Drowning Love (Original
Title: Oboreru Naifu) | 2016 | 1h 51m
Genre : Drama, Romance| Negara: Japan
Director: Yûki Yamato | Writers:
George Asakura, Kishû Izuchi, Yûki Yamato
Pemeran: Nana Komatsu,
Masaki Suda, Daiki Shigeoka, Mone Kamishiraishi, dll
IMDB : 5.8/10
My Rate : 8/10
Natsume,
seorang model remaja dari Tokyo yang merelakan mimpinya demi pindah ke kampung halaman
ayahnya, bertemu dengan Kou yang membuatnya jatuh cinta.
Sinopsis
Natsume
(Nana Komatsu) seorang model terkenal yang berasal dari Tokyo, harus rela
melepaskan karirnya demi pindah bersama dengan keluarganya ke kampung halaman
ayahnya, Ukigumo. Saat itu kakeknya yang sudah tua tinggal sendiri sambil
mengelola penginapan. Sehingga ayah Natsume memutuskan untuk pulang agar dapat
merawat ayahnya dan membantu mengelola penginapan tersebut.
Natsume dan keluarganya dating ke Ukigumo |
Natsume
masih belum sepenuhnya rela untuk tinggal di kota tersebut. Saat itu penginapan
sedang ramai, dirinya merasa tidak betah berada di dalam keramaian tersebut.
Natsume memutuskan untuk berjalan - jalan sendiri sambil melihat lingkungan
sekitar. Sampailah dirinya di suatu tempat yang memiliki tulisan larangan untuk
masuk. Sebuah pantai yang amat indah terlihat di depan mata dekat dengan kuil
Shinto.
Awal
Pertemuan
Saat
Natsume sedang menikmati keindahan pantai tersebut, dirinya tidak sengaja
bertemu dengan Ko (Masaki Suda). Ko adalah pria yang seumuran dengannya. Ko
sedang berenang sendirian di pantai tersebut dan terkejut dengan keberadaan
Natsume. Dirinya mengatakan agar Natsume tidak memberitahukan siapapun tentang
pertemuan mereka.
Natsume pertama kali bertemu dengan Ko |
Natsume
masuk ke sekolah barunya dan dirinya pun disambut dengan baik. Banyak
teman-teman barunya yang mengetahui karirnya di Tokyo. Bahkan ada yang membawa
majalah dimana Natsume menjadi cover utamanya. Ko yang kebetulan berada di
kelas yang sama, melihat majalah tersebut dan memberikan respon yang buruk
kepadanya. Hal ini membuat Natsume kesal dan mengatakan bahwa dirinya melihat
Ko berenang di pantai terlarang.
Otomo
(Daiki Shigeoka) mengatakan bahwa seharusnya hal tersebut tidak dilakukan. Kana
(Mone Kamishiraishi) dan Otomo memberi peringatan kepada Natsume untuk tidak
pergi melebihi Kuil Shinto. Hal tersebut berbahaya dan dapat menyebabkan
Malapetaka. Tidak ada penjelasan yang pasti, tetapi itu telah menjadi
kepercayaan di tempat tersebut.
Natsume
tidak peduli dengan peringatan dari temannya. Dirinya kembali mendatangi pantai
tersebut untuk menemui Ko. Disana Ko membawanya untuk berenang bersama dan
mengatakan bahwa kutukan akan mengikuti Natsume. Sejak saat itu, Natsume mulai
terus memperhatikan Ko.
Natsume dan Ko berenang Bersama di pantai |
Kana
mengatakan bahwa Ko adalah keturunan dari keluarga Hasegawa yang amat dihormati
di kota tersebut dan dipercaya sebagai seorang suci penjaga kota tersebut.
Keluarganya menjadi penanggung jawab dalam festival api dan mebuat topeng untuk
digunakan di festival tersebut. Sehingga tidak heran jika Ko terkadang tidak muncul
di sekolah.
Natsume
mendapatkan kiriman dari Tokyo, sebuah contoh buku kumpulan foto karya Shogo
hirono. Shogo merasa tertarik pada Natsume dan berencana untuk membuat buku
kumpulan foto untuknya. Setelah bertemu dan melakukan pembicaraan bersama,
Natsume bersedia untuk melakukan pemotretan. Pemotretan dilakukan di dalam
hutan di dampingi oleh ibunya.
Pemotretan
berlangsung dengan lancar, sampai tiba - tiba Ko muncul dan mengganggu mereka.
Ko bertanya mengapa mereka berada di hutan miliknya dan mengatakan bahwa
Natsume juga merupakan miliknya. Setelah mengatakan hal tersebut, Ko berlari
dan Natsume mengejarnya. Shogo mengambil foto Natsume yang sedang kelelahan
setelah mengejar Ko. Sehingga foto yang dihasilkan begitu natural.
Setelah
buku kumpulan foto tersebut selesai, Natsume sangat ingin menunjukkannya kepada
Ko. Natsume tetapi merasa kurang percaya diri dan menganggap foto di dalam
tersebut tidak mirip dengan dirinya. Namun, Ko mengatakan bahwa foto tersebut
adalah dirinya, karena pancaran mata dalam foto sama dengan pancaran mata
dikala menatap Ko. Perasaan cinta mulai tumbuh di hahti mereka berdua.
Natsume
sudah cukup puas dengan pengakuan Ko terhadap dirinya. Sehingga setelah buku
foto tersebut, dirinya tidak lagi tertarik pada dunia hiburan. Natsume ingin
menyerah dan memilih untuk menghabiskan waktunya di kota tersebut bersama
dengan Ko. Namun, ternyata Ko menentang hal tersebut dan berharap Natsume tetap
dapat menjalani mimpinya, menggunakan bakatnya, dan menjadi bahagia.
Saat
festival api berlangsung, Ko
meninggalkan Natsume sendiri setelah kencan mereka. Ko harus bersiap bersama
rombongannya untuk melakukan upacara api. Ko akan menari dengan membawa api
bersama dengan orang - orang lainnya. Di tengah prosesi tarian, Ko tidak
sengaja melihat Natsume pergi dengan seorang pria. Awalnya dirinya tidak
terlalu khawatir, tetapi saat gelang pemberian Natsume putus, Ko pun langsung
panik dan berlari mengejar mereka.
Ko sedang menari di festival api |
Kana
memberitahukan bahwa Natsume pergi bersama pria tersebut dengan menggunakan
mobil. Natsume sebelumnya mengatakan bahwa kakeknya sedang sakit dan dirinya
harus pergi menjenguk. Namun Otomo mengatakan bahwa kakek Natsume sedang ada di
tempat itu, jadi tidak mungkin tiba-tiba ada di rumah sakit. Ko lalu pergi
mengejarnya.
Lelaki
tersebut ternyata adalah seorang stalker yang terobsesi dengan Natsume. Dirinya
sengaja datang ke penginapan kakeknya dan menginap disana. Dirinya selalu
memata-matai Natsume kemana pun pergi, bahkan saat Natsume bersama dengan Ko.
Lelaki tersebut mencoba untuk melakukan hal tidak senonoh terhadap Natsume,
tetapi Natsume melarikan diri.
Ko
akhirnya berhasil menemukan mobil tersebut dan mencoba untuk mencari Natsume.
Saat mencoba menolong Natsume yang berada di bawah jembatan untuk naik, lelaki
tersebut memukul Ko dengan batu yang besar. Ko akhirnya terluka dan sulit untuk
bangkit. Lelaki itu kembali mengejar Natsume. Beruntung, orang - orang datang
sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Namun, kesedihan terlihat di wajah
Ko yang merasa kecewa tidak dapat melindungi Natsume.
Ko mencoba menyelamatkan Natsume |
Sejak
kejadian itu, Natsume dan Ko memutuskan untuk berpisah. Mereka telah jarang
bertemu. Rumor mengenai kejadian yang menimpa Natsume tersebar di sekolahnya.
Saat itu dirinya baru masuk Sekolah Menengah Atas. Natsume menjadi seorang
penyendiri dan memilih untuk menghindar dari teman-temannya. Beruntung Otomo
memilih untuk menemaninya. Sedangkan Ko saat itu banyak berteman dengan
anak-anak nakal dan terlihat seperti berandalan.
Apakah
Natsume dan Ko akan kembali bersatu atau selamanya akan menjadi orang asing?
Ulasan
Drowning
Love (溺れるナイフ, Oboreru Knife) diadaptasi dari
sebuah Serial Manga yang dibuat oleh George Asakura. Terdapat sedikit perbedaan
antara Manga dan Film, tetapi keduanya tetap menarik.
Pada
Manga, Natsume diceritakan sebagai anak berumur 12 tahun, sedangkan pada Film
Natsume diceritakan sebagai anak SMP berumur 15 tahun. Selain itu, karakter
Natsume pada Manga terkesan lebih ceria dan masih ada vibe anak - anak.
Sedangkan untuk karakter pada film lebih memiliki vibe dewasa.
Sebenarnya
film ini menarik untuk ditonton dan saya juga merasa tertarik untuk menonton
kembali. Akting dari para pemainnya juga amat baik. Bahkan Nana Komatsu sampai
mendapatkan penghargaan sebagai pemeran wanita terbaik dalam film ini. Namun,
terdapat beberapa hal yang membuat film ini agak janggal bagi saya.
Beberapa
hal yang membuat janggal adalah dimana cerita ini memiliki ide cerita dan jalan
cerita yang baik. Namun, Natsume dan Ko digambarkan sebagai seorang anak yang
masih SMP di bawah umur. Sedangkan kisah yang mereka jalani itu lebih cocok
untuk anak SMA atau di atasnya. Selain itu sebagai anak umur 15 tahun yang
diperankan oleh Nana yang berumur 20 tahun saat itu, kesan anak SMP kurang
terasa.
Pada
manga sendiri sebenarnya kisah ini untuk Natsume yang berumur 12 tahun. Hal ini
menurut saya kurang dirasa sesuai. Cerita terasa begitu dewasa untuk karakter
tokoh yang masih masuk dalam kategori anak - anak. Namun, mungkin karena
perbedaan nilai prinsip yang saya anut dengan yang mungkin di anut di negara
tersebut. Mungkin hal ini merupakan hal yang wajar disana.
Beberapa
hal lainnya adalah saat Ko berlari mengejar mobil yang membawa Natsume. Ko
terlihat begitu mudah menemukan mobil tersebut, padahal mobil tersebut telah
berjalan untuk beberapa waktu. Pastinya jarak yang ditempuh mobil tersebut
bukan jarak yang dekat. Namun, Ko dapat menyusulnya dan menolong Natsume tepat
waktu.
Penonton
juga mungkin akan sedikit bingung dan butuh konsentrasi saat menonton film ini
terutama di bagian - bagian akhir. Karena ada adegang yang ditampilkan secara
tumpang tindih. Sehingga ini mungkin bisa menimbulkan kebingungan mengenai
ending dari film ini.
Pelajaran
yang dapat kita ambil dari film ini adalah dimana saat kita mencintai dan menyayangi
seseorang, kita akan memiliki perasaan untuk melindunginya. Meskipun terdapat
kemungkinan kita akan terluka, kita akan tetap berusaha agar orang yang kita
cintai bahagia. Mencintai tidak harus dengan memiliki, terkadang melepaskan
dapat menjadi pilihan terbaik dan menjadi salah satu wujud cinta.
Sebagai
tambahan informasi, Nana Komatsu sebelumnya dikabarkan pernah memiliki
kedekatan dengan penyanyi K-POP, G-Dragon. Hanya saja tidak ada konfirmasi
lebih lanjut mengenai hal tersebut. Nana Komatsu dan Misaki Suda telah menikah
berdasarkan informasi dari postingan Nana di IG nya pada bulan November 2021.
Rumornya Misaki Suda cinta pada pandangan pertama dengan Nana.
(aluna)
0 Komentar