My Teacher (Original Title: Sensei!) | 2017 | 1h 53m
Genre : Drama, Romance | Negara: Japanese
Director : Takahiro Miki | Writers: Kazune Kawahara,
Mari Okada
Pemeran: Toma Ikuta, Suzu Hirose, Kentaro Ito, dll
IMDB : 6.3/10
My Rate : 7/10
Hibiki menyatakan perasaan
cintanya kepada Ito, salah satu gurunya di sekolah. Namun perbedaan status
antara kedua menjadi salah satu penghalang cinta mereka bersatu.
Sinopsis
Hibiki (Suzu Hirose)
pertama kali melihat Ito (Toma Ikuta) pada upacara penerimaan siswa baru di SMA
nya. Pertemuan selanjutnya terjadi secara tidak sengaja dimana Hibiki diminta
oleh Chigusa (Aoi Morikawa) untuk meletakkan surat cinta milik Chigusa di loker
guru mereka, Sekiya. Namun, Hibiki malah meletakkan surat tersebut di loker
milik Ito.
Hibiki, Chigusa, Kosuke membaca surat cinta Chigusa |
Hibiki harus menemui Ito
untuk meminta kembali surat tersebut. Ito adalah guru sejarah dunia yang
terkenal dingin dan menjengkelkan. Chigusa sangat marah saat mengetahui surat
cintanya malah mendapatkan koreksi dan coretan dari Ito.
Perasaan yang terlarang
Selain Chigusa yang
menyukai guru mereka, Sekiya. Kosuke (Ryo Ryusei) juga menyukai guru mereka,
Nakajima. Namun, Sekiya ataupun Nakajima tidak pernah benar - benar
memperdulikan perasaan dari para muridnya. Meski demikian Chigusa dan Kosuke
tetap mempertahankan perasaan mereka.
Hibiki tidak benar - benar
mengetahui mengenai perasaan cinta dan bagaimana mereka bisa menyadari perasaan
tersebut di dalam diri mereka. Beberapa kejadian membuat Hibiki menjadi lebih
sering berinteraksi dengan Ito. Pandangan Hibiki terhadap Ito pun mulai berubah
sedikit demi sedikit.
Hibiki mulai merasakan
detak jantung yang berbeda saat bersama dengan Ito semenjak Ito menolongnya
saat pulang sekolah. Saat itu sedang ada orang aneh yang berkeliaran di sekitar
sekolah mereka. Hibiki mencurigai orang yang mengikutinya, hingga dirinya tidak
sengaja bertemu dengan Ito.
Ito membantu Hibiki menyelesaikan soal |
Sekiya menghukum Hibiki
yang tidak fokus di dalam kelasnya untuk mengerjakan soal dan mengumpulkannya
hari itu kepadanya. Hal ini membuat Hibiki harus tinggal di sekolah hingga
malam hari. Ito yang melihat hal tersebut akhirnya mencoba menolong Hibiki.
Namun, sepertinya Hibiki telah salah paham dengan kebaikan Ito terhadapnya.
Apakah perasaan Hibiki
akan bersambut?
Ulasan
My Teacher adalah sebuah
film jepang yang diadaptasi dari sebuah manga berjudul Sensei! Karangan Kazune
Kawahara. Mengambil tema romantisme di sekolah yang mungkin terjadi di kalangan
siswa. Perasaan yang masih sangat lugu dan kekaguman bisa saja menimbulkan rasa
ketertarikan siswa terhadap gurunya.
Hibiki yang masih muda dan
lugu, dikelilingi oleh teman - teman yang telah memiliki orang yang mereka
sukai. Chigusa yang menyukai guru mereka, Sekiya dan Kosuke yang menyukai guru
seni mereka, Nakajima. Awalnya Hibiki menganggap perasaan suka tersebut adalah
hal yang mustahil diwujudkan karena status mereka sebagai seorang murid. Namun,
tiba - tiba Hibiki terjebak dalam rasa suka yang sama terhadap guru mereka Ito.
Dalam dunia nyata, hal ini
bukan menjadi hal yang mustahil karena ada beberapa kasus yang hampir sama
dengan cerita dalam film ini. Namun, entah mengapa di dalam film ini saya
merasa ada yang kurang sesuai di logika. Hibiki, Chigusa, dan Kosuke sama -
sama menyukai guru mereka. Mereka juga secara 'polos' dan 'keras kepala' seakan
memaksakan rasa suka mereka dan tidak memiliki 'kesadaran' akan perbedaan
pengalaman hidup yang mereka telah jalani.
Kekurangannya lagi adalah
tidak ada tokoh yang dapat mengarahkan anak - anak SMA tersebut. Guru mereka
tidak memberikan penjelasan atau arahan yang pasti untuk memperbaiki tingkah
mereka. Nakajima hanya mengatakan bahwa mereka tidak mengerti kehidupan orang
dewasa. Namun, tidak menjelaskan kehidupan seperti apa yang dimaksud. Terlebih
lagi tidak ada juga peran orang tua di dalam film ini yang harusnya bisa
memberikan nasihat kepada anak - anak mereka.
Sehingga membuat cerita
film ini hanya sekumpulan anak muda yang di sekolahnya terlalu 'ganjen' untuk
bisa menyampaikan cinta mereka kepada para gurunya. Sedangkan tidak juga
diperlihatkan prestasi yang mereka miliki. Meski ada sisi yang baik, saat
Hibiki menjadi rajin belajar agar Ito bisa membiarkan dirinya menyukai Ito.
Namun, jika hanya untuk sekadar hiburan, film ini masih layak untuk di tonton.
Akting dari para pemain
juga biasa saja, tidak ada sesuatu yang sangat wah. Meski saya cukup kaget saat
mengetahui perbedaan umur dari pemain utama, Hibiki dan Ito yang memiliki
selisih 14 tahun. Walaupun mungkin membuat cerita ini menjadi terlihat lebih
nyata.
Terdapat scene dimana
adanya perbedaan waktu 'setahun kemudian', tetapi tidak ada perubahan yang
signifikan dari para tokohnya. Harusnya dari sisi make up bisa dibuat sedikit
perbedaan, misalnya rambut Hibiki yang menjadi panjang atau hal lainnya yang
bisa mengindikasikan perbedaan waktu yang terjadi. Sehingga penonton bisa
merasakan juga perubahan waktu di dalam film tersebut.
Pelajaran yang bisa kita
ambil dari film ini adalah pentingnya bagi orang yang lebih dewasa bisa
berfikir lebih jernih saat menghadapi orang yang lebih muda. Dimana jiwa muda
memang lebih berapi - api dan belum mempertimbangkan hukum sebab akibat yang
mempengaruhi masa depannya. Maka peran orang dewasa dibutuhkan agar para anak
muda tersebut tidak menjadi tersesat.
Memang tidak ada batasan
untuk jatuh cinta dengan siapa saja, tetapi harus disadari bahwa cinta itu
tidak buta. Cinta itu hanya sebuah perasaan dan kita tetap harus mengambil
keputusan berdasarkan logika. Agar tidak merugikan diri kita atau orang lain.
(aluna)
0 Komentar