Review Film Mulan (2020) - Kekuatan dashyat yang disembunyikan

 


Mulan| 2020 | 1h 55m

Genre : Action, Adventure, Drama| Negara: US

Director: Niki Caro| Writers: Rick Jaffa, Amanda Silver, Lauren Hynek

Pemeran: Liu Yifei, Donnie Yen, Gong Li, dll

IMDB: 5.8/10

Tomatometer : 72%

My Rate : 7/10

 

Mulan, si pemberani, nekat menyamar jadi laki-laki dan berangkat diam-diam ke medan perang untuk menggantikan sang ayah memenuhi panggilan kerajaan.

 

Sinopsis Film Mulan

 

Mulan adalah seorang anak perempuan yang memiliki Chi yang kuat. Namun, penggunaan Chi hanya diperbolehkan untuk anak laki - laki. Jika perempuan menunjukkan Chinya, maka itu dianggap dapat mempermalukan keluarga.

 

Kedudukan perempuan dan laki - laki amat dibedakan. Perempuan dianggap memiliki tujuan utama dengan menikah. Mereka akan ikut perjodohan yang diadakan oleh master perjodohan.

 

Mulan (Yifei Liu) yang awalnya hidup dengan amat bebas, harus dengan terpaksa mengikuti perjodohan. Namun, sikapnya yang tidak mengontrol Chinya membuat perjodohan gagal dilaksanakan dan dirinya dianggap mempermalukan keluarga Hua. Hingga suatu ketika panggilan berperang datang dari kerajaan.

 
Pergi ke Medan Perang

 

Kerajaan China saat itu mendapatkan serangan dari Rouran warrior yang dipimpin oleh Bori Khan (Jason Scott Lee) dan didampingi oleh seorang wanita bernama Xianniang (Gong Li) yang memiliki Chi yang kuat. Raja lalu memberikan titah agar setiap keluarga mengirimkan satu anak laki - laki mereka untuk ikut berperang. Saat itu keluarga Hua hanya memiliki 2 anak perempuan, sehingga Hua Zhou (Tzi Ma) terpaksa harus ikut berperang lagi meski kakinya masih terluka akibat perang terdahulu. 


Mulan
Mulan bersama ayahnya di malam sebelum keberangkatan
 

Mulan yang melihat hal tersebut akhirnya memutuskan untuk pergi menggantikan ayahnya secara diam - diam dengan menyamar menjadi seorang pria. Keluarganya panik saat mengetahui bahwa Mulan pergi ke medan perang. Namun, Mulan tidak gentar dan meneruskan perjalanannya bersama kuda kesayangannya, serta didampingi oleh burung Phoenix.

 

Di camp pelatihan, Mulan berhasil menyembunyikan identitasnya dengan rapi. Dirinya pun terus menerus mengasah diri dan Chi yang dimilikinya. Hingga sebuah serangan di jalur sutra membuat mereka harus pergi ke tempat tersebut untuk membantu prajurit yang berada di sana.

 

Apakah Mulan akan selamat dari perang?

 

Ulasan Film Mulan

 

Film Mulan adalah sebuah live action dari cerita Mulan yang diproduksi oleh Disney. Film ini memiliki banyak kontroversi di dalamnya. Selain itu, mengangkat cerita yang telah amat dikenal secara luas bukan perkara gampang.

 

Terdapat banyak perbedaan antara versi yang telah umum di masyarakat dengan versi live action tersebut. Mulan dikenal dengan pendampingnya seekor naga kecil 'Mushu' dan jangkrik kecil 'Cricket'. Namun, dalam live action, naga tersebut diganti dengan burung Phoenix yang sesekali muncul. Cricket juga diubah menjadi bentuk manusia dan hanya menjadi tokoh pendukung kecil dalam cerita.

 

Perbedaan lainnya juga terlihat jika kita sandingkan dengan kisah asli dari Mulan. Menurut Puisi yang berjudul The Ballad of Mulan yang ditulis pada abad ke-6, Mulan memiliki seorang adik laki - laki yang masih kecil sehingga tidak bisa ikut berperang. Sedangkan dalam film, Mulan digambarkan memiliki seorang adik perempuan.

 

Hal ini sebenarnya juga yang menurut saya lebih logis. Commander Tung (Donnie Yen) saat itu memanggil Mulan untuk menghadap dan mengatakan bahwa dirinya sangat mengenal ayah dari Mulan. Seharusnya Tung mengetahui bahwa keluarga Hua tidak memiliki anak laki - laki. Namun, jika memang seharusnya Mulan memiliki adik laki - laki, hal ini menjadi lebih logis dibandingkan dengan live actionnya.

 

Selain itu, adegan yang fenomenal saat Mulan memutuskan memotong rambutnya dengan menggunakan pedang ayahnya juga tidak ada di dalam Film. Mulan hanya mengikat rambutnya dan lalu melepaskannya serta membiarkannya terurai saat dirinya memutuskan menunjukkan jati dirinya dalam peperangan. Hal ini sebenarnya sedikit mengganggu saya, karena secara logika jika rambut terurai seperti itu akan mempersulit pandangan saat berperang.

 

Adegan pertemuan dirinya dengan Xianniang juga harusnya bisa memberikan efek yang lebih dibandingkan dengan percakapan biasa, pertarungan lebih intens harusnya bisa membuat lebih menarik. Rambut yang terikat juga bisa dibuat tidak sengaja terurai karena pertarungan tersebut. Sehingga bisa menjadi sebuah adegan yang lebih epik.

 

Ide cerita dan akting pemainnya cukup baik, tetapi memang masih terasa kosong dibeberapa bagian. Sensasi kolosal dan legenda dari film ini juga kurang terasa karena penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar film. Liu  Yi Fei memberikan akting yang baik, tetapi menurut saya kurang sesuai dengan karakter dari Mulan. Yi Fei memiliki struktur wajah yang lembut dan kurang berkarisma, seharusnya bisa memilih tokoh dengan karakter yang lebih kuat.

 

Hal yang baik dari film ini adalah kostum dan efek yang digunakan cukup baik. Pengambilan gambar dan editing terlihat mulus. Meski masih bisa dioptimalkan kembali.


Mulan
Mulan setelah pamit dengan leluhur
 

Adegan yang mengesankan adalah saat Mulan akan pergi menggantikan ayahnya. Saat itu dirinya yang telah menggunakan pakaian perang lengkap berlutut di hadapan altar leluhur untuk meminta perlindungan. Diakhiri dengan adegan dimana menampilkan patung phoenix yang menjadi lambang perlindungan.

 

Pesan dalam Film Mulan
 

"Aku tahu kedudukanku dan sudah menjadi tugasku untuk memperjuangkan kerajaan dan melindungi kaisar."

 

Mulan bertemu dengan Xianniang setelah diusir dari pasukan setelah diketahui bahwa dirinya merupakan seorang wanita dan berbohong demi ikut perang. Xianniang pernah merasakan hal yang sama dan ingin agar Mulan ikut bersamanya. Namun, Mulan mengetahui dan menyadari bahwa melarikan diri bukan jalan yang harus dipilih.

 

Dalam kehidupan mungkin kita akan menerima cobaan dimana kita dikucilkan dan disingkirkan karena satu dan lain hal. Namun, jika kita merasa bahwa kita berada di jalan yang benar, maka wajib bagi kita untuk tetap bertahan. Meski mungkin rasa sakit yang kita terima bisa saja menggoyahkan tekad kita.

 
Layak ditonton atau tidak?

 

Film Mulan merupakan film yang layak ditonton worth to watch. Mengesampingkan kontroversi dan perbedaan yang ada, film ini masih cukup menarik untuk ditonton dengan ending yang cukup baik. Cocok untuk sineas yang menyukai film dengan tema action.

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

0 Komentar