Review Film Mothers (2017) - Apa Makna Seorang Ibu Bagimu?

 


Mothers (Original title: Dangshinui Bootak) | 2017 | 1h 59m

Genre : Drama| Negara: Korea|

Director: Dong-Eun Lee | Writer : Dong-Eun Lee
Pemeran: Lim Soo-jung, Seo Jung-yeon, Chan-Yong Yoon, dll

IMDB : 6.3/10

 

Hyojin (Lim Soo Jung), wanita berusia 32 tahun ini adalah seorang guru di sebuah akademi belajar miliknya. Dirinya tidak terlalu akrab dengan ibunya dan terus menerus bertengkar terlihat di awal adegan dimana Hyojin bertengkar dengan ibunya melalui telepon. Hyojin mengoperasikan akademi tersebut bersama dengan temannya, Miran (Lee Sang-he) yang sedang hamil besar.

 

Setelah ditinggal suaminya meninggal, Hyojin tinggal seorang diri di rumahnya dan terus menerus terlihat lemas dan sakit. Hyojin melakukan konsultasi gratis lebih tepatnya bercerita dengan temannya yang merupakan seorang mahasiswa psikologi, Jong Woo. Hal tersebut sedikit membuat Hyojin merasa lega dan Jong Woo juga dapat belajar untuk bertindak sebagai seorang psikolog. Konsultasi tersebut sepertinya berjalan ke arah lain, Jong Woo mulai terlihat memiliki perasaan kepada Hyojin.

 

Awalnya Hyojin berencana untuk memindahkan lokasi akademi yang dimilikinya, tetapi dengan keadaan saat ini dimana jumlah murid yang terus menurun membuat dirinya ragu dan berencana menutup akademi tersebut. Terlebih lagi Miran akan segera melahirkan, sehingga akan sulit baginya untuk mengoperasikan akademinya seorang diri. Di tengah kesulitan yang dihadapinya, kakak iparnya menghubungi meminta bantuan untuk menjaga dan merawat Jong Wook (Chan Yong Yoon), anak dari pernikahan pertama suaminya.

 

Jong wook adalah seorang remaja berumur sekitar 16 tahun yang masih sekolah di tahun terakhir SMP. Jong wook selama ini dirawat oleh neneknya yang merupakan Ibu dari istri pertamanya. Namun, karena kondisinya yang sudah cukup tua dan mengalami demensia, dirinya dipindah rawatkan ke rumah jompo. Sedangkan Hyojin secara administrasi adalah Ibu Tirinya, sehingga kakak iparnya meminta untuk Hyojin agar menjaganya.

 

Mothers Korean Movie
Hyojin dan Jong Wook bicara bersama

Penggambaran Ibu dari berbagai sudut pandang dan tokoh

 

Film yang diangkat dari sebuah novel dengan judul "Dangshinui Bootak - My Other Mother” by Lee Dong-Eun ini lebih banyak menceritakan keadaan seorang wanita yang menjadi orang tua tunggal atas anak-anaknya dan hubungan antara ibu-anak perempuan, ibu-anak laki-laki, serta ibu-janin/bayi yang dibungkus dengan cerita yang aestetik. Selain itu, penggambaran makna "ibu" tersebut juga digambarkan dalam berbagai generasi.

 

Ibu Hyojin yang membesarkan Hyojin seorang diri dan selalu menyalahkan Hyojin atas kehidupan yang dialaminya. Hal ini disebabkan Ibu Hyojin menganggap hidupnya tidak begitu bagus karena terlebih dahulu hamil dan memiliki anak. Hal inilah salah satu alasan mereka sering bertengkar disamping Ibunya yang terus menerus mengkritik dan menyalahkan tindakan yang dilakukan Hyojin. Namun, dapat diperhatikan bahwa Ibu Hyojin amat menyayangi Hyojin.

 

Hyojin yang berumur 32 tahun, secara tiba - tiba harus menjadi seorang ibu bagi seorang remaja berumur 16 tahun yang bahkan tidak pernah ditemuinya. Hyojin terakhir bertemu dengan Jong Wook 2-3 tahun yang lalu saat di pemakaman suaminya. Sehingga dipastikan hubungan di antara keduanya tidak terlalu baik. Jong Wook juga tidak masih menganggap Hyojin sebagai orang asing dalam kehidupannya.

 

Miran yang merupakan rekan kerja Hyojin memiliki suami seorang polisi yang jarang kembali ke rumah. Dalam kehamilannya yang cukup besar, Miran lebih banyak mengurus semuanya seorang diri bahkan hingga anaknya lahir. Hyojin selalu menjadi seseorang yang membantunya. Bahkan hingga akhir cerita, suami Miran tidak pernah ditunjukkan.

 

Jong Wook yang tiba-tiba tinggal bersama dengan Hyojin tidak merasa nyaman. Dirinya merupakan sosok yang pendiam dan lebih banyak menghindar. Tanpa sepengetahuan Hyojin, dia bersama temannya Joo-mi pergi untuk mencari "ibu" nya. Pencarian tidak menimbulkan hasil yang nyata, karena setiap alamat yang didatanginya adalah alamat yang salah.


Mothers Korean Movie
Joomi dan Jang Wook dalam Perjalanan

Hyojin yang kemudian mengetahui bahwa Jong Wook mencari ibunya, akhirnya membantu untuk mencari informasi melalui suami Miran. Hingga mendapatkan alamat dari wanita tersebut. Mereka pun mendatangi wanita tersebut, tetapi sebuah rahasia tidak terduga didapatkan dari kunjungan tersebut.

 

Ibu lainnya digambarkan dalam sosok Joo-mi, yang tiba-tiba hamil atas hubungannya dengan kakak kelasnya. Joo-mi yang kebingungan akhirnya datang ke kota dimana Jong Wook tinggal dan mengatakan akan tinggal bersama bibinya. Namun, sebuah kenyataan terungkap saat Joong Wook mengunjunginya. Joo-mi ternyata menjual calon anaknya dan tinggal bersama keluarga yang akan merawat anaknya di kemudian hari. 

 

Jong Wook marah dengan tindakan Joo Mi karena sebagai sosok yang pernah ditinggal oleh ibunya, Jong Wook merasa tindakan Joo Mi adalah tindakan yang salah. Jong Wook mengaku pada Hyojin bahwa dirinya adalah ayah dari anak tersebut dan ingin merawatnya. Namun, Joo mi telah mengatakan yang sejujurnya kepada Hyo Jin. Joo mi juga mengatakan bahwa untuk merawat anak tersebut adalah hal yang tidak mungkin.

 

Kejadian yang dialami oleh Joo Mi dan Jong Wook secara tersirat menjelaskan makna sebenarnya dari seorang Ibu. Dari beberapa percakapan yang dilakukan keduanya. Salah satunya saat Jong Wook mengatakan "Orang yang membesarkannya adalah ayahnya". Sedangkan selama ini Jong Wook tidak pernah menganggap Hyojin sebagai Ibunya, padahal Hyojinlah yang merawatnya. Jong Wook beralasan bahwa bukan keinginannya untuk tinggal bersama dengan Hyojin. Joo Mi pun mengatakah bahwa calon anaknya pun tidak dapat ditanyai pendapatnya untuk tinggal dengan siapa.

 

Menurut saya, cerita yang ditampilkan dalam film ini cukup padat dan tidak bertele-tele. Alur cerita cukup lambat dan tidak ada konflik atau klimaks yang begitu signifikan. Jalan cerita mengalir dengan cukup halus tanpa ada adegan yang tidak penting atau membuat sedih secara berlebihan. Namun, film ini dapat menggambarkan dengan baik inti dari cerita yang ingin disampaikan.

 

Pemeran dari film ini baik pemeran utama atau pun pendukung memiliki akting yang baik dan bisa menggambarkan masing - masing tokohnya tanpa berlebihan.

 

Lim Soojung meskipun terlihat masih begitu muda sehingga tidak terlalu terlihat sebagai seorang ibu, tetapi sesuai dengan tokoh yang diperankannya yang merupakan seorang wanita 32 tahun. Ekspresi yang ditunjukkan olehnya pun dapat menyampaikan dengan baik apa yang dirasakan dan dialaminya. Terutama perasaan sedih yang ditahannya selama lebih dari 3 tahun setelah kepergian suaminya.

 

Lee Dong-Eun sebagai penulis dan director, tidak serta merta membuat tokoh Hyojin terlihat sebagai sosok malaikat yang datang menyelamatkan Jong Wook dari kehidupannya. Hal ini sesuai karena Hyojin digambarkan belum memiliki pengalaman menjadi Ibu, sehingga interaksi antara Hyojin dan Jang Wook sesuai dengan jalan cerita. Lim Soojung dapat memerankan hal tersebut dengan cukup baik

 

Chan Yong Yoon berperan sebagai seorang anak yang memiliki trauma di masa kecilnya dan menggambarkan dirinya sebagai sebuah buku rusak, melalui ekspresinya yang dingin dengan semua orang disekitarnya dapat menggambarkan kesendirian dan kekecewaan yang dialaminya. Ekspresi tersebut tidak hanya ditunjukkan kepada Hyojin tetapi juga ditunjukkan kepada Joo Mi dan Joo Mi digambarkan sebagai sosok yang terus menerus mencoba membuat Jong Wook terbuka.


Mothers Korean Movie
Hyojin dan Jong Wook bersama di taman bermain

Ada sebuah hal menarik tentang motivasi Hyo Jin mau menerima Jong Wook dalam kehidupannya,

 

“To decide something is to give something up, and to accept giving that up. Whatever you decide, you have to give something up,”

 

Sehingga apapun alasan dari tokoh Hyo Jin untuk mengambil keputusan tersebut dengan keterbatasan pengalamannya sebagai seorang Ibu, dirinya harus siap dan menerima dengan risiko apapun yang akan datang selanjutnya.

 

Secara keseluruhan cerita baik dari penggambaran, tema, tokoh, saya memberikan nilai 8/10. Jika kamu ingin menonton sebuah film yang tidak terlalu banyak berfikir atau berat/intense dengan konflik yang sewajarnya, kamu bisa mencoba untuk menonton film ini. Hanya saja mungkin bagi kamu yang memang menyukai film dengan alur cepat, film ini bisa jadi terasa membosankan. Namun tidak ada salahnya untuk dicoba.

 

=====


(Aluna)

Posting Komentar

0 Komentar