Futmalls.com (Other title: Futmalls/Yu Zhi Wei Lai) | 2020|
8 episode
Genre :
Sci-fi| Negara: Taiwan
Director:
Donnie Lai| Writers: Fei Kung Yi
Pemeran: Yu-Wei Shao, Eugenie Liu, Bruce Hung, dll
IMDB :
6.6/10
My Rate : 8/10
Zhao Xu
Zhen melakukan investigasi dan mencoba untuk memecahkan misteri beberapa kasus
yang berkaitan dengan Futmalls.com, situs belanja yang menjual barang - barang
dari masa depan.
Sinopsis
Zhao Xu
Zhen (Bryan Shu-hao Chang)
dihadapkan dengan sebuah kasus misterius tentang kematian seorang penulis
terkenal. Saat melakukan penyelidikan dirinya akhirnya melihat sesuatu yang
janggal dan ada hubungannya dengan Futmalls.com atau Future Mall. Futmalls
dipercaya adalah sebuah situs yang menjual barang - barang dari masa depan.
Meski awalnya dia tidak mempercayai hal tersebut, tetapi kasus demi kasus baru
muncul dan berhubungan dengan situs tersebut.
Serial
ini terdiri dari 8 episode dengan 3 kisah di dalamnya, tetapi pemain yang tidak
berbeda dan cerita masih terlihat terhubung.
Kisah 1: Penulis Terlaris
Seorang
penulis, Bai Yongli (Allison Lin) tiba -
tiba menjadi seorang penulis yang terkenal. Namun, saat sedang melakukan temu
fans, Yongli bertemu dengan Liu Xiangda (River Huang). Xiang Da saat itu mengatakan bahwa buku yang
ditulis oleh Yongli serupa dengan konsep novel yang sedang dibuatnya. Yongli
menganggap hal tersebut adalah suatu kebetulan belaka.
Suatu hari, Yongli ditemukan tewas dengan posisi
seperti yang diceritakan di dalam novelnya. Polisi mulai melakukan penyelidikan
terhadap orang sekitar Yongli, termasuk Xiang Da yang saat itu telah menjadi
suami Yongli. Polisi juga menginterogasi mantan pacar serta adik Yongli. Namun
sebuah fakta mengejutkan yang sulit dipercaya terungkap dan berhubungan dengan
situs Futmalls.com.
Kisah 2: Tak Sempat Dewasa
Saat sedang sibuk menyelidiki kasus Yongli dan
Futmalls. Salah satu pegawai di kantor polisi, Jiang Mei-zhen yang telah
kehilangan anaknya 10 tahun yang lalu membeli obat tetes mata dari Futmalls.
Meizhen yang memiliki kebiasaan menggunakan obat tetes mata, tergiur dengan
iklan yang muncul di komputernya dan mencoba untuk membelinya.
Saat menggunakan tetes mata tersebut, sebuah hal tidak
terduga terjadi. Meizhen dapat melihat kembali anaknya, meskipun itu hanyalah
sebuah ilusi yang dihasilkan dari obat tetes mata tersebut. Kehidupan Meizhen
mulai terpengaruh dan terlihat seperti hilang akal. Xu Zhen lalu mencoba untuk
melakukan penyelidikan terhadap tetes mata yang digunakan tersebut.
Kisah 3: Boneka manusia dan Penculikan Selebritas Internet
Sebuah penculikan terjadi pada seorang influencer,
tetapi belum juga diketahui pelaku aslinya. Dua teman Yongxin telah diculik dan
satu di antaranya belum diketahui keadaannya. Yongxin akhirnya mencoba
memancing pelakunya untuk menampilkan dirinya di depan umum. Dengan bantuan
polisi, Yongxin menjadi umpan bagi pelaku penculikan tersebut.
Namun, ternyata rencana tidak berjalan sebagai mana
mestinya. Pelaku membeli sebuah radio dari Futmalls yang dapat mengetahui
berita masa depan. Dirinya akhirnya menggunakan informasi tersebut untuk melaksanakan
kejahatannya dan lolos dari polisi.
Ulasan
Futmalls
atau Futmalls.com adalah sebuah serial tahun 2020 yang sebelumnya ditayangkan
di Youku, tetapi saat ini juga dapat dinikmati di Netflix. Serial taiwan yang
mengangkat tema science fiction ini memiliki ide cerita yang cukup menarik.
Sebuah website yang tiba - tiba muncul bagi orang - orang yang merasa putus asa
dengan menawarkan barang dari masa depan sesuai dengan kebutuhannya.
Namun,
tidak ada kejelasan lebih lanjut mengenai website tersebut dan bagaimana cara
website tersebut bekerja memilih konsumennya. Selain itu, untuk sebuah website
yang cukup menarik dan juga telah terangkat ke media, tidak mungkin tidak
menjadi suatu hal yang menghebohkan di dunia maya. Namun, tidak ada satupun informasi
mengenai website tersebut di forum - forum misalkan forum ilegal padahal secara
logika tidak mungkin konsumennya hanya 1 atau 2 orang saja.
Zhao Xu
Zhen sebagai seorang polisi juga terlihat gegabah. Banyak juga hal - hal kecil
yang mungkin lepas dari perhatian dan tidak masuk dalam logika. Salah satunya
seperti saat di kasus pertama, Xu Zhen melakukan penggeledahan dan memegang
barang di TKP tanpa menggunakan sarung tangan. Selain itu, saat pelaku, Liu
Xiang Da, akan melakukan bunuh diri tidak ada satu orang pun petugas yang
menyiapkan alat penyelamat di bawah. Alat tersebut baru dipasang setelah
mendapatkan perintah, padahal saat itu pelaku sudah lompat dan bergelantungan.
Tokoh Bai
YongXin juga terlihat tidak masuk akal. Bagaimana bisa dirinya bisa lebih cepat
dari pada polisi dalam melakukan penyelidikan. Dirinya juga terus menerus
mengganggu proses penyelidikan dengan tindakannya yang semena - mena. Hal yang
dilakukannya juga tidak mendapatkan teguran atau lainnya dari kepolisian.
Serial
ini amat berfokus dengan kegiatan penyelidikan yang dilakukan oleh para polisi.
Namun, memang dari segi eksekusinya saya rasa kurang sesuai dengan kehidupan
nyata. Jika dapat disajikan dengan riset yang lebih mendalam, mungkin serial
ini bisa saya beri nilai 10. Hanya saja, saat ini saya akan memberikan nilai 8
untuk cerita yang menarik dan dapat dinikmati.
Dari
ketiga kisah yang disajikan dalam serial ini, saya amat menyukai kisah nomor 2.
Kisah tersebut menurut saya lebih menyentuh ke perasaan penonton dibandingkan 2
kisah lainnya. Selain itu, akting dari pemainnya juga cukup baik terutama yang
menjadi Meizhen. Sedangkan untuk kisah yang lain saya rasa kurang maksimal.
Pelajaran
yang dapat kita ambil dari dalam film ini adalah bagaimana seorang manusia
mudah sekali tergoda dengan sebuah ilusi. Keserakahan dan ego diri membuat
dirinya melakukan apapun untuk bisa memenuhi keinginannya, meskipun harus
mengorbankan dirinya sendiri. Padahal belum tentu hal tersebut akan membuahkan
hasil yang baik.
(Aluna)
Tonton serialnya disini!
0 Komentar