Kasane (Another Title: Kasane : Beauty and Fate)| 2018 | 1h 52m
Genre : Action, Drama, Fantasy| Negara: Japan
Director: Yûichi Satô| Writers: Daruma Matsuura,
Tsutomu Kuroiwa
Pemeran: Tao Tsuchiya,
Kyôko Yoshine, Tadanobu Asano dll
IMDB : 6.0/10
My Rate : 9/10
Kasane, wanita yang berbakat dengan luka menyeramkan di
wajahnya, menggunakan sebuah lipstik misterius untuk mencuri wajah dan
kehidupan Nina, seorang aktris yang terkenal karena kecantikannya.
Sinopsis
Kasane (Kyoko Yoshine) baru saja kehilangan Ibunya dan satu -
satunya yang ditinggalkan ibunya adalah sebuah lipstik misterius. Ibunya
mengatakan lipstik tersebut akan dapat mewujudkan keinginan Kasane. Kasane
merupakan anak yang pendiam dan memiliki aura yang gelap, sehingga tidak ada
keluarga yang menyukainya.
Pada hari peringatan kematian ibunya, Habuta (Tadanobu Asano)
seorang mantan sutradara sekaligus teman dari ibunya memberikan sebuah tiket
pertunjukan kepada Kasane. Ibu Kasane adalah seorang aktris yang terkenal dan
legendaris. Habuta ingin agar Kasane datang dan menonton penampilan dari artis
binaannya.
Nina (Tao Tsuchiya) adalah seorang artis yang terkenal dengan
kecantikannya. Namun, kemampuan aktingnya tidak terlalu menonjol. Habuta
berencana untuk membuat Kasane menggantikan Nina di atas panggung.
Nina tidak terima saat mengetahui rencana pergantian dirinya.
Terlebih lagi setelah melihat wajah asli dari Kasane yang memiliki sebuah luka
yang menyeramkan. Dirinya menumpahkan kekesalannya kepada Kasane dan tidak
sengaja melihat lipstik yang dimiliki Kasane.
Wajah yang Bertukar
Dengan marah, Nina memakaikan lipstik tersebut kepada Kasane.
Menerima perlakuan tidak mengenakkan, Kasane pun tersulut amarahnya. Dirinya
mencium Nina dan membuat wajah mereka bertukar.
Nina ketakutan saat melihat wajahnya yang memiliki sebuah
luka. Kasane juga menunjukkan kemampuan aktingnya yang menawan dengan
menggunakan wajah Nina. Setelah puas membuktikan dirinya, Kasane mengembalikan
wajah Nina dan berlari meninggalkan teater.
Habuta membujuk Kasane untuk menggunakan lipstik itu dan
bertukar peran dengan Nina. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kembali
popularitas dari Nina. Dengan bakat yang dimiliki Kasane dan kecantikan Nina,
hal itu akan menjadi sebuah kombinasi yang menakjubkan.
Nina dan Kasane pun setuju untuk bertukar peran. Kasane pun
mendapatkan peran utama dalam sebuah
pertunjukkan yang disutradarai oleh Ugo Reita. Seorang sutradara muda yang
terkenal dan juga ternyata disukai oleh Nina. Nina merasa bahwa Ugo menerimanya
karena mengingat pertemuan mereka di masa lalu, padahal karena kemampuan akting
Kasane membuat Ugo terpukau.
Nina yang merasa bahagia lalu menyusun rencana dan melatih
Kasane agar dapat menjadi seperti dirinya. Namun, apakah semuanya akan terus
berjalan sebagaimana keinginan Nina?
Ulasan
Kasane adalah film yang diadaptasi dari sebuah manga dengan
judul yang sama, Kasane, karangan Daruma Matsuura. Ide cerita dari film ini
cukup unik dimana dengan menggunakan media lipstik, wajah mereka pun tertukar.
Sebuah hal yang mungkin tidak akan terjadi di dunia nyata, tetapi karena ini
film fantasy, semua hal bisa terjadi.
Dengan ide yang unik, pengeksekusian menjadi sebuah film
menurut saya cukup berhasil. Meski saya belum pernah membaca manga tersebut
sehingga tidak bisa membandingkan dengan cerita dalam manga. Namun, pastinya
akan ada perbedaan karena durasi film yang terbatas untuk dapat memasukkan
semua adegan dalam manga.
Hanya saja, di dalam film tidak benar - benar di jelaskan
asal usul dari lipstik tersebut. Lipstik tersebut diceritakan diterima oleh
Kasane dari Ibunya. Namun, tidak dijelaskan ibunya mendapatkan dari siapa dan
mengapa lipstik tersebut dapat menukar wajah mereka. Menurut saya hal itu
menjadi suatu yang penting dalam cerita ini yang seharusnya dimunculkan.
Akhir dari cerita cukup menegangkan meski juga terlihat masih
sedikit menggantung. Tidak jelas apa yang akan terjadi pada kedua tokoh
tersebut. Meski saya rasa adegan pada ending cerita cukup memukau penonton.
Hal yang perlu digarisbawahi untuk para cineas yang akan
menonton film ini bahwa banyak adegan dimana Nina dan Kasane melakukan ciuman
sesama jenis. Media yang digunakan untuk pemindahan wajah adalah lipstik,
sehingga mereka melakukan ciuman untuk mengubah wajah mereka. Mungkin ada
beberapa dari cineas yang tidak nyaman saat menonton adegan ini. Namun, saya
rasa film ini tetap layak untuk ditonton.
Saya menemukan beberapa komentar dimana mereka merasa
kebingungan di tengah cerita, karena tokoh yang terus menerus bertukar peran. Beberapa
komentar tersebut merasa kehilangan dan tidak bisa menentukan siapa sedang
menjadi siapa. Namun, menurut saya jika kita menonton film ini secara seksama,
kebingungan tersebut tidak akan muncul.
Kebingungan muncul mungkin karena tokoh Kasane mengalami
perkembangan karakter. Dimana makin lama dirinya makin menyerupai Nina. Hal itu
yang mungkin membuat beberapa orang kemudian merasa kebingungan saat menonton.
Teknik pengambilan gambar film ini cukup baik. Selain bisa
melihat secara luas adegan yang terjadi, juga bisa menangkap detail-detail yang
penting dalam film. Tidak ada satupun scene yang sia - sia.
Tao yang mengambil peran yang berbeda dari biasanya |
Akting dari para pemain juga cukup memukau, terutama Tao
Tsuchiya. Tao selama ini saya kenal sebagai aktris yang selalu mengambil peran
aman, yaitu seorang wanita yang lemah lembut dan biasanya bermain di film -
film romantis. Dalam film ini saya merasakan potensi Tao yang tersembunyi.
Sebuah akting yang cukup karismatik saat dirinya mengambil peran antagonis.
Selain itu dirinya juga menunjukkan kemampuannya dalam menari dan berekpresi.
Menurut saya peran ini adalah peran terbaik dirinya.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini adalah rasa
syukur atas kehidupan yang kita miliki. Kita seringkali merasa iri saat melihat
kehidupan orang lain yang lebih baik dari pada kita. Padahal mungkin juga ada
orang lain yang sebenarnya menginginkan posisi kita dalam kehidupan mereka.
Selain itu, jangan hanya memandang seseorang dari penampilan
rupanya saja. Namun, memiliki hati yang cantik juga dibutuhkan. Sehingga
kehidupannya akan bermakna dan bahagia.
(Aluna)
0 Komentar