Review Film How to Lose a Guy in 10 Days (2003)

 

Review Film How to Lose a Guy in 10 Days (2003)

How to Lose a Guy in 10 Days | 2003 | 1h 56m
Genre : Feel-good Romance/Romantic Comedy/Comedy/Romance | Negara: US/Germany
Director: Donald Petrie| Writers: Michele Alexander, Jeannie Long, Kristen Buckley
Pemeran: Kate Hudson, Matthew McConaughey, Adam Goldberg
IMDB: 6.5
My Rate : 10/10

Andie dan Benjamin mengawali hubungan dengan niatan yang berbeda dan dengan tujuannya masing – masing, hingga berakhir menjadi dilemma saat cinta mulai tumbuh di antaranya.

Peringatan:

Terdapat adegan sensual, kata - kata kasar, rokok, dan minuman keras

 

Sinopsis :

Andie (Kate Hudson) bekerja di majalah Composure dan mengambil rubik "How to". Dirinya merasa bahwa selama ini ide tulisannya terbatas dan hanya seputar hal - hal yang 'receh'. Andie sangat ingin bisa menulis sesuai dengan keinginannya dengan topik yang lebih berat dan beragam. Namun, hal itu bukan perkara mudah.

Suatu hari, salah satu temannya, Michelle (Kathryn Hahn), mengalami putus cinta untuk kesekian kalinya. Atas inspirasi tersebut, Andie mengutarakan ide kepada bosnya untuk menuliskan artikel dengan judul 'How to lose a guy in 10 days". Bosnya pun menyetujui hal tersebut dan jika artikel tersebut mendapatkan respon yang baik, Andie dijanjikan dapat menulis sesuai dengan keinginannya. Andie pun setuju dengan hal tersebut.

Andie bersama dengan teman - temannya mendatangi sebuah pesta untuk mencari target pria yang akan dijadikan kekasih. Dalam pesta itulah pertemuan Andie dan Ben terjadi. Andie tidak mengetahui bahwa pertemuannya dengan Ben adalah sebuah rencana yang dijalankan oleh staf di salah satu clientnya.

Ben (Matthew McConaughey) bekerja di perusahaan periklanan. Selama ini dirinya bertugas di bagian iklan mengenai alat - alat olahraga. Ben berusaha untuk mendapatkan tanggung jawab dalam iklan berlian yang selama ini diincarnya. Namun, ternyata iklan tersebut akan diberikan kepada rekan kerjanya yang lain.

Ben berusaha meyakinkan bos mereka bahwa dirinya pantas untuk mendapatkan iklan tersebut. Rekannya pun mencoba menghalangi dengan memberikan tantangan kepada Ben untuk mendapatkan cinta seorang gadis dan membawanya ke pesta yang akan dilaksanakan 10 hari lagi. Ben pun menyanggupi hal tersebut tanpa mengetahui bahwa rekannya mencoba untuk memanipulasinya. Rekannya sengaja memilih Andie sebagai target karena mengetahui proyek yang sedang dilakukan Andie dan merasa hal itu akan membuat Ben gagal.

Andie dan Ben sepakat untuk menjalani hubungan dan mereka pun menjadi sering berinteraksi satu sama lain. Andie dengan proyeknya mencoba untuk membuat hubungan tersebut tidak berjalan lancar. Sedangkan Ben dengan segala usahanya mencoba untuk membuat hubungan tersebut berhasil. Akankah hubungan mereka akan berakhir sesuai dengan harapan salah satunya?

 

Ulasan :

How to Lose a Guy in 10 Days merupakan film yang terinspirasi dari buku bergambar dengan judul yang sama karya Michele Alexander dan Jeannie Long. Dari segi jalan cerita dan plot hampir sama, tetapi karakter dalam film merupakan karakter yang original. Ide cerita yang disajikan cukup sederhana dan mungkin mudah ditebak. Namun, penyajian cerita yang dilakukan dirasa amat menarik.

Film ini memiliki gaya penyampaian yang ringan dan mudah untuk dipahami. Sehingga cocok bagi sineas yang sedang mencari film yang dapat dinikmati di kala santai. Banyak adegan - adegan yang absurb dan menggelitik yang menghibur. Hal ini membuat film ini tidak membosankan untuk ditonton.

Akting dari para pemain juga cukup baik dan natural baik pemeran utama maupun pendukung. Interaksi antar para tokoh juga terlihat amat baik. Setiap pemeran memberikan akting sesuai dengan porsinya dan tidak berlebihan.  Ditambah lagi dengan pemilihan musik dan sound effect yang juga mendukung tiap adegannya. Pergerakan kamera serta komposisi warna juga dilakukan dengan baik.

Cerita dibangun dengan pondasi yang baik. Setiap latar belakang dan profil dari masing - masing tokohnya dilakukan dengan amat baik. Cerita disajikan secara sistematis dari pembukaan, konflik, dan penyelesaian. Konflik yang disajikan juga dibangun dengan amat baik. Akhir dari film ini juga cukup memuaskan.

Secara keseluruhan, film ini menjadi salah satu film yang mungkin masuk dalam playlist yang akan ditonton ulang di kemudian hari. Terutama jika menginginkan sebuah film ringan yang menghibur.

 
Adegan yang mengesankan:  

Setelah hubungan mereka hampir berakhir, Ben mengajak Andie untuk bertemu keluarganya sesuai dengan saran dari 'konsultan'. Andie tidak menyangka bahwa pertemuan itu akan membuat dirinya jatuh cinta dengan keluarga Ben. Andie pun seakan merasa bersalah dan tidak ingin mengakhiri hubungan tersebut.

Dalam adegan ini terlihat bahwa ketulusan dapat menggoyahkan hati seseorang. Meski awalnya Andie tidak serius dengan hubungannya. Namun, melihat penerimaan keluarga Ben terhadap dirinya, hal itu membuat hati Andie goyah.

 

Dialog mengesankan:

"Cause you can't lose something you never had."

 

Ending:

Happy Ending

 

Rekomendasi:

Must Watch

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

0 Komentar