Review Closest Love to Heaven (2017) - 365 hari akan datang aku kan selalu di sampingmu

 


Closest Love to Heaven (Original Title: Kyô no Kira kun)| 2017 | 1h 30m

Genre : Comedy, Romance| Negara: Japanese

Director: Taisuke Kawamura | Writers: Rin Mikimoto, Chieko Nakagawa

Pemeran: Taishi Nakagawa, Marie Iitoyo, Shôno Hayama, dll

IMDB : 6.4/10

My Rate : 9/10

 

Ninon Okamura memutuskan selalu berada di samping Yuiji Kira dan membantunya untuk mendapatkan kebahagiaan di sisa umurnya.

 
Sinopsis

 

Ninon Okamura (Marie Litoyo) merupakan seorang pelajar SMA dimana dirinya tidak memiliki kemampuan sosialisasi yang baik. Ninon selalu menutupi mata dan wajahnya dengan poninya yang panjang. Sehingga dirinya tidak perlu bertatapan langsung dengan orang di sekitarnya.


Closest Love to Heaven
Ninon yang selalu menutupi wajahnya dengan poninya
 

Ninon yang selalu menyendiri, aneh, dan sibuk dengan dunianya menjadi target keisengan dari teman - temannya. Salah satu temannya mengatakan kata -kata kasar dan menyuruhnya 'mati saja'. Saat itulah Yuiji Kira (Taishi Nakagawa) bangkit dan membelanya.

 

Aku tidak ingin mati

 

Kira adalah seorang yang sangat ceria dan memiliki banyak teman. Namun, terlihat bahwa Kira menyembunyikan suatu kesedihan di dalam dirinya. Ninon tidak sengaja melihat Kira di tepi sungai dan mendengarkan tangisan serta perasaan yang dipendam oleh Kira selama ini.

 

Kira memiliki ketakutan akan kematian, dirinya berharap agar kematian tidak dengan cepat menghampirinya. Melihat Kira yang menangis, Ninon secara tidak sadar mengungkapkan perasaannya dan memotong poninya di hadapan Kira. Ninon mengatakan akan selalu berada di sisi Kira setiap harinya selama 365 hari.

 

"Aku, selama 365 hari akan senantiasa berada di sisimu!"

 

Selama ini, ternyata Kira selalu memperhatikan Ninon tanpa diketahui. Ninon pun menaruh rasa kepada Kira yang saat itu secara tiba-tiba memberikan perhatian kecil kepada Ninon. Hal ini membuat Ninon mengubah dirinya untuk dapat menatap Kira dengan benar.


Kira yang berinteraksi dengan Ninon

 

Keesokan harinya, Kira mulai mendekati Ninon di mulai dengan menunggunya untuk berangkat ke sekolah bersama. Teman - teman Kira kaget dengan perubahan penampilan Ninon dan kedekatannya dengan Kira. Mereka pun menjadi semakin dekat. Namun, seorang wanita muncul, Yahagi Rei (Yuna Taira) yang merupakan teman kecil Kira yang selama di rumah sakit.

 

Mendekati hari ulang tahun Kira, Ninon menyiapkan sebuah pesta untuk Kira dengan mengundang teman-teman mereka bahkan membuat sebuah Kue. Pesta yang direncanakan berjalan dengan lancar, meski Kue yang telah disiapkan tidak bisa disajikan. Rei mengatakan bahwa makanan manis bisa membunuh Kira. Melihat Kira yang tertawa bahagia membuat Ninon ikut bahagia.

 

Setelah pesta tersebut, Ninon memilih untuk pulang terlebih dahulu sedangkan teman - teman lainnya bersama dengan Kira akan pergi ke karaoke. Dalam perjalanan Kira bertemu dengan Ibu Ninon dan akhirnya mengetahui bahwa hari itu Ninon juga sedang berulang tahun. Kira pun berlari mencari keberadaan Ninon.


Closest Love to Heaven
Kira mengumumkan mereka berpacaran di depan kelas
 

Hubungan keduanya makin erat setelah Kira membuka dirinya kepada Ninon dan memutuskan untuk mulai berpacaran. Namun, masalah kembali muncul saat akhirnya Ninon melihat Kira yang tengah kesakitan karena penyakitnya yang kambuh. Rei mengatakan hal tersebut akan sering dihadapi dan menyarankan Ninon untuk menyerah jika merasa tidak sanggup menghadapinya.

 

Apakah yang akan dilakukan Ninon dan bagaimana hubungan mereka selanjutnya?

 

Ulasan

 

Film ini diadaptasi dari sebuah manga series berjudul Kyo no Kira Kun yang dibuat oleh Rin Mikimoto. Namun ulasan ini murni berdasarkan yang tertuang di dalam film tanpa perbandingan dengan cerita dalam manga itu sendiri. Pastinya akan ada sedikit perbedaan cerita antara manga dan film. Dalam film tidak semua kejadian, konflik, dan tokoh yang ada di manga di tampilkan. Ada beberapa point yang diubah dan disesuaikan.

 

Ide cerita dari film ini cukup menarik. Kisah cinta dan romantisme yang sederhana, tetapi dapat merasuk ke hati penonton. Penonton dapat merasakan naik turun dari emosi para karakter di dalamnya. Selain bisa senyum - senyum sendiri juga bisa sampai menitikkan air mata. Awalan cerita, latar belakang tokoh semua tersaji dengan baik. Termasuk dengan ending yang dieksekusi dengan baik.

 

Kemampuan akting dari para pemain juga sangat baik. Saya menyukai akting dari Taishi Nakagawa yang dapat memperlihatkan perasaan dari tokoh Kira dengan baik. Untuk Marie juga memberikan akting yang baik, hanya saja saya rasa penggambaran sikap dari tokoh Ninon yang ditampilkan sedikit kurang alami jika di dunia nyata terutama di awal - awal tokoh Ninon muncul. Pemain pendukung lainnya juga memberikan akting yang bagus.

 

Pemilihan lagu soundtrack dan musik latar belakang dilakukan dengan baik. Musik yang dimainkan sepanjang adegan berlangsung tidak mengganggu adegan yang ada di dalamnya. Namun, memperkuat suasana yang dibangun di tiap adegan.

 

Film ini menurut saya cukup menarik untuk ditonton beberapa kali. Chemistry yang terjalin di dalam cerita membuat penonton tidak merasa bosan untuk menontonnya. Film ini direkomendasikan untuk kamu yang menyukai kisah - kisah romantis yang simple.

 

Pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini adalah bagaimana kita menghargai kehidupan yang kita miliki. Seringklai kita mengalami suatu kesulitan yang mungkin membuat kita ingin menyerah di hidup ini. Ingatlah bahwa ada seseorang yang tulus mencintaimu dan selalu berada disampingmu untuk memberikan semangat menjalani tiap harinya, baik itu keluarga, kekasih, teman, dll. Semua orang yang menyayangimu pastinya ingin kamu untuk terus berjuang dan bertahan.

 

(aluna)

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar