Review Film One More Chance (2007)

 

One More Chance

One More Chance | 2007 | 1h 55m
Genre : Drama/Romance | Negara: Philippines
Director: Cathy Garcia-Sampana | Writers: Vanessa R. Valdez, Carmi Raymundo
Pemeran: John Lloyd Cruz, Bea Alonzo, Derek Ramsay
IMDB: 7.5
My Rate : 9/10

Basha memilih berpisah dari Popoy setelah hubungan panjang mereka yang membuat dirinya merasa terkekang dan kehilangan jati dirinya, meski harus dengan berat hati membuat Popoy terluka amat dalam dan menyaksikan Popoy akhirnya mencintai wanita lain. 

Peringatan:

Terdapat adegan sensual, kekerasan, kata - kata kasar, dan alkohol

 

Sinopsis :

Basha (Bea Alonzo) dan Popoy (John Llyod Cruz) merupakan pasangan kekasih yang telah menjalin hubungan selama 5 tahun semenjak mereka kuliah. Mereka pun telah merencanakan untuk menikah. Namun, permasalahan akhirnya muncul.

Basha menganggap hidupnya begitu terkekang karena sifat Popoy yang terlalu mengontrol dan tidak pernah mendengarkan pendapat Basha. Popoy selalu memutuskan semua hal dalam kehidupan Basha karena dirinya menganggap hal itu yang paling penting. Hingga akhirnya Basha tidak tahan lagi dan mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan mereka.

Basha ingin memulai hidup baru dan mencari kembali dirinya yang hilang. Dirinya berhenti dari pekerjaannya dan memilih untuk memulai usaha desain bajunya. Sedangkan Popoy merasakan sakit hati yang mendalam dan tidak bisa move on dari rasa cintanya kepada Basha.

Basha kembali bekerja sebagai seorang arsitek di sebuah perusahaan atas bantuan teman barunya, Mark. Basha pun mengajak Mark untuk bertemu dengan teman - teman lamanya. Mereka biasa berkumpul bersama untuk bercengkrama, meski Basha sudah tiga bulan tidak datang kesana semenjak putus dengan Popoy.

Popoy melihat hal tersebut dan menganggap Mark adalah pacar baru Basha. Pertengkaran hebat pun terjadi antara mereka. Membuat semuanya menjadi lebih kacau dan suasana menjadi canggung. 

Beberapa waktu kemudian, Bibi Popoy menagih janji mereka untuk membuatkan rumah baginya. Popoy dan Basha pun tidak bisa menghindari untuk bertemu dan bekerja sama. Perasaan antar mereka pun menjadi kacau, terlebih status Popoy yang kini telah memiliki kekasih baru.

Apakah hubungan mereka akan kembali bersama?

 

Ulasan :

One More Chance merupakan film yang mengangkat ide tema cerita konflik dalam romansa. Dimana permasalahan ini sering terjadi dalam hubungan kekasih terutama yang mungkin telah berjalan dalam waktu yang lama. Seringkali masalah ini bagaikan sebuah bom waktu yang siap meledak.

Beberapa orang kehilangan jati dirinya saat berada dalam sebuah hubungan. Seperti Basha yang seakan tidak dapat menentukan hidupnya sendiri setelah bersama dengan Popoy yang begitu mengatur. Popoy tidak menyadari hal tersebut sebagai suatu kesalahan, karena Basha lebih banyak diam dan menerima. Sehingga kisah mereka begitu relate dengan masyarakat.

Penyajian cerita dilakukan dengan cukup baik. Pembangunan latar belakang cerita, karakter tokoh, konflik, dan penyelesaian disajikan dengan sistematis dan mudah dipahami. Sehingga penonton dapat merasakan emosi dari tiap karakter yang diperankan.

Pengambilan gambar, pergerakan kamera, komposisi warna menjadi satu kesatuan yang apik. Pemilihan musik juga sesuai di tiap adegannya. Hanya saja, untuk wardrobe seperti model rambut dari Basha terlihat sedikit mengganggu dan tidak nyata.

Akting dan chemistry dari para pemain terlihat amat baik. Terutama tokoh utama yaitu John Lloyd Cruz dan Bea Alonzo yang sebelumnya pernah beradu akting dalam Now That I Have You. Mereka dapat menyajikan akting yang cukup memukau dari segi ekspresi terlihat begitu natural.

Tiap tokoh baik utama atau pendukung memiliki perannya masing - masing yang penting. Tidak ada tokoh atau dialog yang sia - sia. Secara keseluruhan film ini amat baik untuk ditonton terutama bagi para pasangan. Karena ada pesan yang dapat diambil sebagai pelajaran dalam menjalani sebuah hubungan.

 

Adegan yang mengesankan:  

Basha mencoba mengutarakan perasaan yang selama ini dirasakannya kepada Popoy saat Popoy datang untuk membantu mobilnya yang sedang bermasalah. Basha terlihat begitu frustasi dengan perasaannya dimana selama ini dirinya selalu mencoba untuk menahan diri. Terlihat dari ekspresi yang ditampilkannya.

Adegan ini merupakan adegan yang sering terjadi dalam kehidupan nyata. Sering kali beberapa pasangan memilih diam dan menyembunyikan perasaannya demi untuk menjaga hubungan mereka terlihat baik - baik saja. Namun, suatu saat hal tersebut akan meledak ke permukaan dan menghancurkan semua.

 

Dialog mengesankan:

"I love you so much and it hurts too much."

 

Ending:

Happy Ending

 

Rekomendasi:

Must Watch

 

(Aluna)

 


Posting Komentar

0 Komentar