Review Innocent Curse (2017) - Kutukan boneka roh Tommy

 


Innocent Curse (Original Title: Kodomo Tsukai) | 2017 |1h 51m

Genre : Horror| Negara: Japanese

Director : Takashi Shimizu | Writers: Brazily Anne Yamada, Takashi Shimizu

Pemeran: Hideaki Takizawa, Daiki Arioka, Mugi Kadowaki, dll

IMDB : 4.2/10

My Rate : 9/10

 

Banyak anak yang tiba - tiba menghilang dan saat ditemukan kembali, kejadian aneh terjadi di sekitar mereka termasuk dengan kematian yang terjadi secara tiba - tiba pada orang yang telah melukai mereka.

 

Sinopsis

 

Seorang anak mendapatkan penyiksaan dari ibunya dengan cara dikuncikan di balkon. Namun, tiba - tiba sang anak menghilang yang membuat ibunya panik. Setelah mencari kesana kemari, sang Ibu diantar tetangganya kembali ke rumah dan mendapati sang anak berada di balkon.

 

Anak yang kembali muncul tersebut bersikap aneh dan terus menyanyikan sebuah lagu yang tidak biasa. Dirinya pun memberikan sebuah barang kepada ibunya. Tiba - tiba sosok aneh muncul dan meniupkan suling. Segerombolan anak muncul dan membunuh ibunya dengan sadis.

 

Naomi (Mugi Kadowaki) bekerja di sebuah TK dimana ada seorang anak bernama Ren yang sepertinya mengalami kekerasan di rumahnya. Ditemukan luka di tubuh Ren yang membuat Naomi terkejut. Di lain tempat, Shunya (Daiki Arioka) yang merupakan kekasih Naomi dan seorang wartawan majalah lokal melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian misterius tersebut.

 

Kutukan Tommy

 

Shunya melakukan wawancara kepada tetangga dari Runa yang ibunya meninggal secara tidak wajar. Dirinya merasa ada yang aneh setelah Runa muncul kembali setelah menghilang. Ibunya seperti seorang yang merasakan ketakukan. Mereka mencurigai hal ini terjadi karena kutukan Tommy.

 

Tommy akan membawa anak - anak yang disiksa pergi. Setelah itu anak tersebut akan muncul kembali, tetapi anak tersebut menjadi aneh. Serta orang yang menemukannya akan mati 3 hari kemudian.

 

Rekan kerja Shunya tidak percaya dengan hal tersebut dan tidak ingin membantu Shunya menyelidikinya. Shunya akhirnya menyelidiki kejadian tersebut sendiri. Berdasarkan keterangan dari saksi tersebut, Runa menyanyikan sebuah lagu yang aneh saat mayat ibunya ditemukan.

 

Shunya bertemu dengan temannya Kondo secara tidak sengaja. Saat itu ada seorang anak yang menyanyikan lagu yang aneh, hal itu membuat Kondo ketakutan. Shunya yang menyadari bahwa lagu itu yang dinyanyikan Runa, langsung merekam lagunya dengan sebuah perekam.


Kodomo Tsukai
Naomi yang berjanji pada Ren
 

Malam itu, Ren tidak di jemput oleh Ibunya. Naomi mencoba untuk mengantarkannya pulang, tetapi tidak ada orang yang membukakannya pintu. Sehingga dirinya berjanji kepada Ren untuk menjadi Ibu sementara baginya dan membawa Ren tinggal di rumahnya.

 

Namun, rekan kerja mengetahui hal tersebut dan melarangnya melakukan hal demikian. Ren dan Naomi melihat seorang pria misterius (Hideaki Takizawa) yang hanya mereka yang dapat melihatnya. Tiba - tiba pihak kepolisian datang dan mengatakan bahwa Ibu Ren telah ditemukan meninggal dalam keadaan yang tidak wajar.

 

Shunya juga secara tidak sengaja mengetahui bahwa Kondo mengalami hal serupa. Kondo mengalami kejadian yang aneh seperti diserang sesuatu. Shunya lalu mendapatkan kabar bahwa Kondo telah meninggal.


Innocent Curse
Kondo yang dibunuh oleh hantu anak - anak

 

Ren akan dibawa oleh polisi, tetapi Ren menolak dan meminta untuk bisa bersama dengan Naomi. Ren menganggap bahwa Naomi adalah Ibunya. Namun, Naomi menolak dan melukai hati Ren.

 

Naomi yang sedang sedih tidak sengaja mendengarkan rekaman lagu yang dibawa oleh Shunya. Naomi tidak tahu bagaimana dirinya bisa mengetahui lagu tersebut. Tiba - tiba Ren muncul di rumah mereka tanpa mereka ketahui.

 

Apa yang akan terjadi selanjutnya, siapa sosok misterius tersebut?

 

Ulasan

 

Film Innocent Curse merupakan film horror yang menurut saya berhasil memuncul sensasi Horror dalam filmnya. Meski tidak menggunakan banyak jumpscare atau dandanan yang menyeramkan. Namun, suasana yang dibangun sudah bisa membuat penonton ketakutan.

 

Ide cerita yang diambil juga cukup menarik dengan menekankan pada anak - anak yang mengalami kekerasan baik dari orang tua atau sekitarnya. Kekerasan pada anak sering kali terjadi di sekitar kita, tetapi kita tidak dapat melihatnya. Sehingga mereka mendapatkan pertolongan dari sosok tak kasat mata untuk membalaskan dendam mereka.

 

Pondasi cerita dan latar belakang cerita dijelaskan secara gamblang yang membuat para penonton memahami isi cerita secara utuh. Terdapat sebuah plotwist juga yang amat menarik. Sehingga penonton harus menonton secara seksama.

 

Kemampuan akting dari para pemain menurut saya juga cukup baik. Terutama anak - anak yang ada di dalam film ini yang mengambil andil besar untuk mempertunjukkan rasa horror tersebut juga memberikan akting yang tidak terlupakan. Film ini juga menjadi film pertama Hideaki Takizawa sebagai seorang pemeran utama dan menurut saya dirinya berhasil memerankan dengan amat baik.

 

Hanya saja untuk tokoh Naomi saya rasa bisa lebih dioptimalkan kembali. Seringkali ekspresi wajahnya terlalu datar untuk seseorang yang menyimpan trauma masa lalu. Serta tokoh asing yang muncul di film ini juga agak kurang dari segi aktingnya.

 

Pemilihan musik dan lagu yang menurut saya amat baik. Lagu yang menjadi kunci utama film ini, memiliki nada yang mudah masuk ke dalam otak. Sehingga tanpa sadar kita ikut merapalkannya di dunia nyata. Bayangkan jika lagu itu memang lagu pemanggil, pastinya kita akan amat ketakutan jika tidak sengaja menyanyikannya.

 

Film Innocent Curse ini menurut saya layak untuk ditonton, bahkan untuk ditonton berulang kali. Namun, kemungkinan saya tidak akan berani untuk menonton ulang film ini. Sebab sensasi horror setelah film ini selesai masih terasa terutama jika kembali teringat dengan lagu yang dinyanyikan anak - anak tersebut.

 

Hanya saja saya merasa aneh saat melihat rate yang ada di IMDB yang mana berada dibawah angka 5 bahkan kebanyakan memberikan angka 1. Sedangkan film ini menurut saya tidak seburuk itu hingga harus mendapatkan nilai 1. Namun, saya tidak menemukan alasan dibalik nilai buruk yang didapat film ini.

 

Pelajaran yang dapat kita ambil setelah menonton film ini adalah sebagai orang tua kita harus bisa bersikap yang baik dengan anak kita. Jangan pernah melakukan kekerasan terhadap mereka. Mereka terlahir di dunia ini tanpa dosa dan tanpa tahu apapun. Kewajiban kita sebagai orang tua untuk mengarahkan, mengajarkan, dan membuat mereka menjadi seorang yang baik.

 

Sehingga penting bagi para orang tua atau calon orang tua mempersiapkan diri dan mental mereka sebelum memiliki seorang anak. Merawat anak tidaklah mudah dan membutuhkan kesabaran serta waktu yang panjang. Tidak ada kata menyerah di tengah jalan.

 

(aluna)

 

 

Posting Komentar

0 Komentar