Review Film Words Bubble Up Like Soda Pop (2020)

 

Words Bubble Up Like Soda Pop (2020)

Words Bubble Up Like Soda Pop (Original title: Cider no yô ni kotoba ga wakiagaru) | 2020| 1h 27m

Genre : Animation, Drama, Music | Negara: Japan

Director: Kyohei Ishiguro | Writers: Kyohei Ishiguro, Dai Satô

Pemeran: Somegorô Ichikawa, Hana Sugisaki, Megumi Han, dll

IMDB: 6.8/10

Tomatometer : 100%

My Rate : 9/10

 

Cherry dan Smile, dua remaja yang sedang bergulat dengan kepercayaan diri mereka, bertemu secara tidak sengaja dan akhirnya karena kesamaan tersebut menjadi dekat satu sama lain.  

 

Peringatan:

-

 

Sinopsis:

Smile, seorang gadis remaja yang juga merupakan influencer, tidak terlalu suka dengan penampilannya yang memiliki gigi kelinci. Dirinya  menggunakan sebuah masker untuk berusaha menyembunyikan kelemahannya tersebut. Meski demikian, Smile adalah sosok yang ceria dan sering berbagi kegiatannya serta berinteraksi dengan penggemarnya melakui media sosial.

 

Saat Smile sedang melakukan siaran langsung di sebuah mall, dirinya tidak sengaja bertabrakan dengan Cherry.  Cherry merupakan remaja pria yang bekerja di sebuah pusat perawatan orang tua di mall tersebut. Ponsel mereka yang memiliki casing yang sama akhirnya tertukar, karena Smile terburu - buru pergi setelah maskernya tidak sengaja terbuka akibat tabrakan tersebut. Mereka tidak menyadari bahwa ini adalah kejadian yang akan membuat mereka mengenal satu sama lain.

 

Cherry merupakan seorang anak yang tidak banyak bicara. Cherry mengungkapkan perasaan dan pikirannya dengan cara menulis Haiku, puisi 3 larik khas Jepang, dan mengunggahnya ke media sosial. Namun, pengikut media sosialnya tidak terlalu banyak dan membuat Haikunya tidak mendapatkan banyak pembaca. Cherry juga sering menggunakan headphone untuk meredam kebisingan yang ada di sekitarnya.

 

Smile dan Cherry memiliki kesamaan yang mungkin tidak mereka sadari, dimana mereka memiliki kelemahan masing-masing yang ingin mereka sembunyikan. Smile mulai tertarik saat membaca Haiku milik Cherry. Mereka pun menjadi semakin dekat terlebih saat Smile ikut bekerja di pusat perawatan orang tua tersebut.

 

Fujiyama, salah seorang kakek yang dirawat disana, kehilangan piringan hitam kesayangannya. Dirinya beberapa kali berkeliling mall untuk mencari piringan hitam tersebut. Fujiyama juga ternyata memiliki sebuah toko piringan hitam. Mengetahui bahwa piringan hitam itu amat berharga, Cherry dan Smile berjanji akan membantu untuk menemukannya. Namun, pencarian tersebut malah membantu mereka untuk menemukan jati diri mereka masing - masing.

 

Film ini mengingatkanmu pada:

Kata menjadi topik utama dalam film ini. Melalui kata kita dapat mengungkapkan perasaan kita dan kata menjadi media agar perasaan itu tersampaikan. Hal ini mengingatkan pada film Your Voice-Kimikoe- (2017), bagaimana sebuah suara atau kata dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan perasaan.

 

Ulasan:

Words Bubble Up Like Soda Pop adalah projek film yang diputar di Netflix. Selain itu, film ini juga diputar di Shanghai International Film Festival serta bioskop di Jepang. Namun, secara kualitas animasi, jika hanya sebatas untuk diputar di media online, kualitas yang ditampilkan bisa dikatakan cukup. Hanya saja, jika ditampilkan di bioskop, kualitas animasinya dirasa masih kurang.

 

Komposisi warna dan gambar cukup baik meski terkesan cukup klasik dibandingkan anime saat ini. Namun, terkesan kaku, karena banyak gambar yang terlihat statis terutama pada background. Sehingga membuat film ini kurang terasa hidup. Meski demikian, ide cerita yang disajikan amat baik.

 

Ide cerita disajikan dengan sistematis dan masuk akal. Alur cerita berjalan dengan baik. Masing - masing pokok cerita yang ada di dalam film ini terhubung dengan amat baik dan menjadi satu kesatuan yang sempurna. Cerita cukup simple, romantis, dan ringan untuk ditonton. Pemilihan lagu juga cukup baik. Hanya saja, dirasa tidak diperuntukkan bagi anak - anak.

 

Secara keseluruhan, film ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk ditonton. Terdapat pelajaran mengenai penerimaan diri yang dapat dipelajari melalui film ini.

 

Adegan yang mengesankan:

Cider no yô ni kotoba ga wakiagaru

Hubungan mereka yang semakin dekat berbanding lurus dengan waktu kepindahan Cherry yang juga semakin dekat. Cherry harus ikut pindah bersama dengan orang tuanya. Smile yang mulai menyukai Cherry dan berharap dapat menghadiri festival kembang api dengan Cherry merasa kecewa saat mengetahui hal tersebut. Cherry pun kecewa dengan keadaan yang harus dihadapinya dan membuat air matanya tumpah. Pada adegan ini kita dapat merasakan kepedihan yang dirasakan keduanya.

 

Dialog mengesankan:

"Yamazakura, aku suka daun yang kau sembunyikan."

Cherry mengetahui bahwa Smile tidak percaya diri dengan penampilannya. Namun, Cherry sebenarnya tidak keberatan dengan hal tersebut. Melalui Haiku, dirinya mencoba untuk mengutarakan hal itu.

 

Ending:

Happy Ending.

 

Rekomendasi:

Must Watch! Untuk para sineas yang menyukai cerita yang ringan tapi penuh makna, bisa mencoba untuk menonton film ini.


(Aluna)

 

 


Posting Komentar

0 Komentar