Review Film Little Fish (2020) - Cinta dan Ingatan yang terhapuskan

 


Little Fish| 2020 | 1h 41m

Genre : Drama, Romance, Sci-Fi| Negara: US

Director: Chad Hartigan | Writers: Mattson Tomlin, Aja Gabel

Pemeran: Olivia Cooke, Jack O'Connell, Soko

IMDB: 6.9

Tomatometer : 91%

My Rate : 10/10

 

Emma dan Jude berjuang mempertahankan cinta mereka meskipun virus yang misterius membuat ingatan mereka menghilang secara perlahan.

 
Sinopsis Film Little Fish

 

Emma (Olivia Cooke) bertemu secara tidak sengaja dengan Jude (Jack O'Connell) di sebuah pantai. Saat itu Emma sedang dilingkupi sebuah kesedihan yang dirinya pun tak mengetahui pasti penyebab perasaan tersebut. Pertemuan tersebut menjadi awal hubungan mereka.

 

Emma sedang dalam sebuah hubungan yang tidak begitu jelas dengan seorang pria. Kehadiran Jude membuat dirinya mempertanyakan kembali perasaannya dan menyadari bahwa tidak ada cinta dalam hubungan tersebut. Emma memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Jude dan menikah dengannya.

 

Ingatan yang mulai menghilang

 

Sebuah virus, NIA (NeuroInflammatory Affliction), tersebar di seluruh kota. Virus ini hampir mirip dengan Alzheimer yang menyebabkan seseorang kehilangan ingatannya baik secara perlahan atau pun tiba - tiba. Kekacauan terjadi di kota, banyak orang yang menghilang dan pergi secara tiba - tiba karena kehilangan ingatan mereka.


Little Fish
 

Emma menyadari bahwa Jude mulai menunjukkan tanda - tanda terinfeksi virus tersebut. Jude mulai kehilangan beberapa ingatan terutama ingatan jangka pendeknya. Emma mulai merasa khawatir mengenai hal tersebut mengingat teman mereka, Ben (RaulCastilo) mengalami hal serupa.

 

Emma mencoba untuk mencari cara mengobati Jude dengan mendaftarkannya menjadi calon peserta uji coba pengobatan. Setelah mengikuti wawancara dan mendengarkan penjelasan dari dokter, Jude merasa ketakutan dan tidak ingin menjalani pengobatan. Emma terus mencoba untuk menjaga ingatan Jude dengan cara bertanya mengenai kenangan mereka.

 

Jude mulai merasakan ingatan yang buram dan bercampur aduk dengan ingatan palsu. Hal ini membuat Emma teringat pada Ben yang telah melupakan kekasihnya Sam. Akankah mereka berhasil mempertahankan hubungan mereka?

 

Ulasan Film Little Fish
 

Film Little Fish adalah sebuah film yang diadaptasi dari sebuah cerita pendek karangan Aja Gabel tahun 2011. Ide cerita yang diangkat cukup menarik yaitu mengenai sebuah penyakit yang menyerang ingatan dari penderitanya. Waktu rilis yang bersamaan dengan pandemi juga menjadi moment yang pas, meski tanpa disengaja.

 

Film ini mengingatkan saya dengan film 'Silent Rain' dimana tokoh utama wanita mengalami lupa ingatan tiap harinya dan tokoh pria mencoba untuk menjaga hubungan mereka. Saat itu tokoh pria sempat mengalami frustrasi dan hampir menyerah karena merasa lelah untuk terus menerus mengembalikan ingatan kekasihnya. Hal ini juga yang dirasakan oleh Emma. Perasaan itu yang membuat film ini memiliki vibe yang serupa.

 

Little Fish menyajikan sebuah cerita cinta dan kehilangan. Dalam tiap adegannya kita dapat melihat proses mereka untuk mempertahankan perasaan yang mereka miliki, tetapi juga dihadapkan pada kenyataan bahwa perasaan itu bisa saja menghilang bersama ingatan. Kita dapat merasakan luka yang amat dalam dari para tokohnya.

 

Pengambilan gambar yang menggunakan teknik Extreme Close Up membuat penonton bisa melihat secara detail ekspresi dari pemain. Hal ini juga membuat penonton bisa merasakan emosi mendalam dari pemain. Terutama pada scene atau adegan yang penting.

 

Pemilihan musik dan lagu pengiring yang cukup baik. Alunan musik yang lembut dan penceritaan yang menggunakan narasi membuat film ini menjadi film yang cukup melankolis. Penggunaan warna dengan warna yang dingin juga menambah melankolis dari film ini.

 

Akting dari para pemain juga amat baik. Mereka bisa mentransferkan apa yang mereka alami dan rasakan melalui adegan yang dilakukan. Alur yang digunakan mungkin akan membuat sedikit bingung dimana adanya pergantian antara masa lalu dan masa kini. Hingga di akhir, penonton dapat merasakan keraguan yang sama dengan tokoh utama mengenai kenangan yang benar - benar terjadi.

 

Adegan yang menarik adalah adegan awal yang serupa dengan adegan akhir. Seakan menyiratkan hubungan tersebut akan terulang kembali. Namun, tidak dapat disimpulkan apakah ini merupakan happy ending atau sad ending. Menurut saya lebih tepat termasuk dalam Cliffhanger. Penonton diminta untuk berasumsi mengenai akhir dari cerita mereka.

 

Hal menarik lainnya adalah judul dari film ini yaitu Little Fish. Dalam film ini ikan digambarkan sebagai hal yang cukup penting dalam hubungan mereka yang menjadi bukti cinta mereka terpaut. Ikan yang mereka pelihara yaitu ikan mas hias juga sebenarnya dapat menjadi suatu simbol yang berhubungan dengan cerita. Fakta mengungkapkan bahwa ikan mas hanya memiliki ingatan yang singkat, serupa dengan tokoh utama yang juga mulai kehilangan ingatannya.

 

Pesan dalam Film Little Fish

 

"Aku belum lupa bagaimana perasaanku."

 

Ingatan merupakan sebuah kepingan dalam hidup kita. Hal ini yang menghubungkan kita dengan orang lain. Saat ingatan itu menghilang, bisa jadi membuat kita lupa dengan orang tersebut. Namun, perasaan yang timbul di antaranya dapat bertahan. Sebagai contoh saat kamu bertemu dengan seseorang yang kamu rasa pernah kamu temui sebelumnya, padahal kamu tidak ingat siapa namanya, bagaimana kalian bertemu, dll.

 

Layak ditonton atau tidak?

 

Film Little Fish adalah film yang wajib untuk ditonton -must watch- bahkan masuk dalam daftar film yang patut ditonton ulang. Film ini diperuntukkan bagi sineas yang menyukai film melankolis dengan perasaan yang mendalam.

 

(Aluna)

 

 


Posting Komentar

0 Komentar