Review The Third Murder (2017) - Mencari Pembunuh Sebenarnya


The Third Murder (Original title: Sandome no satsujin) | 2017 | 2h 4m

Genre : Drama, Crime, Mystery| Negara: Jepang

Director: Hirokazu Koreeda | Writers: Hirokazu Koreeda

Pemeran: Masaharu Fukuyama, Kôji Yakusho, Suzu Hirose, dll

IMDB : 6.7/10

My Rate : 7/10

 

Misumi mengaku melakukan sebuah pembunuhan, tetapi saat pengacaranya mencoba untuk mencari tahu mengenai kasus tersebut, kepingan - kepingan yang muncul membuat pengacara tersebut merasa ragu.

 

Sinopsis

 

Sebuah pembunuhan terjadi dimana pelaku membakar korban dengan lokasi di pinggir sungai. Misumi (Koji Yakusho) dituduh sebagai pelakunya. Misumi telah mengakui dirinya sebagai pelaku pembunuhan tersebut, tetapi pernyataannya terus menerus berubah.

 

Settsu (Kotaro Yoshida) yang sebelumnya menjadi pengacara yang membelanya menyerahkan kasus tersebut kepada Shigemori (Masaharu Fukuyama). Sebelumnya di masa lalu, ayah dari Shigemori pernah menjadi hakim yang menjatuhi hukuman kepada Misumi atas kasus pembunuhan juga. Shigemori yang baru menangani kasus tersebut akhirnya mencoba untuk mempelajarinya lebih lanjut.

 

Misteri pembunuhan

 

Shigemori menemui Misumi untuk mendapatkan pernyataan, tetapi pernyataannya memang berubah - ubah. Shigemori dan timnya berusaha agar Shigemori tidak mendapatkan hukuman mati atas perbuatannya. Mereka mencari informasi lain yang kemungkinan bisa meringankan hukuman.


The Third Murder


Saat mendatangi tempat kejadian perkara, mereka bertemu dengan seorang anak perempuan yang memiliki cacat pada kakinya. Selanjutnya, Shigemori mengetahui bahwa anak perempuan tersebut ternyata adalah anak dari korban saat Shigemori mengantarkan surat duka ke rumah korban. Sakie (Suzu Hirose) saat ini hanya tinggal berdua dengan ibunya, setelah ayahnya meninggal.

 

Shigemori yang sibuk dengan pekerjaannya membuat anaknya, Yuka merasa diabaikan. Yuka membuat masalah agar ayahnya mendatanginya. Namun, Yuka tidak mengakui hal tersebut dan menyimpan perasaannya.


The Third Murder
Sakie dan ibunya
 

Shigemori mendapatkan informasi baru dimana Misumi pernah berkata bahwa Istri dari korbanlah yang menyuruhnya untuk membunuh korban. Setelah dikonfirmasi, Misumi memberi pernyataan yang tidak jelas. Namun, bukti - bukti seperti buku tabungan dan riwayat pesan berkata lain. Melihat peluang tersebut Shigemori berencana agar pembunuhan tersebut mengarah ke Istrinya sebagai otak pembunuhan.

 

Apakah Misumi benar membunuh korbannya?

 

Ulasan

 

The Third Murder mengangkat tema kriminalitas yaitu sebuah pembunuhan. Namun, bukan hanya itu, tetapi dari film ini juga kita bisa melihat bagaimana kinerja hukum dan aparatur hukum saat menangani suatu kasus. Tokoh yang menjadi sorotan adalah pengacara, hakim, dan jaksa yang menangani kasus tersebut.

 

Ide cerita yang ditampilkan menurut saya cukup baik. Namun, cerita berjalan agak lambat dan sedikit membingungkan. Hingga akhir cerita mungkin penonton masih akan merasa sedikit buram mengenai kejelasan pelaku sebenarnya dari pembunuhan tersebut. Selain itu, terdapat konflik yang menurut saya tidak terselesaikan yaitu mengenai hubungan Shigemori dan anaknya.

 

Dalam film tersebut diperlihatkan bahwa Shigemori memiliki seorang anak perempuan yang selalu membuat masalah agar Shigemori menemuinya. Namun, tidak diperlihatkan sebenarnya apa yang terjadi dengan anak tersebut. Serta perkembangan hubungan di antara keduanya juga tidak dijelaskan. Hal ini membuat kisah tersebut menjadi menggantung dan tanpa closure.

 

Akting dari para pemain cukup baik dibuktikan dengan penghargaan yang didapat baik sebagai pemain utama atau pemain pendukung. Musik dan cara pengambilan gambar juga cukup baik dan membuat film tersebut menjadi satu kesatuan yang enak untuk ditonton. Banyak juga pelajaran yang dapat kita ambil dari film tersebut.

 

Pelajaran yang dapat kita ambil adalah besarnya tanggung jawab sebagai seorang penegak hukum untuk melihat dengan jelas suatu kasus. Mereka harus memiliki suatu kemampuan analisis yang baik agar kebenaran terungkap. Hal ini karena apapun keputusan yang mereka ambil akan mempengaruhi hidup dan mati seseorang. Sehingga jika keputusan yang diambil salah, maka seseorang tidak berdosa akan menerima hukuman yang tidak seharusnya. Begitu pula sebaliknya.

 

(Aluna)

 

Posting Komentar

0 Komentar