yang seharusnya terjadi ketika Naomi membantu Ruri untuk mengembalikan kembali buku – bukunya yang terbakar. Kejadian tersebut membuat pasukan keamanan Alltale makin meningkat, karena kejadian tersebut tidak seharusnya berada dalam data yang ada di dalam Alltale. Seperti sebuah program yang kehilangan keterhubungan dengan dunia nyata, karena memori yang tersimpan berbeda dengan yang seharusnya. Namun kejadian itu pula yang akhirnya membuat Naomi dan Ruri Bersatu dan menjadi sepasang kekasih.

Pada malam festival kembang api, Naomi tidak mengajak Ruri keluar untuk menonton karena menghindari kejadian tersebut. Namun, sistem keamanan dalam Alltale lebih kuat. Ruri yang tadinya berada di rumahnya, tiba – tiba dipindahkan ke jembatan dimana tempat Ruri tersambar petir. Hal ini terjadi karena sistem Alltale mencoba untuk memperbaiki data agar sesuai dengan seharusnya. Mereka berdua berada di jembatan tersebut dan dikelilingi oleh pasukan keamanan Alltale. Segala hal dilakukan Naomi agar Ruri tidak berada di jembatan tersebut, tetapi tidak juga berhasil hingga akhirnya dirinya menggunakan semua kekuatan yang dimilikinya.

Ruri selamat dari kejadian tersebut dan ternyata Sensei bukan mau membuat sebuah memori di dalam Alltale. Tetapi tujuan aslinya adalah untuk membawa Ruri ke dunia nyata, dimana Ruri yang asli sedang dalam keadaan koma. Kemudian apa yang akan terjadi pada naomi dan data yang ada pada alltale?

Spin Off

Film ini memiliki episode tambahan yang masing – masing berdurasi sekitar 10 menit yang menceritakan sudut pandang Naomi di dunia nyata dan kejadian yang dialaminya. Spin off tersebut berjudul “Another World” dan terdiri dari 3 episode dan diputar pada Hikari TV Channel+. Episode pertama “Record 2027”, bercerita tentang kesan pertama Naomi ketika bertemu dengan Ruri, kejadian yang membuat mereka semakin dekat, dan akhirnya perasaan cinta yang muncul dari keduanya, hingga kecelakaan itu terjadi. Episode kedua “Record 2032”, bercerita tentang kehidupan Naomi di universitas dimana dirinya selalu focus untuk berkerja di sebuah laboratorium demi menambah pengetahuannya agar dapat kembali menghidupkan Ruri. Episode ketiga “Record 2036” adalah episode dimana akhirnya dirinya bergabung dengan Alltale dan melakukan percobaan untuk dapat masuk ke dalam sistem Alltale dengan menggunakan berbagai cara yang berdampak pada kesehatannya.

Tiga episode spin off ini disiarkan sebelum film utama dipublikasikan. Dengan menonton spin off ini membuat penonton lebih memahami perjuangan Naomi Katagaki di dunia nyata dan alasan yang membuat dirinya begitu berusaha untuk dapat membuat Ruri tersadar dari komanya. Sedangkan, jika penonton langsung menonton film Hello World tanpa menonton episode spin off terlebih dahulu, akan ada perbedaan yang lumayan berpengaruh pada sudut pandang penonton.

Ketika pertama menonton film ini tanpa menonton spin off, saya melihat bahwa Naomi “Sensei” adalah orang yang arogan dan egois, karena berusaha untuk membawa Ruri yang ada di Alltale ke dunia nyata tanpa memikirkan perasaan Naomi yang berada di Alltale. Selain itu pula, terdapat sebuah tanda tanya yang timbul terhadap alasan yang menjadi dasar Naomi “Sensei” hingga berniat untuk kembali ke masa lalu. Hubungan yang terjalin selama 3 bulan bahkan kurang tersebut tidak bisa menunjukkan bagaimana rasa yang mendalam itu timbul. Apalagi di dalam film interaksi antara Naomi dan Ruri, saya pikir tidak cukup dapat menggambarkan perasaan yang begitu dalam. Namun dengan menonton spin off tersebut, sudut pandang saya berubah dan akhirnya dapat memahami perasaan yang timbul di dalamnya.

Anime dengan tema Sci-fi yang menguras pikiran dan perasaan.

Sebuah pemikiran yang amat apik disajikan oleh Tomohiko Itu dimana “Hello World” disajikan bukan pada awal film tetapi di akhir film sebagai sebuah kesimpulan. Dimana tokoh utama yaitu Naomi berjuang untuk membuat jalan ceritanya sendiri dan memperjuangkannya hingga terbentuklah sebuah dunia baru. Film ini mendapatkan penghargaan di CG World Awards tahun 2019 untuk Users’ Choice: CG Animation.

Ketika pertama kali menonton film ini, saya mengalami sedikit kebingungan pada jalan cerita yang ditampilkan. Beberapa kritik yang muncul dari beberapa kritikus juga merasa kesulitan untuk memahami cerita tersebut dan menghubungkannya dengan logika. Seperti yang kita ketahui bahwa sebuah cerita sci-fi yang berkaitan dengan perjalan waktu akan sedikit memberikan kebingungan. Namun, jalan cerita yang ditampilkan cukup memberikan sentuhan pada perasaan. Terutama ketika mendekati klimaks dari film ini dan terasa gejolak perasaan dari para pemain di film tersebut. Pesan tersebut tersampaikan dengan baik kepada penonton yang juga ikut dibangun perasaannya sejak awal film. Alur cerita maju juga membantu dalam membangun koneksi antara film dengan penonton.

Sistem keamanan keluar ke dunia nyata

Setelah beberapa kali menonton kembali film tersebut, saya mulai sedikit memahami jalan cerita yang terjadi. Meski mungkin pemahaman setiap orang akan berbeda. Namun, berdasarkan sudut pandang saya atas film tersebut, film ini secara garis besar menceritakan Naomi dimasa depan yang berusaha kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kejadian di masa lalu. Dimana saat itu pemerintah membuat sistem yang berisikan rekaman data memori dari kejadian di masa lalu. Naomi kemudian bergabung ke dalam proyek tersebut untuk bisa mencari cara masuk ke dalam sistem tersebut dan menarik “duplikat Ruri” yang berbentuk data ke dunia nyata. Naomi berhasil masuk ke dalam sistem tersebut dan membuat sistem keamanan bereaksi karena dianggap sebagai virus di sistem.

Moment dimana Naomi masuk ke dalam sistem Alltale sendiri telah memberikan celah pada sistem tersebut, terlebih lagi ketika Ruri tertarik keluar dari sistem. Data dalam alltale telah berubah dan terjadi error, sehingga sistem keamanan berusaha untuk memperbaiki bagaimana pun caranya. Dalam rangka memperbaiki hal tersebut, sistem keamanan Alltale akhirnya keluar melalui celah yang terbentuk dan mencoba mencari data yang tidak sesuai antara data pada sistem dan dunia nyata. Crash yang terjadi antara dunia nyata dan dunia data akhirnya membuat kedua dunia tersebut te-reset. Proses reset itu yang akhirnya memunculkan dunia baru “Hello World” dan beberapa plot twist lainnya di film tersebut.

Bicara tentang science seringkali memang sulit dipahami secara logika. Namun, mengesampingkan itu semua, jalan cerita yang disampaikan cukup menarik dan direkomendasikan untuk dinikmati. Terutama bagi para cineas yang menyukai film dengan tema – tema sci-fi. Film ini dapat menjadi bahan diskusi bersama dengan membahas berbagai sudut pandang yang bisa timbul setelah menonton film “Hello World” ini.

---

My Rate: 8/10

Telah dipublikasikan di Kompasiana dengan judul yang sama. Klik disini!

Posting Komentar

6 Komentar