Fear
of Rain| 2021| 1h 49m
Genre : Drama, Horror, Thriller
| Negara: US
Director: Castille
Landon | Writers: Castille
Landon
Pemeran:
Katherine Heigl, Harry Connick Jr., Madison Iseman, dll
IMDB:
5.9/10
Tomatometer : 50%
My Rate : 7/10
Rain, pengidap Skizofernia yang dipenuhi keraguan mengenai yang didengar dan dilihatnya, berusaha mengungkap misteri gelap yang disembunyikan oleh tetangga misteriusnya.
Peringatan:
Terdapat kekerasan dan tindakan
menyakiti diri sendiri
Sinopsis:
Rain Burroughs (Madison Iseman),
remaja 17 tahun yang mengidap Skizofernia yang cukup parah. Dirinya tidak bisa
membedakan antara kenyataan dan ilusi baik dari penglihatan maupun pendengaran.
Terlebih saat Rain memilih untuk tidak meminum obatnya karena tidak ingin
kemampuan imajinasinya dalam melukis menghilang. Hal ini membuat kondisi Rain
makin parah dan mengharuskan dirinya dirawat di rumah sakit. Bahkan Rain
terancam untuk dimasukkan dalam tempat rehabilitasi jiwa yang pastinya
ditentang oleh ayah (Harry Connick Jr.) dan Ibunya (Katherine Heigl).
Rain mencoba untuk kembali ke sekolah
dan menjalani hidupnya. Namun, teman-temannya tidak menerima kehadirannya
dengan baik. Mereka menjauhi Rain dan menganggap Rain memiliki penyakit jiwa
yang bisa menularkan mereka. Rain pun memilih untuk mengasingkan diri, hingga
seorang siswa pria yang baru pertama dilihatnya di kelas, mengampirinya. Caleb
(Israel Bondurant) mendekati Rain dan mencoba berteman dengannya. Rain awalnya
ragu dengan keberadaan Caleb, tetapi rasa senang yang dirasakannya membuat
dirinya mengabaikan keraguan tersebut.
Masalah mulai muncul saat Rain
berkeyakinan dan menuduh tetangga, sekaligus gurunya, Ms. McConnell (Eugenie Bondurant) telah
penculikan dan penyembunyian anak kecil di rumahnya. Pastinya hal tersebut
sulit dipercaya, bahkan ayahnya pun tidak mempercayainya. Meski ayahnya mencoba
meyakinkan Rain bahwa hal tersebut hanya ilusi belaka, Rain tetap menganggap
bahwa hal tersebut adalah hal yang nyata. Bahkan Rain mengajak Caleb untuk
menyelidiki hal tersebut.
Akankah Rain dapat membuktikan
tuduhannya?
Ulasan:
Film ini memiliki cerita yang cukup
menarik dengan mengangkat tema Skizofernia dimana tokohnya memiliki kesulitan
untuk membedakan antara kenyataan dan ilusi. Pemilihan font dalam film ini
dilakukan dengan cukup baik dan memberikan suasana yang misterius dan
menakutkan. Ditambah adegan pembuka yang mengejutkan dan langsung memacu
adrenalin. Pemilihan lagu, sound effect, dan efek video juga sesuai sehingga
membuat film ini cukup menarik perhatian sejak awal mulai.
Akting dari para pemain juga cukup
baik terutama Madison Iseman yang memerankan Rain. Pastinya tidak cukup mudah
memerankan seorang yang mengalami Skizofernia. Menariknya dalam penyajian
cerita, penonton juga dibawa dalam kondisi bingung. Seakan penonton berada di
posisi Rain yang kebingungan dan ragu akan apa yang dilihat dan didengarnya.
Penyajian cerita membuat kita tidak bisa membedakan adegan yang benar-benar
nyata atau hanya ilusi.
Jalan cerita yang tidak mudah ditebak
menjadi semakin baik saat ditambah dengan Plot Twist cerita yang tidak
terbayangkan. Meski demikian, masih terdapat beberapa hal yang bisa
dioptimalkan dari segi cerita. Hal ini yang mungkin bisa menjadi masukan untuk
film berikutnya dengan tema yang sama yaitu kesesuaian logika.
Alur cerita sudah amat baik, hanya
saja terdapat beberapa detail yang masih belum mendapatkan kejelasan. Tokoh
McConnell benar - benar sosok yang misterius. Kita sama sekali tidak
mendapatkan kejelasan mengenai siapa dan bagaimana latar belakang dari tokoh
tersebut. Sedangkan tokoh ini memiliki bagian yang cukup penting dalam cerita.
Seharusnya penonton diberikan gambaran untuk dapat memahami yang sedang
terjadi.
Terdapat dialog dimana Rain
menyalahkan Ibunya atas penyakit yang dialaminya. Namun, penonton tidak
diberikan penjelasan bagian mana dari Ibunya yang membuat Rain menjadi
mengalami Skizofernia. Sedangkan jika kita lihat, interaksi Rain dan Ibunya
amat baik. Bahkan Ibunya terlihat sebagai sosok tanpa cela.
Sosok Caleb yang muncul dalam hidup
Rain juga tidak memiliki kejelasan mengenai latar belakangnya dll. Penonton
hanya melihat interaksi antara Caleb dan Rain. Caleb juga dibuat menjadi sosok
misterius untuk mendukung keraguan Rain. Hanya saja ini menjadi sebuah lubang
karakter di cerita.
Intinya sebagian besar kekurangan yang terjadi adalah dari latar belakang
karakter yang ada di dalam film tersebut. Pondasi dari para karakter tersebut
tidak dijelaskan dengan rinci. Sehingga menjadikan film ini menimbulkan
beberapa pertanyaan yang sulit di jelaskan secara logika.
Namun, secara keseluruhan film ini
masih layak untuk ditonton.
Adegan yang mengesankan:
Adegan
yang mengesankan adalah saat penyakit Skizofernia Rain kambuh. Hal ini dipicu
oleh keraguannya mengenai Caleb. Sosok pria yang muncul saat dirinya kembali ke
sekolah dan bersikap amat baik padanya, tiba - tiba menghilang. Keraguan
memenuhi pikiran Rain dan tidak dapat membedakan mana yang nyata dan yang hanya
ada dalam pikirannya. Akting yang ditunjukkan tokoh Rain benar - benar terasa
nyata dan patut diberikan tepuk tangan.
Dialog mengesankan:
"Aku suka menghabiskan waktu bersamanya, bahkan jika dia hanyalah ilusi."Ibu Rain meminta Rain untuk membawa Caleb ke rumah mereka untuk memperkenalkannya. Sebenarnya tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa Caleb merupakan sosok yang nyata dan bukan hanya sebuah ilusi. Namun, Rain merasa meski Caleb adalah sebuah ilusi, dirinya tetap akan menghabiskan waktu bersamanya. Perasaan yang dirasakan Rain saat bersama Caleb membuat dirinya merasa dimanusiakan.
Ending:
Twist Ending.
Rekomendasi:
Worth to Watch!
(Aluna)
0 Komentar